ON LINE

Followers

RENUNGAN LIBUR IMLEK

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 26 Januari 2009



Judul di atas sengaja saya buat ketika libur Imlek ini aku ngak ngantor. Bener-bener libur. Mendengarkan musik Radio Sonora diselingi ucapan Imlek bagi yang merayakannya. Kebanyakan ucapan yang dibacakan penyiar itu bersifat seremonial belaka sebatas ucapan sukses banyak rejeki, karier naik, enteng jodo dan tidak satupun ucapan semoga selalu sehat di saat Imlek ini dan sehat di hari-hari selanjutnya.

Aku berpikir di jaman yang serba materialistik ini kesuksesan kok selalu diukur dengan banyaknya uang, kendaraan pribadi yang selalu berganti merknya, jabatan tinggi, rumah yang bertebaran di sana sini, rekening bank yang bertaburan, jumlah kartu kredit yang bermacam-macam alamatnya, tapi hampir tidak ada ucapan yang menentramkan hati semisal semoga sukses dan sehat walafiat selalu ketika jiwa masih menyatu dengan badan yang fana ini.

Sungguh ketika sebagian orang kesulitan dalam hidup ini dengan kerja banting tulang siang malam hanya untuk sesuap nasi ada warga yang merayakan Imlek dengan membakar kembang api yang harganya jutaan rupiah.Ini terjadi di Pontianak sebagaimana aku dengar laporan Reporter Sonora Pontianak Senin pagi tadi. Ya boleh saja itu kan cermin kesuksesan warga yang merayakan Imlek dengan membakar uang dalam bentuk kembang api. Toh Imlek kan dirayakan setahun sekali.

Namun apalah artinya uang banyak kalau tubuh yang satu ini rentan terhadap penyakit? Ujung-ujungnya uang akan habis untuk merawat tubuh ciptaan Tuhan ini bila telah jatuh sakit. Karenanya boleh saja Anda merawat badan agar tetap sehat dengan cara yang benar sesuai dengan anjuran dokter agar dapat hidup sehat dengan baik dan benar. Baik di sini selalu berkawan dengan pikiran positif menjahui pikiran negatif.

Menarik sekali ucapan Gede Prama di Radio Sonora bahwa dengan semakin banyaknya kita kaya harta akan semakin banyak pula kegelisahan dalam hidup ini. Misal dengan banyaknya mobil di garasi semakin gelisah pula pikiran ini setiap malam memikirkan apakah mobil ini sudah terkunci dengan aman dan tidak akan digondol maling? Pikiran gelisah di saat malam tiba sebenarnya pemicu kecemasan memikirkan benda duniawi yang dimiliki yang buntutnya akan membuat resah, gelisah dan ujung-ujungnya susah tidur. Kalau sudah begini menenggak obat tidur dengan tujua
n bisa tidur nyenyak satu-satunya cara yang ditempuh si sulit tidur ini.

Tapi cara ini apakah aman untuk kesehatan tubuh dan jiwa kita? mari hidup dengan nyaman apa adanya, tak usah neko-neko. Jalani saja hidup ini bagai air mengalir dari hulu ke hilir dan kita menghanyutkan diri sesuai irama air mengalir apa adanya. Di kala aliran air santer, kita santer jalannya, di saat aliran air tenang arusnya kita tenang juga jalannya. Yang susah mengatur agar aliran air selalu stabil dalam hidup ini. Inilah PR yang kita hadapi dalam hidup ini.




6 komentar

  1. pojokjambi Says:
  2. ssep setuju, hidup harus seperti air yang mengalir meskipun batu menghadap ia tetap mencari celah gimana supaya tetap mengalir....

    oia salam kenal ya..

     
  3. ^SM^ Says:
  4. itu salah satu potret indonesia...
    kesenjangan ekonomi terjadi di seluruh wilayah indonesia, yang kaya berpoya poya ,perut si miskin makin meronta, kepedulian terhadap lingkungan sekitar masih sangat jarang di temui, andai saja dana dana pesta di alihkan tuk membantu simiskin mungkin kemiskinan di indoensia dapat di atasi secara perlahan. ( hayalan sang pemimpi )

     
  5. Untuk Pojok Jambi: prinsip air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. sebaiknya dalam hidup ini kita harus selalu merendah, membumi melihat ke bawah. Kalau mendongak ke atas tidak akan mampu karena langit tinggi.
    Untuk SM :
    Keprihatinan kita terhadap si miskin untuk mendapatkan akses kesehatan gratis adalah mengadakan bakti sosial penyembuhan reiki. Praktisi Reiki dari berbagai tradisi selalu menyalurkan Reiki kepada siapa saja yang sakit, jarak dekat dan jarak jauh. Di lingkungan sosial tempat tinggal saya sudah saya praktikan Reiki.

     
  6. Tikno Says:
  7. Posting yang menarik.
    Gong Xi Fa Cai bagi yang merayakannya

     
  8. 1 Pebruari 2009 kemaren saya dinas Imlek di JHCC.Renungan Imlek yang menyejukkan kendatipun kita tidak merayakan tetapi makna Imlek itu sendiri begitu menyentuh bagi persaudaraan umat manusia yang berbeda warna kulit, status sosial, gender.

     
  9. Ketika menerima penugasan dinas Imlek di JHCC Senayan Jakarta untuk siaran langsung 1 Pebruari 2009 kemaren, saya berbagi tugas dengan pasangan saya petugas VTR (operator video recorder) di mana pada saat gladi resik saya yang setting peralatan sekaligus merekam poin-poin persiapan Imlek untuk live sore harinya.
    2 Jam saya di JHCC lalu balik ke Studio untuk dinas berita siang dan sore. Jadi pada saat live nya saya dinas di studio sekaligus merekam acara Imlek, sedangkan teman yang satu lagi merekam di OB Van. Acara Imlek itu sendiri saya bisa menyimak bahwa jaman sekarang ini sudah tidak ada lagi halangan bagi Saudara-saudara kita yang merayakan Imlek dimanapun berada untuk merayakannnya dengan tenang dan aman.Sambutan Panitia Imlek serta doa Imlek yang saya tangkap menyiratkan bahwa sekalipun kita berbeda kulit namun hati sanubari Saudara-saudara kita yang merayakan Imlek tetap Indonesia. Jadi Indonesia tercinta ini juga Tanah Air Mereka. Mereka lahir di Indonesia dan kelak meninggal juga ingin dimakamkan/dikremasi di Bumi Pertiwi Indonesia.
    Bahkan panitia Imlek yang terlibat begitu acara terakhir dibacakan oleh MC lalu menuju panggung dan berdiri berjajar dengan bapak Presiden beserta seluruh pengisi acara. Tidak merasa canggung bahkan tetap tersenyum, ya senyum sebagai bagian warga negara Indonesia yang sekarang ini menikmati kebebasan dalam melaksanakan ritual,Ibadah Imlek tanpa kecemasan berarti bila dibandingkan masa lalu.
    Sore itu semua berbahagia di JHCC

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.