Sejak dipergunakan software editing komputer maka pekerjaan mengedit video akan bertambah seru mengingat semua effek transisi gambar berikut titel yang menyertai gambar sudah tersedia dalam software berupa kumpulan folder. Dengan dragg dan drop maka efek transisi gambar tinggal sehat dengan reiki ambil dan meletakkannya dalam time line di areal kerja editing video. Persis sama editing non linear ini dengan sistem kerja double system editing film 16 mm dengan peralatan editing yang disebut Steenback buatan Jerman.
Dalam areal kerja editing non linear ini terdapat jalur video 1-2-3-4-5 dan seterusnya hingga 99 traks video. Sedangkan jalur audio juga demikian traknya hingga 99 traks audio. Antara video 1 dan 2 terdapat effek transisi gambar/video. Transisi ini antara lain fade in/out video, dissolve, effek video berikut duration transisinya.
Menyunting video dengan komputer memang dimanjakan sehingga daya kreasi kita sebagai editor benar-benar diuji untuk mau mencoba memaksimalkan segala effek gambar yang telah disediakan dalam folder. Namun mengingat sistem kerja editing komputer yang kapasitas hard disk nya terbatas untuk itu gambar yang hendak dicapture ke dalam hard disk komputer perlu diseleksi lebih dulu.Tidak semua gambar dari kamera dimasukkan ke dalam hard disk komputer. Cukup yang OK saja gambar dicapture ke dalam komputer.
Pekerjaan menyeleksi gambar/shot cukup dilakukan di editing cut-to-cut saja dalam 1 player dan 1 recorder. Istilah editing cut-to-cut disebut off line editing video. Semua gambar hasil shooting perlu diseleksi yang terbaik saja. Gambar perlu diedit kasar dulu sembari menyusun konsep final editing. Di editing off line ini gambar bisa langsung di edit secara runtut mengikuti skenario dan hasil editing off line ini baru dicapture ke dalam komputer.
Perlunya mengedit off line adalah menghindari banyaknya gambar yang tidak perlu dalam alur editing. Semua gambar yang OK saja yang langsung disunting dan pengerjaan effek transisi gambar nantinya dilakukan di editing komputer. Pekerjaan editing off line sebenarnya tergolong cepat mengingat kita hanya perlu merangkai gambar yang sudah diplot dalam skenario dan tidak perlu mengulang-ulang editing. Biarkanlah hasil akhir editing off line ini nantinya diselesaikan di editing komputer.
Ketika sistem editing masih manual dalam arti belum diperkenalkan sistem kerja editing komputer, kita perlu hati-hati dalam menyambung gambar. Gambar yang sudah terangkai rapi ketika dicek ternyata ada kesalahan dalam meng-cut gambar dan perlu merevisi shot, maka perbaikan harus mentransfer dulu rangkaian gambar yang sudah OK. Lalu gambar yang diperbaiki baru bisa disambung dengan hasil akhir revisi editing. Namun perlu diketahui mutu gambar akan menurun hasilnya.
Ibarat kita mengkopi sebuah file tulisan maka hasil fotocopi turunan pertama ini masih tajam. Ketika kita ingin mengkopi turunan pertama ini ke copi kedua hasilnya akan kurang tajam bahkan tulisan sudah tidak bisa dibaca lagi dengan jelas. Begitu pula dengan video bila diulang-ulang transfernya maka hasilnya akan pecah gambarnya dan tidak baik hasil penayangannya. Oleh karena itu perlunya editing off line lebih dulu agar gambar yang OK saja nantinya di transfer ke hardisk komputer.
Sedangkan on line editing adalah proses akhir dari sebuah langkah editing video dimana semua gambar yang terangkai dalam editing ini diberi sentuhan akhir berupa kredit title dan effek gambar bahkan effek suara mencakup atmosfeer, sound effek misal suara gemericik air, kicauan burung, peluit kereta api, letusan senapan bahkan dentuman bom dalam adegan perang. Dengan menggunakan editing komputer semua gambar bisa kita manipulasi sesuai dengan daya imaginasi sang editor video.
Anda mau menjadi editor video? silakan belajar dan sehat dengan reiki berikan tip untuk menjadi seorang penyunting video agar nantinya handal dalam mengedit video diantaranya jangan bosan melihat puluhan, ratusan bahkan ribuan gambar yang terhidang di meja editing. Editing video lebih gampang daripada editing film. Lakukan seleksi gambar dengan teliti dan hasilnya langsung diedit. Rangkai gambar dengan sabar, telaten karena Anda bekerja duduk menghadap monitor layaknya Anda memposting artikel di blog Anda. Bila mata capai segera cari pandangan ke sekeliling misalnya keluar gedung dan tatap hijaunya dedaunan di pohon.
artikel yang bagus buat kita-kita yang pengen belajar jadi editing video thanks bwt infonya...