Kalangan ilmuwan Chili menerbangkan balon udara untuk mengevaluasi level ozon di atmosfer yang berdasarkan laporan ilmiah radiasi ultraviolet terus meningkat di kawasan Amerika Selatan Selasa 28/12. Balon tersebut akan mencapai ketinggian hingga 35 ribu meter dan juga akan memantau aspek cuaca seperti suhu, tingkat kelembaban, tekanan udara dan arah angin.
Bertempat di taman Higging di ibukota Santiago, tim ilmuwan universitas Chili menerbangkan balon udara untuk mengukur level ozon di atmsosfer. Proyek yang bernilai 200 ribu dollar Amerika Serikat itu direncanakan akan meluncurkan tiga balon udara setiap bulan selama setahun. Balon udara itu akan mencapai ketinggian jelajah hingga 35 ribu meter. Balon udara ini sekaligus akan memantau udara, tingkat kelembaban, tekanan udara dan arah angin.
Tim ahli juga akan melakukan studi dampak radiasi ultraviolet terhadap kulit manusia. Berdasarkan laporan lembaga kanker nasional Chili dan universitas Santiago, tingkat level ultra violet di Chili tinggi dan memuncak saat musim panas tahun ini. Penyakit kanker akibat radiasi ultra violet meningkat kendati pemerintah Chili telah mengurangi penggunaan bahan kimia.
Sumber : Reuters/Chili - Climate Balloon.
0 komentar