Dengan
mempelajari lebih dari 140.000 galaksi jauh yang amat terang, dua tim
ilmuwan di Amerika Serikat dan Swiss-Perancis menghitung kecepatan
pengembangan alam semesta dengan presisi tinggi. Riset didasarkan pada
data Survei Spektroskopi Osilasi Barion ( BOSS ) untuk memahami energi
gelap pendorong pengembangan semesta.
Hasilnya,
alam semesta mengembang 68 kilometer per detik per 1 juta tahun cahaya.
" Jika kita lihat alam semesta berumur kurang dari seperempat umur
semesta ( 13,8 miliar tahun ), sepasang galaksi terpisah jarak 1 juta
kilometer akan bergerak saling menjauh dengan kecepatan 68 km per
detik. Itu kecepatan pengembangan semesta, " kata Andreu Font-Ribera
dari Laboratoriom Nasional Lawrence Bekerley Departemen Energi AS, yang
memimpin tim ilmuwan AS, Rabu ( 18/6 ).
Pengembangan semesta membuat gelombang cahaya mengalami pemuluran.
Sumber : Kilas Iptek / Space / MZW.
0 komentar