Sudah
jatuh tertimpa tangga alias apes banget. Begitulah pepatah yang
dialamatkan kepada seorang remaja Arkansas, AS, yang berupaya
mendapatkan surat izin mengemudi ( SIM ). Bukan SIM yang didapat akan
tetapi ia malah harus mendekam dalam penjara. Kisah sedih ini terjadi
Senin ( 10/11 ) lalu ketika Damontay Wright yang berusia 19 tahun
mengendarai mobilnya menuju lokasi tes tanpa SIM.
Dalam
perjalanan ke tempat tes, mobilnya kena razia mobil patroli polisi.
Dalam kondisi panik Damontay malah melarikan diri mengendarai mobilnya
ke Jonesboro, timur laut negara bagian Arkansas. Di tempat ini mobilnya
dicegat mobil patroli polisi lain.
Bukannya
berhenti, remaja ini malah kabur dengan menghantam mobil petugas.
Keruan saja polisi pun mengejarnya dan terjadilah adegan kebut-kebutan
seperti cerita film dalam kecepatan tinggi. Tidak bisa menguasai kemudi
karena mobilnya dikejar patroli polisi, Damontay pun akhirnya
menabrakkan mobilnya ke sebuah rumah.
Akibatnya
rumah yang ditabrak mobil Damontay rusak berantakan dengan kerugian
ditaksir 20.000 dollar AS. Wright tidak cedera dalam aksinya ini tetapi
harus mempertanggungjawabkan ulahnya membuatnya masuk penjara. Keinginan
memperoleh SIM pun batal dan Wright masih berharap dapat SIM, tetapi
kapan ?
Tentu
saja setelah Wright keluar dari penjara ia bisa ikut tes SIM kembali
dan membayar semua denda yang harus ditanggungnya, ujar juru bicara
Kepolisian Arkansas. Yang jelas Wright harus menyelesaikan lebih dulu
masa hukumannya di penjara. Setelah beres semua urusan itu, boleh jadi
keinginan untuk dapat SIM bisa terpenuhi.
Reuters.
0 komentar