Petugas
pengendali hewan di Dayton, Ohio, Amerika Serikat, akhir pekan lalu
dibuat sibuk memindahkan 300 tikus peliharaan dari sebuah apartemen satu
kamar di Kattering kawasan permukiman di tepian Dayton. Saat pemindahan
petugas dibuat kewalahan karena sebagian tikus berada dalam kandang,
tetapi sisanya bebas berkeliaran ke sana kemari. Sebagian tikus membuat
lubang di dinding dan lainnya melubangi kasur lalu bersembunyi di
dalamnya.
Penyewa
apartemen yang tidak mau disebutkan namanya, mengontak Humane Society
of Greater Dayton, sebuah organisasi yang merawat hewan-hewan yang
terlantar. Tikus-tikus itu akhirnya bisa didesak keluar dari apartemen
sekalipun usaha itu cukup merepotkan petugas. Pemilik tikus mengaku
kesulitan merawat keturunan Dumbo dan Fancy, sepasang tikus peliharaan
yang mulai beranak pinak pada usia tiga bulan.
Sekali
beranak pasangan tikus itu melahirkan 13 bayi tikus setiap tahun.
Sheila Marquis, petugas pengendali hewan setempat mengatakan, "
Tikus-tikus itu akan dipelihara sementara oleh Humane Society of
Greater Dayton dan mencarikan rumah baru bagi hewan pengerat tersebut, "
ujarnya kepada Reuters. Tak perlu waktu lama jika tak segera
dipindahkan tikus-tikus itu akan merepotkan semua orang di kawasan itu.
Marquis
mengatakan, pihaknya tak akan menuntut pemilik tikus itu karena dia
berinisiatif meminta bantuan. Selain itu, tikus-tikus itu juga tak
terlihat kelaparan dan terlantar. Karena itu jika ada pihak lain yang
sudi merawat, silahkan ambil saja tikus itu di Humane Society, gratis.
Reuters.
0 komentar