ON LINE

Followers

TEKNIK VISUALISASI DALAM REIKI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 27 April 2009

Pernahkan Anda berkunjung ke Malioboro Mall di Jogjakarta? Sehat dengan reiki pun pernah ke sana ketika melakukan perjalanan dinas ke kota gudeg ini. Betapa megah mall ini untuk ukuran kota Jogjakarta yang mencitrakan diri sebagai kota pelajar,budaya, pariwisata dan perdagangan. Nah pernahkah Anda membayangkan bagaimana Mall ini pada mulanya terbentuk?

Tentu saja mall ini terwujud ketika rancangan awal ini masih merupakan konsep lalu dijabarkan menjadi coretan yang oleh seorang arsitek lalu diwujudkan dalam gambar.Dengan perhitungan teknis yang njlimet akhirnya gambar rancang bangun bangunan mall ini terwujud di atas selembar kertas. Nah dengan pekerjaan awal gambar rancang bangun ini pada dasarnya seorang arsitek telah melakukan visualisasi bagaimana mall ini nanti terwujud nantinya dan berdiri megah sebagai pusat perbelanjaan modern.

Memang visualisasi telah biasa dikerjakan manusia. Jadi apa yang ingin diciptakan manusia awal mulanya adalah visualisasi yang wujud nyatanya muncul dalam wujud gambar.Coba simak Leonardo da Vinci telah menggambar konsep model parasut sejak 500 tahun lalu. Pada masanya konsep parasutnya tidak bisa dibuktikan. Baru abad 20 konsepnya bisa dicoba dan terbukti benar.

Tentu pembaca blog sehat dengan reiki pun pernah mendengar Legenda Malin Kundang anak durhaka? Dalam legenda itu Sang Ibu yang sakit hati mengutuk anaknya menjadi batu. Kutukan sang ibu ini merupakan visualisasi kemurkaan luar biasa yang membuat Malin Kundang berubah menjadi batu.Coba tengok kisah Sangkuriang di tanah Pasundan yang menendang perahu yang dibuatnya melayang akhirnya jatuh tengkurap menjadi Gunung Tangkubanperahu, gara-gara marah cintanya ditolah oleh Dayang Sumbi yang sejatinya adalah Ibu kandungnya sendiri.

Walau kedua cerita tradisional ini cuma legenda, kisahnya menunjukkan adanya muatan visualisasi. Semuanya padat dengan visualisasi pada zamannya. Apalagi ditambah kesaktian Sang Tokoh Sangkuriang dan kemurkaan Ibu Malin Kundang maka apa yang telah divisualisasikan menjadi kenyataan. Ah...itu cerita dulu. Dalam cerita keseharian, visualisasi sering kita gunakan tanpa sadar kebanyakan untuk hal yang negatif. Betul tidak?...hayo ngaku saja...

Sehat dengan reiki dan Anda pun tentu pernah tanpa sadar melarang anak kita agar jangan memanjat pohon atau pagar. "Awas jangan naik ke pohon tinggi nanti jatuh!" Atau berpikiran negatif ke diri sendiri manakala merasa cemas lalu dada berdegup kencang,"Duh dadaku sakit, jangan-jangan saya sakit jantung." Nah secara tidak sadar dengan mengucapkan "nanti jatuh...jangan-jangan sakit jantung" sebenarnya secara tidak sadar kita memvisualisasikan segi negatif sesuatu yang tidak diinginkan bersama.

Setelah postingan kemaren tentang afirmasi kali ini sehat dengan reiki sedikit membahas visualisasi dalam kaitannya penyaluran energi reiki kepada orang lain atau diri sendiri.Dalam pembelajaran Inti Reiki visualisasi adalah salah satu teknik terpenting dalam belajar Inti Reiki. Memang dalam visualisasi ini kita harus membayangkan sesuatu. Apakah sesuatu itu?

Sesuatu adalah citra, hal, perihal, kejadian apa yang kita inginkan terjadi. Visualisasi dapat kita definisikan sebagai teknik internal dalam menggunakan imajinasi Anda untuk menciptakan (citra) apa yang Anda inginkan secara mental. Ingat pendulum dapat bergerak karena pikiran kita. Pikiran adalah energi yang menyebabkan pendulum bergerak berputar.

Pamela Oslie dalam Wujudkan Impian Anda yang dialih bahasakan Wawan Setiyawan menyatakan, Fisika Quantum menjelaskan bahwa kita sesungguhnya adalah medan kesadaran, energi dan informasi. Kita adalah kesadaran-kesadaran murni energi yang bergerak dan sesungguhnya bukanlah makhluk fisik.

Bila seorang pengamat memfokuskan perhatian pada medan energi ini akan ditemukan adanya partikel-partikel yang memancarkan energi. Secara harafiah menciptakan partikel cahaya atau sinar melalui proses penyerapan. Bukti kuat untuk menyimpulkan bahwa pikiran-pikiran kita tidak hanya mempengaruhi dunia fisik, namun benar-benar membentuk dunia fisik ini.

Bisa disimpulkan bahwa visualisasi merupakan teknik membentuk energi sesuai ciptaan/keinginan kita dan diperkuat dengan afirmasi. Energi apa pun dapat kita bentuk melalui visualisasi, misalnya kita ingin memvisualkan energi menjadi sebuah bola padat, tali, jembatan penghubung antara satu orang dengan orang lain yang dipisahkan jarak ribuan kilometer dalam transfer reiki jarak jauh, energi kesehatan, keceriaan dan kegembiraan dan sebagainya.

Visualisasi juga merupakan dasar dari materialisasi dengan asumsi bahwa proses penciptaan selalu dimulai dalam bentuk pikiran yang dilanjutkan dengan perwujudan atau manifestasi materi. Namun visualisasi juga memerlukan power/kekuatan. Dalam Inti Reiki power ditingkatkan untuk mendukung visualisasi kita hingga terwujud sesuai dengan harapan kita.

Kali ini praktek visualisasi sederhana di mana setiap orang bisa melakukannya dengan mudah. Apa itu? Praktek visualisasi melihat aura sendiri dilakukan dengan cara di depan kaca. Lihat wajah Anda sebentar, posisi duduk sempurna, rileksasi lalu afirmasikan, "Saya bisa melihat aura saya yang dominan saat ini." Pelan-pelan mata terpejam, tahan sebentar kurang lebih 3-5 menit. Buka mata Anda, lihat wajah Anda fokuskan perhatian sekitar 5-7 cm di atas rambut/kepala Anda.

Mula-mula Anda akan melihat pendaran warna putih menyelingkupi kepala, lama kelamaan akan muncul warna dominan dari diri Anda. Bila mata tegang kedipkan mata sebentar, lalu perhatikan lagi ada warna apa? Nah warna dominan yang menyelingkupi wajah/kepala/leher ini merupakan warna aura Anda. Bila latihan ini sudah mahir diharapkan Anda dapat melihat warna aura orang lain tanpa bantuan cermin.

Ketika pertama kali sehat dengan reiki latihan melihat aura sendiri dalam Lokakarya Reiki di Hotel Indonesia, hanya melihat warna putih pelan-pelan berubah menjadi hijau muda. Nah warna hijau muda inilah warna aura pribadi sehat berkat reiki. Pertanyaan saya kepada Anda semua," Sudahkah Anda belajar melihat aura pribadi?"

Sumber: Inti Reiki Dr. Riko Rahardian (diedit seperlunya).

1 Responses to TEKNIK VISUALISASI DALAM REIKI

  1. saya coba praktikan..ga bisa..malah buyar..susah konsentrasinya..mesti banyak latihan ya..
    soalnya sy ingin sekali bisa melihat aura baik aura saya sendiri maupun aura orang lain..

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.