Seorang praktisi reiki yang sudah duduk di tingkat G'Tummo 2 Esoterik akan diajarkan bagaimana memahami beberapa phase gelombang otak manusia saat meditasi. Pernyataan ini ada dalam diktat panduan milik sahabat dengan reiki yang sekarang ini menjadi Senior Personal Masteri dari Tradisi G'Tummo Esoterik.
Beliau sudah mempraktekkan reiki cukup lama dan diusia senja tidak menampakkan wajah lesu bahkan tetap semangat membantu sesama dalam penyembuhan reiki. Cukup banyak sms yang dialamatkan kepada beliau hanya sekedar mengucapkan terima kasih atas sentuhan reikinya sehingga keluhan yang dirasakan masing-masing pasien dapat disembuhkan melalui terapi jarak jauh reiki.
Dalam diktat panduan ini disinggung tingkatan meditasi.Misalnya...meditasi di tingkat awal seseorang akan dibawa masuk ketahap relaksasi lebih dulu sebagai anak tangga masuk ke dalam kondisi meditatif. Kondisi ini tercapai bila gelombang otak manusia diperkirakan mencapai 7 sampai 14 CPS (cyclus per second) yang akan menghantarkan seseorang masuk ke pintu gerbang menembus kekuatan alam bawah sadar(subsconcious mind).
Selanjutnya tingkat Beta dimana pikiran seseorang dalam keadaan siaga dalam waktu sama otak kita akan mampu memikirkan beberapa hal sekaligus. Umumnya orang dewasa normal dapat mencapai sampai 8 hal dalam pikirannya secara bersamaan. Kondisi ini akan menjadi sangat mudah bagi orang yang bisa mengkondisikan ke tingkat beta namun bagi orang yang tidak mampu menerima justru akan menyebabkan stress.
Berlanjut ke tingkat Delta dimana orang yang dalam keadaan tidur nyenyak, tidak mimpi dikatakan ada dalam kondisi Delta. Kecepatan getaran energi otak berkisar antara 0.5 sampai 3.5 siklus per detik. Siklus di sini adalah satu putaran gelombang per detik. Kenapa tidak dimulai dari angka 0 (nol)? Sebab angka nol berarti tidak ada kehidupan alias mati.
Dalam keadaan koma seseorang akan berada dalam getaran otak 0.5 siklus per detik sehingga satu siklus membutuhkan 2 detik. Kondisi tidur nyenyak tanpa mimpi merupakan kesempatan penyembuhan diri sendiri secara alami dan setiap orang menginginkan hal ini dan ketika bangun tidur keesokan harinya tubuh segar bugar dan siap beraktivitas pada hari itu.
Gelombang otak Theta melatih seseorang masuk ke meditasi lanjutan dimana getaran gelombang otak seseorang akan berlangsung 3.5 sampai 7 siklus per detik. Untuk mencapai tingkat meditasi gelombang otak Theta tidak mudah. Perlu pengendalian diri serta kepasrahan total serta tidak terganggu oleh faktor eksternal seseorang dengan orang lain maupun faktor internal yang ada dalam diri pelaku meditasi itu.
Bila seseorang mampu mempertahankan kondisi meditatif theta maka pikiran menjadi kreatif dan inspiratif. Di sini sugesti dapat berperan aktif untuk memerintahkan alam bawah sadar kita untuk membuat tubuh mampu menyembuhkan diri sendiri secara otomatis termasuk penyembuhan kepada orang lain.
Alat yang dipakai untuk memindai (sanned) gelombang otak adalah electroencephalograph (EEG). Dalam olah jiwa (meditasi) kita mengenal istilah konsentrasi, relaksasi dan meditasi itu sendiri. Saat konsentrasi yang bekerja otak sebagai kesadaran fisik kita.Bila konsentrasi ini dipindai gelombang otaknya akan berada di irama beta dengan frekuensi 13-30 siklus per detik (Hertz).
Saat relak gelombang otak kita berada dalam irama alfa dengan frekuensi 8-13 hertz. Otak saat ini istirahat, tidak berpikir. Yang aktip bekerja tidak lain jiwa bawah sadar. Lantas dalam kondisi meditasi gelombang otak diarahkan menuju gelombang otak theta dengan siklus 3.5 sampai 7 atau 8 Hertz per detik.Dalam kondisi meditasi yang bekerja spirit. Sedangkan otak (tubuh) dan jiwa istirahat. Saat meditasi ini amat tepat dipilih untuk berserah diri kepada Tuhan secara total.
Bila mengalami kondisi seperti ini sangat tepat untuk menghapus memori negative yang pernah kita buat dalam hidup ini dengan menggantikan dengan progam yang positive melalui "niat" dalam hati bisa juga melalui lisan. Sebaiknya iringi juga dengan wirid-zikir-doa Rosario untuk mempertahankan kondisi meditatip semampu kita melakukan posisi meditasi. Bisa 20 hingga 30 menit setiap kali meditasi.
Aplikasi dari kondisi puncak bagi orang yang mampu memasuki gelombang otak Theta dalam meditasinya maka ia mampu menemukan ide-ide cemerlang. Misal komposer musik klasik Beetoven, Bach mampu berkarya menciptakan simponi musik klasik yang kalau kita praktekkan dalam meditasi mampu membawa kita ke gelombang otak theta.Termasuk disini pemusik, seniman dan ilmuwan mendapatkan ide cemerlang bagi dunia ilmu pengetahuan dan seni.
Nah sambil memposting artikel ini sehat bersama reikipun mendengarkan musik klasik menjelang penyaluran energi reiki jarak jauh.Bagi semua mitra yang tergabung dalam distance healing groups yang dipimpin oleh Master Reiki saatnya kita mensinkronkan frekwensi energi masing-masing praktisi reiki.Nun jauh di sana pasien telah menunggu untuk menerima energi penyembuhan reiki.
Sumber : Diktat Inisiasi G'Tumo Esoterik Tingkat Lanjut oleh Tjiptadinata Effendi Master Reiki (disunting).
Bedanya Reiki dengan Meditasi Hipnosis apa ya? keduanya sama-sama menggunakan gelombang otak..