Sabtu siang tadi ketika membuka email yang ada di inbox, sehat dengan reiki mendapatkan pertanyaan dari sahabat tentang praktek reiki dalam kehidupan sehari-hari. Juga ditanyakan kendala apa yang harus dihadapi seorang praktisi reiki bila mendapatkan kesulitan dalam praktek reiki dan tentunya sudah berapa tahun mempraktekkan reiki serta sejarah reiki itu sendiri. Semua pertanyaan yang terangkum itu tampaknya menyiratkan ketidaktahuan sahabat itu tentang reiki di Indonesia.
Jujur saja sehat berkat reiki jawab email tadi di blog ini. Bahwasanya pada hari pertama sejak attunement seseorang sudah bisa menyembuhkan diri sendiri lebih dulu tentang keluhan jasmani yang ia derita bila ia mempunyai penyakit. Bahkan dengan latihan teratur ia yang semula mengidap misal penyakit tekanan darah tinggi yang mengharuskan yang bersangkutan berpantang makanan yang mengandung lemak, dapat menormalkan tekanan darahnya dengan mengukur tensi secara cepat asalkan pola hidup sehat ala dokter juga ditaati.
Memang seiring berjalannya waktu seseorang tanpa latar belakang apapun dalam penyembuhan atau spiritualis dapat mempraktekkan reiki dengan mudah. Pengetahuan reiki akan diketahui lebih dalam seiring dia mempraktekkan reiki secara konsisten. Reiki sendiri tidak membutuhkan latihan khusus dan rumit dan membebani praktisinya dengan latihan berat layaknya kita masuk pelatnas bulutangkis. Tidak sahabat sehat berkat reiki...latihan reiki dapat dilakukan sambil menyalurkan energi melalui kedua telapak tangan kita yang menempel ke tubuh sendiri atau orang lain tanpa melakukan usaha apa pun.
Wah tentunya kata "tanpa usaha apa pun" sedikit membingungkan Anda ya? Kalau begitu apa makna kalimat di atas itu? Baik izinkanlah sehat bersama reiki menjelaskan bahwa dalam belajar mengenal Reiki kita diarahkan terhubung ke kesadaran yang lebih tinggi dari kesadaran fisik kita yaitu kesadaran yang menggunakan pikiran logika otak sebagai panglimanya agar kita mengenal lebih dekat ke kesadaran alam semesta sebagai bagian dari penciptaan alam semesta oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tanpa melakukan usaha apapun lantas siapa yang melakukannya? Tentu saja sebelum menyalurkan reiki setiap praktisi reiki harus berdoa menurut iman dan kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selepas berdoa niatkan saja dalam hati sebagai niat awal untuk menyembuhkan diri sendiri atau orang lain. Secepat proses penyaluran energi reiki dimulai, praktisi reiki tidak perlu memikirkan bagaimana teknik menarik energi, menyalurkan energi, membersihkan kotoran energi negative penyakit dalam tubuh bahkan berusaha untuk lebih bisa menyembuhkan.
Begitu energi mengalir masuk ke chakra mahkota dan keluar lewat chakra telapak tangan kanan-kiri bersikaplah tetap santai dan pasrah kepada penyelenggara Ilahi. Biarkanlah Tuhan berkarya dalam penyembuhan dan fisik kita sebagai media energi reiki yang mengalir melewati nadi-nadi yang ada dalam tubuh energi kita. Seluruh proses pembersihan kotoran penyakit oleh Reiki berjalan secara otomatis dan membuang energi penyakit keluar secara otomatis pula.
Energi reiki yang praktisi reiki akses tidak seluruhnya disalurkan ke pasien tetapi tubuh praktisi juga ikut dibersihkan saat itu juga. Setiap kali menyalurkan energi, energi penyembuh akan semakin menjadi meningkat secara kualitatif dan kuantitatif. Praktisi reiki juga tidak perlu kuatir akan tertular dengan energi penyakit milik pasien. Energi penyakit pasien akan dibuang ke bumi lewat chakra telapak kaki kanan-kiri pasien.
Selama 6 tahun praktek reiki, sehat dengan reiki lebih banyak melakukan healing jarak jauh melalui komunitas almamater dan juga menyalurkan reiki kepada kerabat di lain kota. Sekalipun tidak setiap saat mengadakan perjanjian menyalurkan reiki, energi reiki pun bisa kita atur waktu penyalurannya dengan sistem pemograman reiki jarak jauh.Melalui sinkronisasi energi dengan Master Reiki dan gabungan sesama praktisi reiki akan diperoleh jumlah energi yang besar dan disalurkan kepada pasien dalam jumlah tak terbatas pula.
Untuk penyakit yang cukup berat yang mengharuskan pasien menerima reiki secara terus menerus dalam waktu panjang, praktisi reiki dapat membuat progam energi reiki yang ditaruh di tubuh pasien. Melalui progam ini maka penyaluran energi kepada pasien tetap berjalan dengan sendirinya, kendatipun sehat dengan reiki telah menghentikan penyaluran energi.
Setiap hari energi yang sedang disalurkan di update dan diperbarui dengan penguatan tak terhingga kali lipat bersama praktisi reiki lain ataupun praktisi reiki sendiri.Dengan demikian progam yang telah ditempatkan pada tubuh pasien akan menggantikan tugas praktisi reiki dalam menarik energi Ilahi.Seorang praktisi reiki yang mahir membuat progam energi akan mampu membuat progam penyaluran energi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.
Jadi kendala yang sehat dengan reiki hadapi dalam praktek reiki tidak ada. Namun dengan penyaluran energi reiki secara teratur semua praktisi reiki berharap tetap dapat hidup sehat, dan reiki saat ini menjadi terapi komplementer di samping terapi kedokteran. Reiki diharapkan menjadi teknik penyembuhan alternatif setelah metode chikung, accupresur,prana,akupuntur dan pengobatan dengan herbal.
saya tertarik dengan pengobatan reiki ini. kira-kira, bisa gak ya reiki ini dipelajari sendiri tanpa bantuan seorang pelatih? kira-kira buku yang bagus untuk belajar reiki apa ya?
lalu, penyakit2 seperti apa yang bisa disembuhkan dengan reiki ini? kayaknya kalo gigi berlubang gak bisa disembuhkan dengan reiki ya. tetep harus ditambal dokter gigi kan, hehe...
lumayan juga nih, kalo reiki ini bisa dipraktekan di ilmu kedokteran gigi. mungkin bisa dipakai untuk meredakan rasa sakit pasien, ataupun mempercepat penyembuhan dari suatu kelainan di dalam rongga mulut.
menarik sekali penjelasannya mbak...
masih banyak yang ingin saya tanyakan tentang reiki. tapi akan coba saya pelajari sendiri dari postingan2 di blog mbak ini. mungkin nanti akan saya tanyakan kalau ada yang tidak saya mengerti.
terimakasih banyak mbak telah membuka wawasan saya tentang reiki.
Dengan senang hati kami senang Mas/Mbak berkenan membaca tentang reiki. Tidak ada salahnya juga mengenal teknik penyembuhan energi reiki di mana dunia kedokteran barat sudah banyak dokter yang belajar reiki.