ON LINE

Followers

DRAINASE YANG BAIK CEGAH BANJIR

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Sabtu, 31 Januari 2009 0 komentar





Berita penting mengenai daerah aliran sungai yang hidup sehat dengan reiki terima dari koresponden Televisi Stasiun Jawa Tengah yang meliput di Brebes Jawa Tengah kemaren (30/1).

Pematusan atau sistem drainase yang baik di perkotaan sangat dibutuhkan guna mencegah terjadinya banjir yang diakibatkan aliran air dari daerah yang lebih tinggi. Salah satu penyebab bencana banjir di daerah rendah selama ini, akibatnya derasnya air sungai yang mengalir dari wilayah yang berada di atasnya.

Di samping minimnya tanaman hutan, bencana banjir juga diperparah akibat pendangkalan yang terjadi di dasar sungai sehingga mempercepat aliran air ke daerah hilir. Bencana banjir yang kerap terjadi di musim penghujan menimpa sejumlah wilayah Pantura bagian Timur seperti Kudus, Demak, Pati dan Jepara.

Menurut Kepala Balai Pengairan Daerah Aliran Sungai Pemali kepada pers, Kukuh Sutoto mengatakan, "Perlu didukung dengan sistem drainase yang baik di wilayah perkotaan. Masyarakat diminta berperan aktif untuk menyelamatkan lingkungan mereka dengan memperhatikan daya dukung aliran sungai di wilayahnya." Selain banjir, tanah longsor juga merupakan bencana yang kerap menghampiri warga di wilayah perbukitan.

Penyebab longsor kebanyakan terjadi di daerah perbukitan yang tidak dapat menyerap air pada struktur tanah bagian dalam, sehingga penanaman pohon di wilayah tersebut dapat memicu terjadinya longsor. Ke depan DAS Jratus Pemali akan menyesuaikan daerah penanaman lahan dengan data geologi yang ada.

Sudahkah Anda waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di musim penghujan saat ini? Di Karanganyar Solo terjadi bencana tanah longsor (30/1) dan sebagian daerah Jateng lainnya terendam banjir khususnya kota Solo di mana Sungai Jenes Laweyan yang bermuara ke Sungai Bengawan Solo telah meluap sejak Jumat 30/1 sore hingga Sabtu dinihari (31/1) akibat hujan deras dari jam 3 sore hingga Sabtu dinihari. Di kampung Klaseman Laweyan beberapa penduduk yang tinggal di pinggir sungai telah mengungsi ke rumah tetangga yang letak rumahnya lebih tinggi.

Kampung Batik Laweyan tempat tinggal hidup sehat dengan reiki juga tergenang air banjir setinggi mata kaki dan air masuk ke Museum Batik Haji Samanhudi di Kampung Kwanggan. Museum batik ini terletak persis di pinggir Kali Jenes Laweyan. Mari hadapi bencana banjir dengan waspada secara gotong royong. Ingat sampah ingat banjir, karenanya jangan buang sampah sembarangan ke sungai.

Sabtu Pagi (31/1) begitu selesai menyiarkan video liputan tadi, hidup sehat dengan reiki kontak ke Solo dan membaca Edisi Solo Pos via internet yang memberitakan hujan telah
mengguyur wilayah Soloraya, Jumat (30/1) sore hingga malam mengakibatkan banjir. Puluhan wilayah tergenang, ratusan warga mengungsi.

Berdasarkan pantauan Espos, hingga Sabtu (31/1) dini hari, banjir merata di semua wilayah Solo. PLN memadamkan aliran listrik di wilayah yang terkena banjir. Di Solo bagian barat banjir terjadi di Pajang, Laweyan, Baron hingga Tipes. Di Pajang, Laweyan, banjir setinggi dua meter menerjang wilayah RW X, RW XIV Griyan, Pajang.

Demikian halnya di RT 1dan RT 2/RW I Kelurahan Laweyan, banjir menggenangi puluhan rumah yang ada di wilayah itu. Warga menyebut banjir Jumat malam, merupakan banjir terbesar sejak 30 tahun terakhir. ”Ini seperti siklus 30 tahunan. Sejak pukul 19.00 WIB air sudah mulai naik, karena Kali Jenes meluap. Hingga pukul 23.00 WIB banjir sudah sampai meteran listrik sehingga aliran listrik satu kampung dimatikan,” ujar Supriyanto, warga RT 8/RW X Pajang.

Hingga berita ini diturunkan air belum surut. Warga pun mengungsi ke tempat yang lebih tinggi termasuk barang-barang berharga milik mereka ikut diungsikan.

Apriyanto, RT 01/RW XIV Pajang mengatakan sejak pukul 18.00 WIB air terus naik, hingga malam ketinggian telah mencapai dua meter. Sebanyak 73 unit rumah di RT 01 tergenang air demikian halnya 70 unit rumah di RT III. ”Ini banjir terbesar sejak tahun 1992. Warga sudah pada mengungsi.”

Air juga menggenangi ruas-ruas jalan di kawasan Baron dan Tipes. Jl dr Radjiman mulai Baron hingga perempatan Pasar Kembang ditutup karena tergenang air. Di Baron ketinggian air yang menggenangi rumah mencapai dagu orang dewasa. ”Banjir terjadi di RW V, VI, VII warga sudah diungsikan,” jelas Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo (Rudy).

Di Baron RT 3/RW V Bumi, Laweyan, sebanyak 41 unit rumah tergenang air. Satu rumah milik Wakidi, warga RT 3/RW V bahkan ambruk karena terjangan air. Warga menyebut banjir yang terjadi di wilayah itu terbesar sejak 1980.

Banjir juga terjadi di Sumber, Kadipiro, Nusukan, Banjarsari. Luapan air Kali Komplang menggenangi rumah warga yang ada di sekitar sungai. Pengurus LPMK Kadipiro, Baihaki, mengatakan ketinggian air di Plelen RT 5/RW V Kadipiro telah mencapai satu meter dan menggenangi rumah warga. Demikian halnya di kawasan Banyuanyar air telah mencapai satu meter.

Ny Taripan, warga RT 01/RW V Sumpringan, Nusukan, mengatakan puluhan rumah warga terendam banjir setinggi satu meter, warga telah mengungsi ke rumah-rumah tingkat milik tetangga mereka. ”Ini banjir terbesar dalam lima tahun. Sebelumnya tidak pernah separah ini,” tukas dia.

Luapan Kali Anyar depan Terminal Tirtonadi menggenangi perumahan yang ada di kawasan itu. Demikian halnya jalan protokol Kota Solo, Jl Slamet Riyadi tak lepas dari genangan air mulai dari Pengadilan Negeri (PN) Solo hingga perempatan Hotel Novotel ketinggian air mencapai 50 cm.

Penyelamatan

Di kawasan Solo bagian timur, sejak pukul 22.00 WIB, rumah warga di kawasan Jagalan, Kampung Sewu, Pucangsawit, Jebres, Gandekan, Sangkrah, Semanggi, Joyotakan yang merupakan daerah langgaran banjir, juga terendam air. Ketinggian air berkisar satu hingga dua meter. Ratusan warga juga telah diungsikan ke tanggul dan Posko yang telah didirikan, baik di kantor kelurahan maupun rumah warga yang tak tergenang. ”Warga sudah diungsikan di Posko Gandekan. Puluhan rumah tergenang air setinggi satu setengah meter,” sebut warga Gandekan YF Soekasno.

Di Semanggi, Pasar Kliwon, menurut anggota tim tanggap bencana Kelurahan Semanggi, Syahrir Rozie, hujan lebat menyebabkan sebagian wilayah Semanggi tergenang. Di antaranya, kawasan RW XII, RW IV, RW V dan RW XXVII.

Sementara di Joyotakan, Serengan, dilaporkan permukaan air di Kali Prewulung telah meluber. Ny Suwardi, isteri Ketua RW VI Joyoyakan mengatakan puluhan rumah sejak pukul 22.00 WIB tergenang air. ”Posko sudah didirikan di kediaman kami. Warga dan pengurus RW sudah memantau dan berjaga-jaga,” jelasnya.

Ketua Penanggulangan Bencana Kota Solo yang juga Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan pihaknya telah mengirimkan petugas untuk menyelamatkan warga.

Ditambahkan petugas penjaga pintu air Demangan, Ny Waluyo, ketinggian air di bagian dalam pintu air telah mencapai 4,1 meter sementara di bagian luar mencapai 4,09 meter. ”Itu sudah melebihi batas normal. Pintu air ditutup dan kami sudah menyedot air dari bagian dalam pintu yang berasal dari sungai-sungai di dalam kota,” ujarnya.

Sementara, Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) Perum Jasa Tirta I, Suwartono, menyatakan sampai pukul 21.45 WIB, elevasi air di Bengawan Solo Jurug 7,4 m, dengan status mendekati Siaga II. Status menjadi Siaga II jika elevasi mencapai 7,5 m. Sedangkan elevasi Waduk Gajah Mungkur (WGM) masih di bawah normal.

Banjir yang terjadi di Solo hingga Sragen, ujar dia, berasal dari air dari sungai-sungai kecil di bawah WGM. Sedangkan banjir di Sragen berasal dari air dari lereng Gunung Lawu.

Wawali Solo mengatakan pihaknya telah menugaskan warga dan tim Pemkot untuk mendirikan Posko. ”Warga sudah mengungsi. Besok pagi (hari ini-red bantuan akan disalurkan,” jelasnya.

- Di Desa Gambiran, Cemani, Grogol ratusan rumah terendam, ketinggian air 1 meter. Warga diungsikan ke Balaidesa Cemani dan sekitar Batik Keris.

- Di Kecamatan Kartasura, ratusan rumah warga Desa Ngadirejo, Gembongan, Gonilan, Singopuran dan Pabelan terendam air, ketinggian mencapai 1,5 meter.

- Di Grompol, Kebakkramat, Karanganyar, ketinggian air di jalan mencapai ketinggian 70 cm. Terjadi kemacetan hingga 3 km.

- Di Kecamatan Gondangrejo, Colomadu, Kebakkramat, Jaten dan Tasikmadu, ratusan rumah terendam, ketinggian 1,5 meter. 425 Keluarga diungsikan.

- Ruas jalan Solo-Sragen, tepatnya di Kecamatan Sidoharjo ditutup karena banjir dan dialihkan melalui jalur alternatif yakni Kebakkramat-Mojogedang-Batujamus.

- Di Teras dan Sawit, Boyolali, ratusan rumah terendam sejak Jumat sore, ketinggian 1,5 meter.

Read More..

EMPAT SKENARIO YANG PERLU KITA RENUNGKAN

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 30 Januari 2009 3 komentar





Mari dalam kesempatan ini kita sama-sama belajar dari 4 skenario, sebelum mempelajari skenario lainnya. Skenario ini mudah dihapal dan dipraktekkan. Yuk kita mulai keempat skenario ini lebih dulu.
Muudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Syukurilah semua yang kita punya, isteri/suami, anak, keluarga.

Salam sayang!!
Skenario 1

Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi.
Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut.

Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangka n kaki.
Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh.
Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita.

"Pak, handphone bapak barusan jatuh nih,"
kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita.

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?
Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja.


Skenario 2
Sekarang kita beralih kepada skenario kedua.
Handphone kita terjatuh dan ada orang yang melihatnya dan memungutnya.

Orang itu tahu handphone itu milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita.
Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari handphone kita hilang.

Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu ngembalikan handphone kita sambil berkata,
"Pak, handphone bapak barusan jatuh nih."

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?
Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut.

Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itu kepada kita).
Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta.


Skenario 3
Marilah kita beralih kepada skenario ketiga.
Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, hingga kita menyadari handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun dari kereta.

Kita pun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita, berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia mengembalikannya kepada kita.
Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya kepada kita) menjawab telepon kita.

"Halo, selamat siang, Pak.
Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang," kita mencoba bicara kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan handphone itu kembali kepada kita.

Orang yang menemukan handphone kita berkata,
"Oh, ini handphone bapak ya.
Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut.
Biar bapak ambil di sana nanti ya."

Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun berikut dan menemui "orang baik" tersebut.
Orang itu pun memberikan handphone kita yang telah hilang.
Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut?

Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan seperti nya akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua bukan?
Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan handphone kita tersebut.


Skenario 4
Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat.
Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat.
Sampai akhirnya kita tiba di rumah.

Malam harinya, kita mencoba mengirimkan SMS :
"Bapak / Ibu yang budiman.
Saya adalah pemilik handphone yang ada pada bapak / ibu sekarang.
Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak / ibu untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya.
Saya akan memberikan imbalan sepantasnya. "

SMS pun dikirim dan tidak ada balasan.
Kita sudah putus asa.
Kita kembali mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam handphone kita.

Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut hilang bersamanya.
Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut.

Bagaimana kira-kira perasaan kita?
Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan oleh orang itu.
Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan handphone kita.

Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut?
Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di skenario ketiga).


Moral
Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita di atas?
Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone, dan ada orang yang menemukannya.

Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita.
Kita berikan dia ucapan terima kasih.

Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita turun dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar.

Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah.

Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu baru mengembalikannya kepada kita.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar.

Ada sebuah hal yang aneh di sini.
Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling baik?
Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita, bukan?

Dia adalah orang pada skenario pertama.
Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit di antara empat orang di atas.

Manakah orang yang paling tidak baik?
Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita tersebut selama itu.
Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling besar.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini?
Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita berikan lebih sedikit.

OK, kenapa bisa begitu?
Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap skenario.
Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali.

Pada skenario kedua, kita juga belum merasakan kehilangan karena saat itu kita belum sadar, tetapi kita membayangkan rasa kehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta.

Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita kembali.

Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu.
Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada kita.
Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai handphone yang kita miliki.

Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri?
Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatu hal lain.

Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman kita.
Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa.
Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut.

Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur?
Sebaiknya tidak.

Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu masih ada.
Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah lenyap dari diri kita.

Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh.
Bahagialah dengan segala hal yang telah diperoleh.
Sesungguhnya, hidup ini berisikan banyak kebahagiaan.
Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.

Read More..

REIKI MEMBANTU TERAPI KEDOKTERAN

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Rabu, 28 Januari 2009 5 komentar

Siang ini ketika membaca artikel Hidup Sehat dengan Reiki yang ditulis Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, S.H ada satu artikel kesehatan medis kedokteran yang dibantu dengan Metode Reiki. Dari artikel "Reiki for Breast Cancer Patients" yang ditebitkan oleh Ontario Reiki Programme Center ( 2004) dikemukakan sebuah tim penelitian dari John Hopkins menemukan bahwa lazim pada penderita kanker payudara mengalami kekacauan perasaan ( mood disorders), depresi (depression), gejala kekacauan bipolar (bipolar disorder symptoms) dan pada kasus-kasus yang eksterm juga mengalami psychoses). Penelitian itu menemukan bahwa satu dari tiga orang penderita kanker payudara mengalami peningkatan psychological distress sebagai akibat post-operative treatment. Reiki dapat mengatasi dampak samping tersebut.

Beberapa efek samping (side effects) akibat pengobatan HIV/AIDS oleh dokter dapat diatasi dengan memberikan REIKI. Efek samping yang tercatat di Ontario Reiki Programme Center dapat beupa rasa sakit (pain), seperti abdominal, arthralgia (joint pain), headache, neuropathy (pain/tingling in arms/legs/hands/feet)atau berupa myalgia (nuscle pain), depresi (depression), kelelahan (fatigue). sulit tidur (insomnia) dan general Malaise.

Efek samping dari chemoteraphy bagi penderita penyakit kanker adalah kerontokan rambut, rasa lelah yang sangat (fatigue), nausea, muntah (nausea and vomiting), rasa kesakitan (pain) dan infeksi karena pengurangan sel-sel darah putih yang dikenal sebagai neutropenia. Neutropenia berdampak terhadap satu dari tiga orang pasien penderita kanker yang menerima chemotheraphy treatment.

Pasien dapat mengalami demam dan infeksi terutama di mulut, tenggorokan, sinus, paru-paru dan kulit. Sehubungan dengan kasus ini, Reiki dapat menjadi sarana yang baik untuk mengatasi dampak yang tidak diinginkan itu. Karena Reiki dapat meningkatkan Immunoglobulin A (IgA) yang melindungi permukaan selaput lendir, yaitu lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran pencernaan dan saluran pernafasan (mucosal surfaces) tubuh dari infeksi dan merupakan mekanisme utama untuk menyediakan kekebalan tubuh (local immunity) terhadap infeksi di dalam usus/saluran pencernaan dan sistem pernafasan (respiratory tract).

Nah apakah Reiki juga dapat mengatasi atau paling tidak menormalkan kadar gula dalam darah? Jawabannya ya. Dengan metode Inti Reiki seorang praktisi Reiki yang pernah menderita diabetes dapat menyalurkan energi Inti reiki kepada diri sendiri atau orang lain dengan afirmasi sebagai berikut:
1. Turunkan dan normalkan gula darah saya (atau nama pasien yang direiki).
2. Hidupkan kembali sel pankreas saya (nama pasien) ini agar dapat memproduksi kembali insulin.
3. Kembalikan dan tingkatkan fungsi vital saya (nama pasien) 3 kali lipat secara merata dan seimbang.
4. Tingkatkan energi chakra seks saya (nama pasien) untuk memperkuat energi organ reproduksi 3 kali lipat agar kembali normal dan berfungsi dengan baik.

Salah satu mitra hidup sehat dengan reiki dengan nomer HP 08161654099 saat ini sudah sering menerima sms/telepon dari klien yang mengeluhkan kadar gula tinggi tidak mau normal dan efek samping dari pemakaian obat penurun kadar gula darah dan memohon padanya untuk mereiki jarak jauh. Permintaan klien ini disanggupi asal dengan teratur MAU menerima energi Reiki sebagaimana disarankan.

Beberapa klien (pasien) yang telah menerima reiki jarak jauh menyatakan bahwa kadar gula darahnya mendekati normal dan beberapa klien yang organ badannya sudah membusuk (kaki, tangan) lambat laun mengering dan segera disarankan untuk ke dokter buat terapi lanjutan medis. Mitra hidup sehat dengan reiki selalu berpesan kepada pasiennya asal dengan niat, pasrah selalu baik sangka pada-Nya semua penyakit pasti ada obatnya. Nah tinggal kita ini mau menjalankan hidup sehat atau tidak?

Sesungguhnya yang menyembuhkan adalah Tuhan YME. Praktisi Reiki adalah saluran buat perantaraan Reiki mengalir. Biarlah Tuhan yang berkarya dalam penyembuhan. Dokter, Penghusada Reiki, Praktisi Tenaga Dalam dan Penyembuh Alternatif lain adalah manusia biasa yang dalam menjalankan aktivitasnya terlebih dahulu berdoa, bermohon, bermunajat agar Tuhan berkenan menyembuhkan. Nah saran dokter agar kita mau hidup sehat dengan teratur ialah mau beraktifitas fisik. Apa itu?... para blogger menjawab, "Ngeblog Dok!!! ...bukan!..olahraga...olahraga...olahraga." jawab dokter singkat.

Sumber bacaan: Hidup Sehat dengan Reiki Prof. Sutan Sjahdeini, S.H. (Reiki Master) dan Kumpulan Afirmasi Inti Reiki Dr. Riko Rahardian.

Read More..

MAS RUBIMAN SAHABATKU

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI 2 komentar


Awal tahun tanggal 7 Januari 2009 ini udara kota Solo tidak bersabat. Pagi hari matahari bersinar sampai waktu Lohor saja. Selepas itu hingga petang hari cuaca yang pagi cerah berubah menjadi mendung dengan awan hitam mengantung di atas kota. Menjelang Waktu Asar tiba sebuah alat transportasi khas kota Solo parkir di depan rumah hidup sehat dengan reiki di Kampung Klaseman, sebuah kampung yang masuk kawasan Kampung Batik Laweyan Solo Barat.

Ketika Mas Tukang Becak datang hujan sedang deras-derasnya turun di sore itu. Saya persilakan Mas ini untuk masuk rumahku dan saya persilakan menunggu sebentar. Mengingat hujan semakin deras turunnya Mas tukang becak ini menyelimuti becaknya dengan terpal tebal agar tempat duduk jok becaknya tidak basah. Akhirnya hujan sedikit reda dan saya putuskan untuk segera berangkat ke Stasiun Kereta Api Solo Balapan dengan menumpang becak ini.

Kendatipun ada angkutan taxi, ojek sepeda motor juga motor milik kerabat saya lebih nyaman naik becak ini. Ya, kenyamanan naik becak ini memang sudah biasa saya rasakan manakala saya pulang kampung ke Solo. Bahkan keluargaku pun sudah akrab dengan Mas Tukang Becak ini. Kendatipun saya sudah meninggalkan kota Solo sejak 1976 sampai sekarang ini pun Mas ini masih tetap dengan profesi lamanya, pengayuh becak.

Angkutan murah, tidak bising, bebas polusi ini memang sudah akrab dengannya sejak tahun 1974. Jadi kalau dihitung-hitung sudah hampir 36 tahun Mas ini mengayuh becak untuk mencari sesuap nasi buat menghidupi keluarganya. Siapakah Mas ini? Dialah sahabat kecil saya ketika kami masih sama-sama duduk di sekolah dasar (sr) 6 tahun dulu. Seiring berputarnya roda becak menapaki jalan beraspal kota Solo yang basah karena hujan sore itu, berputar pula ingatan saya ke belakang ke masa kanak-kanak, remaja dulu ketika bermain bersama-sama dengan teman-teman sekampung termasuk juga dengan Mas Rubiman pemilik becak yang sedang saya tumpangi ini.

Tahun 1962 Koes Bersaudara mulai meluncurkan hit pertamanya yang lagu-lagunya populer di kala itu seperti lagu Bis Sekolah, Telaga Sunyi, Dewi Rindu dan Angin Laut, Mas Rubiman sudah fasih menyanyikan lagu-lagu Koes Bersaudara ini. Bersama teman-teman sekampung pula kami biasa lek-lekan ( gaya orang Solo ketika malam bulan purnama tiba) dengan tidur agak larut malam. Mas Rubiman pulalah yang memberi tahu kepada kami agar nanti malam kita ngelar kloso ( menggelar tikar )di halaman sambil bernyanyi lagu Koes Bersaudara.

Nah ketika desa tetangga sukses panen padi dan mengadakan syukuran dengan menggelar hiburan wayang kulit dan ketoprak, Mas Rubiman pula yang mengajak saya beserta teman-teman lainnya untuk menonton pertunjukan itu. Jangan ditanya suasana desa tetangga saat itu kondisinya. Tahun 1963 Desa Banaran, Cemani dan Jati belum ada listrik. Masih gelap gulita. Dalam kegelapan malam itulah kami membawa obor menyusuri pematang sawah untuk mencapai lapangan desa tempat hiburan rakyat itu digelar.Dan Mas Rubiman pulalah yang memandu kami agar hati-hati meniti pematang sawah yang licin.

Di hari Minggu adalah hari libur sekolah. Agenda hari itu adalah mengunjungi stasiun kereta api Purwosari yang terletak di Solo Barat. Bersama Mas Rubiman pulalah kami menumpang kereta api uap ke Stasiun Ceper di Klaten. Sampai di Stasiun Ceper kami bermain di stasiun sambil menungu kereta api uap balik lagi ke Solo. Tahun 1964 kereta uap merupakan angkutan rakyat yang melayani trayek Solo ke Jatinegara Jakarta dengan singgah di Jogja.

Bahkan ketika Bengawan Solo meluap dan membanjiri Solo tahun 1966 kami teman-teman sekampung bersama mas Rubiman melintasi banjir yang menggenangi Jalan Gatot Subroto dari Perempatan Pasar Singosaren menuju Perempatan Pasar Pon. Tidak ada rasa takut sama sekali, maklum saat itu anak-anak seusiaku sudah biasa mandi air Kali Jenes yang melewati kampungku. Jadi ketika banjir besar yang menenggelamkan 2/3 kota Solo itu aku dan teman-temanku termasuk Mas Rubiman bermain air banjir pula di tengah kota.

"Ketika sampeyan ke Jakarta dan teman-teman seusia kita pada merantau ke luar kota Solo aku tetap mengayuh becak. Ya, mau kerja apalagi kalau profesi ini yang bisa aku jalani. Tahun 1976 sampeyan ke Jakarta, aku bersama teman sekampung lain bekerja membatik dengan upah tak seberapa di samping ya...tetap mengayuh becak ini." kata Mas Rubiman seakan-akan menegaskan bahwa profesi tukang becak adalah pekerjaan mulia.

Memang ketika saudagar batik di kampungku membutuhkan tenaga buruh lepas untuk menolet ( memberi warna) pada kain putih sebelum dicap, Mas rubiman pula yang mengajakku bekerja paruh waktu. Pagi sekolah siang hari menolet di pabrik batik. Malamnya nonton televisi di rumah saudagar batik itu sambil membantu melipat tumpukan kain batik di gandoknya ( rumah samping ), sebelum diizinkan masuk ke Pendoponya untuk menonton televisi hitam putih yang menyajikan hiburan lepas senja dengan sajian lagu-lagu yang dinyanyikan Mbak Teti Kadi dengan iringan Ariyanto dari TVRI Jakarta dan hiburan Wayang Orang- Ketoprak dari
TVRI Jogjakarta.

"Aku tidak minder kok mengayuh becak ini. Inilah jalan untuk aku mengais rejeki Tuhan. Setiap hari dengan tetesan keringat aku kumpulkan rejeki ini untuk biaya sekolah anakku juga menghidupi anak biniku," masih kata Mas Rubiman sambil mengarahkan laju becaknya memasuki Stasiun Kereta Api Solo Balapan. "Betul Mas, tidak usah minder semua pekerjaan mulia asalkan kita tekuni dengan baik, jujur dan mengutamakan keselamatan penumpang," jawab saya menghibur Mas Rubiman.

Mumpung jadwal kereta masih lama dan Mas Rubiman tidak sedang dicharter orang, hidup sehat dengan reiki mengajak mampir ke warung nasi tumpang seberang stasiun kereta api. Nasi tumpang, tempe goreng, ayam goreng, empal daging dengan air teh manis menemani santap senja. Inilah makanan khas Solo. Di warung inilah kami membaur bersama tukang becak lainnya menikmati sajian makanan yang dipincuk sambil saling mengingat-ingat kejadian di kala kanak-kanak dulu.

Ingatan Mas Rubiman sungguh tajam. Ibaratnya tape recorder semua kejadian di masa silam masih diingatnya dan diceritakan kembali. Saya mengiyakan karena memang saya terlibat kejadian itu bersama Mas Rubiman. Kebersamaan ini sungguh berkesan di sore itu. Ketika pengeras suara stasiun kereta api mengumumkan bahwa jadwal kereta api tujuan Jakarta yang akan hidup sehat dengan reiki naiki tinggal 30 menit lagi berangkat, Mas Rubiman pamit dan saya selipkan uang lelah sebesar 5 kali lipat upah normalnya. Mas Rubiman terkejut..dan mengucapkan, "Matur nuwun sugeng tindak, mbenjing kepanggih malih, matur nuwun sanget." ....terima kasih selamat jalan, esok ketemu lagi, terima kasih banyak....

Saat itu aku tatap gerak laju becaknya keluar halaman Stasiun Kereta Api Solo Balapan. Begitu tegar kokoh berhati lembur sahabat kecilku ini. Sudah 34 tahun
keringat membasahi tubuhnya yang kekar sebagai pengayuh becak tapi Mas Rubiman tetap rendah hati. Hidup sehat doakan semoga Tuhan memberikan kesehatan jasmani kepadamu dalam menggeluti profesi ini. Selamat jalan Mas Rubiman Insya Allah saya datang ke Solo lagi. Masih banyak cerita masa remaja yang belum engkau tuturkan kali ini.

Foto Mahwari Sadewa Jahutama.

Read More..

MEDITASI GERAK PRIBADI INTI REIKI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Selasa, 27 Januari 2009 4 komentar

Ketika mendaftar lokakarya Inti Reiki di Gedung Senior di Palmerah Barat Jakarta Pusat 2004, hidup sehat dengan reiki disodori formulir oleh panitia agar diisi data pribadi berikut nama lengkap, alamat, pernah ikut reiki aliran apa dan sederet pertanyaan lain layaknya kita akan melamar pekerjaan. Tidak apa kawan. Begitu satu persatu pertanyaan terjawab, ada satu pertanyaan yang cukup membuat saya terkejut. Pertanyaan apa itu?

Pertanyaan yang diajukan dalam formulir itu adalah, " Apakah Anda pernah ikut olah raga beladiri?" Tentu saja saya jawab sejujurnya bahwa saya pernah dan mempraktekkan olah raga Pencak Silat Tangan Kosong Merpati Putih di tahun 1993 hingga tahun 1997. Namun pertanyaan satu ini cukup mengganjal pikiran saya kenapa mau belajar Reiki kok ada pertanyaan olahraga bela diri. Apa hubungannya?

Sebelumnya ketika saya ikut lokakarya reiki dari tradisi lain tak ada pertanyaan macam itu. Setahu saya Reiki adalah teknik penyembuhan kuno berasal dari Tibet 8 abad sebelum Masehi dan muncul kembali di Jepang pada abad 19 Masehi.
Reiki adalah mengakses energi alam semesta untuk kesehatan dan kebugaran yang mengutamakan kepasrahan total kepada Tuhan YME, rilek, meditatip kok sekarang disuruh beladiri segala.

Nah ketika sudah duduk di ruang kelas yang sejuk ber-ac di Gedung Bola itulah saya mendapatkan jawaban. Tradisi Inti Reiki yang saya ikuti ini memang tak ada bedanya dengan tradisi Reiki aliran lain semisal G'Tummo, Tummo, Usui Tibetan, Karuna dan Kundalini Reiki yang sama-sama melatih penggunaan energi alam semesta untuk kesehatan pribadi dan orang lain. Bedanya Inti Reiki tidak menggunakan simbol Reiki namun menggunakan kekuatan affirmasi, visualisasi, rileksasi dan melatih meditasi gerak pribadi yang tidak pernah ada dan diajarkan oleh reiki tradisi lain.

Meditasi Gerak Pribadi dalam Inti Reiki inilah yang mendasari pengunaan energi yang kita akses untuk menggerakkan anggota tubuh kita layaknya melakukan gerakan senam. Namun sejatinya dengan melatih meditasi gerak pribadi inilah kita bisa memanfaatkan energi untuk penyembuhan kasus penyakit tertentu dalam tubuh dan akan efektif bekerja bila energi yang kita pinta (akses) bekerja membuat gerakan sehingga seluruh anggota badan tutur bergerak. Misalnya menirukan gerakan silat, gerakan penyanyi dangdut, poco-poco, whusu, break dance dan gerakan lain yang akan muncul secara spontan manakala kita meniatkan energi gerak pribadi bekerja.

Ketika satu persatu peserta lokakarya diminta mempraktekkan meditasi gerak pribadi, ada seorang peserta putri yang berdarah etnis China dan pernah berlatih Wushu namun lama tidak dipraktekkan, begitu berdiri di arena dan mengafirmasi energi gerak pribadi wushu, bergeraklah anggota tubuh peserta ini menirukan gerakan wushu. Yang mengherankan kendatipun tidak semua peserta lokakarya ini pernah berlatih silat atau menjadi penyanyi dangdut, namun ketika seorang peserta lokakarya diminta Master Inti Reiki untuk mempraktekkan meditasi gerak pribadi Jurus silat Jet Lie, keluarlah jurus silat gaya Jet Lie sebagaimana pernah kita saksikan di layar lebar.

Peserta ini sadar melakukan gerakan silat Jet Lie tapi dia sendiri heran kok bisa padahal tidak pernah belajar silat di negeri China. Nah di sinilah rahasianya. Hanya Inti Reiki lah yang mengeksplorasi energi dalam bentuk gerak. Menurut Dr. Riko Rahardian Master Inti Reiki dalam buku Rahasia Inti Reiki menyebut Meditasi Gerak Pribadi adalah meditasi gerak, di mana gerak ini dapat dikembangkan menjadi beberapa varian dengan berbagai tujuan.

Varian kesatu teknik MGP menurut umur. Bertujuan untuk awet muda dan memahami keberadaan roh pribadi. Teknik ini dilakukan dengan menambah afirmasi teknik Gerak Pribadi dasar berdasarkan umur. Tahapan melakukan sebagai berikut:
1. Berdiri tegak, kedua tangan di samping.
2. Tutup kedua mata anda.
3. Rileksasikan-Senyum dan Pasrah total lalu kedua lengan tangan diangkat setinggi dada telapak tangan keduanya bertemu. Tetap rilekkan kedua tangan Anda dan afirmasikan, "Ya, Tuhan, mohon berikan saya tenaga dan energi Gerak Pribadi saya ketika umur 20 tahun sekarang ini".(saat itu peserta rata-rata berumur 30 s/d 65 tahun).

Dalam kepasrahan total rasakan keinginan yang muncul merupakan awal dari gerakan tubuh. Ikuti keinginan yang muncul dan turuti baik gerakan tangan, kaki atau badan Anda. Misalkan kita minta dimunculkan gerakan di kala umur 20 tahun padahal saat ini kita berumur 40 tahun, maka gerakan yang muncul spontan akan bergerak cepat, gesit dan full power. Demikian pula ketika peserta yang berumur 25 tahun diminta memunculkan energi gerak umur 70 tahun maka gerakan yang muncul terpatah-patah, lamban dan seakan tidak bertenaga, yang merupakan ciri gerakan seorang manula.

Jika Meditasi Gerak Pribadi ( MGP ) jalan Anda akan merasakan walau berbeda dalam afirmasi umur, gerak pribadi Anda tetap sama. Bedanya hanyalah pada energi yang muncul dan rasakan. Makin muda usia yang diminta, energi Gerak Pribadi akan semakin kuat. Lalu coba menjawab pertanyaan,"Kapan Anda mempelajari Gerak Pribadi jika saat itu usia Anda 1 tahun?" Berarti Anda sudah mempunyai Gerak Pribadi.

Varian kedua masih menurut Dr. Riko dalam buku Inti Reiki, teknik Meditasi Gerak Pribadi untuk penyembuhan penyakit. Teknik ini dibagi menjadi 2 tujuan:
1. Untuk mendapatkan penyembuhan diri Anda sendiri.
2. Untuk melakukan penyembuhan pada orang lain.
Ketika melakukan meditasi gerak pribadi untuk penyembuhan diri pribadi, afirmasi yang diucapkan, "Ya Tuhan, mohon berikan energi dan gerak Inti Reiki ( IR ) untuk penyembuhan penyakit pribadi saya, sekarang." Ini berlaku untuk penyakit umum, tetapi bila yang dikehendaki penyakit darah tinggi, maka afirmasinya energi dan gerak Inti Reiki untuk menormalkan tekanan darah saya.

Bila menyembuhkan penyakit orang lain maka energi yang diminta dan diakses untuk gerak penyembuhan penyakit misalnya keseleo, salah urat maka gerakan tangan praktisi akan memijat ke tubuh pasien layaknya terapis akupresur. Demikian pula bila energi yang diminta totokan maka gerak penyembuhan adalah menotok jalan darah yang tersumbat di tubuh pasien. Jadi dalam Inti Reiki ketika menyalurkan energi Inti Reiki ke diri sendiri atau orang lain maka gerakan tangan praktisi akan aktip bergerak menirukan energi gerak pribadi praktisinya.

Kini senja mulai beranjak. Satu persatu praktisi Inti Reiki sudah mempraktekkan meditasi Gerak Pribadi. Ada yang mempraktekkan Meditasi Gerak Pribadi milik Penyanyi Inul dengan Goyang Ngebornya, seorang peserta wanita mampu memperagakan gerakan goyang ngebor Inul sekalipun ia belum pernah praktek goyang ngebor Si Inul. Dan giliran pertama sesi Meditasi Gerak Pribadi dimulai Hidup Sehat dengan Reiki. Karena sebelumnya pernah mempraktekkan jurus silat Merpati Putih, maka demi gampangnya saja saya mengafirmasikan gerak pribadi energi silat Merpati Putih.

Sekalipun sudah lama tidak mempraktekkan jurus silat Merpati Putih ini, energi gerak pribadi saya ya tetap jurus silat Merpati Putih. Kadang cepat kadang lambat sesuai dengan energi yang mengalir di tubuh saya.Sayang di arena praktek Meditasi Gerak Pribadi ini tidak disediakan es balok atau gagang pompa dragon untuk dipatahkan. Kalau ada ya saya praktikkan kembali memukul dan mematahkan benda keras itu. Iseng-iseng untuk membuktikan bahwa saya masih mempunyai power. Dan power itu bisa saya keluarkan lagi sewaktu-waktu bila terpaksa dan terdesak.


Sumber bacaan Rahasia Inti Reiki Dr. Riko Rahardian.

Read More..

RENUNGAN LIBUR IMLEK

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 26 Januari 2009 6 komentar



Judul di atas sengaja saya buat ketika libur Imlek ini aku ngak ngantor. Bener-bener libur. Mendengarkan musik Radio Sonora diselingi ucapan Imlek bagi yang merayakannya. Kebanyakan ucapan yang dibacakan penyiar itu bersifat seremonial belaka sebatas ucapan sukses banyak rejeki, karier naik, enteng jodo dan tidak satupun ucapan semoga selalu sehat di saat Imlek ini dan sehat di hari-hari selanjutnya.

Aku berpikir di jaman yang serba materialistik ini kesuksesan kok selalu diukur dengan banyaknya uang, kendaraan pribadi yang selalu berganti merknya, jabatan tinggi, rumah yang bertebaran di sana sini, rekening bank yang bertaburan, jumlah kartu kredit yang bermacam-macam alamatnya, tapi hampir tidak ada ucapan yang menentramkan hati semisal semoga sukses dan sehat walafiat selalu ketika jiwa masih menyatu dengan badan yang fana ini.

Sungguh ketika sebagian orang kesulitan dalam hidup ini dengan kerja banting tulang siang malam hanya untuk sesuap nasi ada warga yang merayakan Imlek dengan membakar kembang api yang harganya jutaan rupiah.Ini terjadi di Pontianak sebagaimana aku dengar laporan Reporter Sonora Pontianak Senin pagi tadi. Ya boleh saja itu kan cermin kesuksesan warga yang merayakan Imlek dengan membakar uang dalam bentuk kembang api. Toh Imlek kan dirayakan setahun sekali.

Namun apalah artinya uang banyak kalau tubuh yang satu ini rentan terhadap penyakit? Ujung-ujungnya uang akan habis untuk merawat tubuh ciptaan Tuhan ini bila telah jatuh sakit. Karenanya boleh saja Anda merawat badan agar tetap sehat dengan cara yang benar sesuai dengan anjuran dokter agar dapat hidup sehat dengan baik dan benar. Baik di sini selalu berkawan dengan pikiran positif menjahui pikiran negatif.

Menarik sekali ucapan Gede Prama di Radio Sonora bahwa dengan semakin banyaknya kita kaya harta akan semakin banyak pula kegelisahan dalam hidup ini. Misal dengan banyaknya mobil di garasi semakin gelisah pula pikiran ini setiap malam memikirkan apakah mobil ini sudah terkunci dengan aman dan tidak akan digondol maling? Pikiran gelisah di saat malam tiba sebenarnya pemicu kecemasan memikirkan benda duniawi yang dimiliki yang buntutnya akan membuat resah, gelisah dan ujung-ujungnya susah tidur. Kalau sudah begini menenggak obat tidur dengan tujua
n bisa tidur nyenyak satu-satunya cara yang ditempuh si sulit tidur ini.

Tapi cara ini apakah aman untuk kesehatan tubuh dan jiwa kita? mari hidup dengan nyaman apa adanya, tak usah neko-neko. Jalani saja hidup ini bagai air mengalir dari hulu ke hilir dan kita menghanyutkan diri sesuai irama air mengalir apa adanya. Di kala aliran air santer, kita santer jalannya, di saat aliran air tenang arusnya kita tenang juga jalannya. Yang susah mengatur agar aliran air selalu stabil dalam hidup ini. Inilah PR yang kita hadapi dalam hidup ini.




Read More..

NAFAS PENYEMBUHAN MERPATI PUTIH

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 25 Januari 2009 0 komentar




Sebagai manusia biasa yang bisa terluka kena duri, jarum, paku dan rasa sakit lainnya karena terbentur benda keras, tentunya Mas-mas, mbak-mbak pengunjung blogku bertanya kalau habis memukul benda keras, mematahkan per keong, balok es,tumpukan bata dan genting 10 buah, apakah tangan atau kaki murid PPS Merpati Putih tidak merasa sakit? Tentu saja hidup sehat reiki jawab sejujurnya bahwa rasa sakit di pergelangan tangan juga menjalar di telapak tangan atau di telapak kaki. "Rasa sakit karena memukul benda keras itu tentu saja ada", jawabku singkat.

Namun perlu diketahui bahwa pada saat kita melakukan latihan pernafasan dengan tubuh mengejang sebenarnya juga melatih kekuatan otot baik otot di pergelangan tangan atau kaki. Dengan menahan nafas sembari memindahkan nafas di dada ke perut atau sebaliknya akan menghimpun energi (power) ke tubuh dimana power ini dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu. Contohnya ketika uji coba latihan atau saat kenaikan tingkat, power dapat dikeluarkan untuk mematahkan benda keras itu. Semua gerakan waktu latihan dengan tubuh kejang, mata tertutup ditambah mengangkat beban (tingkat dasar dua ke atas).

Nah kembali ke rasa sakit akibat memukul benda keras itu, sebagai Praktisi PPS Merpati Putih ada satu cara untuk segera menghilangkan rasa sakit(nyeri ada rasa kesemutan, baal di telapak tangan/kaki) dengan memanfaatkan nafas penyembuhan. Nafas penyembuhan dipraktekkan dengan gerakan tangan kelima jari-jari telapak tangan kanan/kiri saling merapat. Duduk bersimpuh di tanah/lantai posisi kedua lengan tangan diluruskan kedepan. Lalu jari-jari kelimanya merapat menyatu. Lima jari tangan kanan di hadapkan ke kiri sedangkan 5 jari tangan kiri dihadapkan ke kanan. Keduanya saling berhadap-hadapan di depan dada.

Posisi berikutnya kejangkan tubuh seluruhnya, mata merem mulai menarik nafas lewat hidung-tahan nafas semampunya di dada mulai gerakkan kedua tangan ke arah samping kanan dan kiri tubuh dengan gerakan pelan-pelan, rasakan sensasinya di pergelangan tangan.Begitu lengan tangan sudah membuka lalu balikkan telapak tangan kanan/kiri itu lalu gerakkan ke depan dada untuk
bertemu, tarik kedua telapak tangan menuju dada dan arahkan kedua telapak tangan ini di depan mata kita.

Tahan nafas terus pada posisi ini semampunya. Ada getaran energi yang merambat di pergelangan tangan.Badan akan bergetar mengikuti gerakan tangan yang mengejang seiring menahan nafas ini. Bila dirasa sudah cukup dan mampu menahan nafas sesuai kebutuhan pelan-pelan buang nafas mendesis lewat mulut.
Begitu nafas terbuang kita bernafas alami kembali dan relakkan tubuh sejenak. Gerakan nafas penyembuhan ini bisa diulang sebanyak 3 kali. Bila dilakukan dengan benar maka rasa bebal, memar dan kesemutan di telapak tangan dan pergelangan tangan akan hilang dengan sendirinya.

Sebaliknya bila kita sudah mahir mengolah nafas, nafas bisa juga disalurkan dalam bentuk energi yang kita alirkan kekaki termasuk telapak kaki kanan dan kiri yang habis menghantam benda keras misalnya balok es. Dengan menyalurkan energi ini maka kaki yang kesemutan/pegal akan hilang rasa sakitnya. Kita
kembali segar. Ada satu lagi cara melatih kekuatan otot pergelangan tangan yaitu meremas kuat-kuat lidi bambu yang diikat jadi satu sambil menahan nafas, memindahkan nafas di dada ke perut sambil badan tetap kejang.

Pada umumnya lidi bambu berjumlah 15 batang diikat jadi satu dengan karet kenyal seperti ikatan sapu lidi. Salah satu sesi latihan dengan lidi bambu ini adalah memukul keras-keras ikatan lidi bambu sembari menahan nafas semampunya. Juga melatih otot tangan dengan cara memegang ujung ikatan lidi dengan tangan kanan/kiri sambil memutar-mutar ikatan ini maju-mundur. Bisa juga ikatan lidi bambu ini dipegang dengan telapak tangan menghadap atas lalu genggam dan putar secara pelan-pelan. Rasakan sensasinya dan terus berlatih dengan tekun. Biasanya hidup sehat melatih gerakan meremas ikatan lidi bambu sehabis lari maraton dan sebelum melakukan gerakan jurus silat.

PPS Merpati Putih biasa berlatih seminggu 2 kali di sore hari mengingat pesertanya umumnya sudah bekerja. Dengan bergabung di perguruan silat ini pertanyaan saya kepada Mas Arifin tahun 1981 dulu kenapa murid-murid PPS Merpati Putih dari tingkatan dasar 1 sampai tingkatan mahir (khusus) mampu mematahkan sasaran benda keras hanya dengan tebasan, pukulan dan tendangan terjawab sudah begitu hidup sehat menjadi praktisi dan mempraktekkannya. Semua dilakukan dengan teknik pernafasan saja.

Nah sehat adalah segala-galanya bagi saya. Sehat sosial dengan sesama dan sehat spiritual kepada Sang Khalik sesuai Iman dan Kepercayaan yang kita anut. Saya sekarang ini sudah mendapatkannya kini giliran Anda semua tentu berhak juga mendapatkannya lebih banyak lagi. Silakan pilih dengan cara apa Anda akan mendapatkannya. Mas-mas dan Mbak-mbak ku bisa menjawabnya sendiri ya? Monggo kemawon....

Read More..

NAFAS PENYALURAN MERPATI PUTIH

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI 2 komentar




Setelah empat bulan belajar mengolah nafas dasar di tingkat dasar satu kini saatnya melakukan ujian kenaikan tingkat ke dasar dua. Pagi hari Minggu di bulan Juni 1993 dengan melakukan maraton telanjang kaki murid-murid PPS Merpati Putih mulai berlari meninggalkan Gedung Depdiknas Senayan menuju bundaran Hotel Indonesia. Jarak satu kali arah ini kurang lebih 4km. Lalu berputar kembali ke Senayan.Jadi begitu balik sampai di Gedung Depdiknas Senayan jarak yang ditempuh menjadi 8 km.

Masih dalam keletihan yang begitu menguras tenaga, setiap murid PPS Merpati Putih mengambil gagang pompa dragon ukuran 1 R- 2 R , beton buis cor-coran semen, balok es, kayu jati ukuran ubin 20x20 cm, kikir besi dan menaruh di tempat tatakan yang telah disediakan. Sebelum giliran memukul dan mematahkan benda keras itu, hidup sehat reiki melakukan olah nafas penyaluran sebagai bekal menghimpun tenaga kembali yang telah hilang karena berlari maraton untuk persiapan memukul benda keras itu.

Dengan mengambil sikap kuda-kuda tangguh, tangan kanan kiri dikejangkan sambil tarik nafas melalui hidung dan buang melalui mulut mendesis sebanyak 3 kali ulangan, konsentrasi kepada sasaran yang hendak dipecahkan serta memvisualkan bahwa benda keras itu adalah benda lembek yang mudah patah, maka satu persatu murid PPS Merpati Putih melakukan pemukulan benda keras itu dan semuanya bisa dipecahkan atau dipatahkan.

Atraksi mematahkan benda keras ini merupakan ujian standar di setiap tingkatan PPS Merpati Putih di samping ujian teori tertulis. Di setiap tingkatan selalu dilatih mengolah nafas dengan postur tubuh membungkuk, bersimpuh, push-up, kaki selonjor kedepan baik kaki kanan atau kiri.Juga posisi push-up miring badan (perhatikan gerakan Yoga) yang bermacam-macam gerakannya, semua itu dilatih dengan menahan nafas-menarik nafas-tahan nafas-membuang nafas-tahan nafas lagi sambil badan dikejangkan mulai dari leher hingga kedua kaki sambail kedua mata ditutup.

Setelah kita menguasai nafas dasar maka latihan berikutnya adalah nafas penyaluran, dimana kita menyalurkan tenaga yang telah kita peroleh sewaktu pelaksanaan latihan nafas dasar dengan menyalurkannya ke anggota badan sendiri ( kaki, tangan dan kepala) dengan membuat gerakan yang sangat perlahan serta penuh konsentrasi. Adapun nafas penyaluran ada 5 macam yaitu:
1. Nafas Garuda
2. Nafas Dorong Tarik.
3. Nafas Kombinasi.
4. Nafas Pengarahan.
5. Nafas Listrik.

Dalam melaksanakan latihan penyaluran ini yang perlu diperhatikan ialah selama membuat gerakan, nafas ditahan di dada, sekali tarik nafas dapat melakukan beberapa kali gerakan sesuai kemampuan kita dan tidak memaksakan diri.
a. Nafas Garuda > dengan sikap duduk bersila tumpang kaki, tangan dilipat di depan dada, telapak tangan saling mendorong. Lalu buang nafas melalui mulut-tahan nafas 5 sampai 10 detik (sesuai kemampuan murid) di dada lalu pejamkan mata kedua telapak tangan saling mendorong kedepan sekuat mungkin (rasakan seakan-akan di depan kita ada pintu baja yang tebal sulit dibuka). Sambil terus mendorong telapak tangan kanan/kiri mulai direntangkan ke samping kanan/kiri sepelan mungkin dan seluruh badan tetap kejang menahan nafas.Ketika rentangan ke-2 tangan sudah di kanan/kiri badan tarik lagi kebelakang badan sehingga dada terbuka lebar, mulai gerakan pelan-pelan kedepan dada mengulangi gerakan semula, masih tetap tahan nafas badan tetap kejang mulai pelan-pelan membuang nafas berdesis melalui mulut.

b. Nafas Dorong Tarik > dengan sikap badan berdiri dengan kuda-kuda tengah, kedua tangan lurus keatas,telapak tangan menghadap kedepan. Pelan-pelan badan dibungkukkan sambil membuang nafas melalui mulut-tahan nafas 5 detik-mulai tegakkan badan sambil tarik nafas melalui hidung-tahan nafas didada dan kepalkan tangan/jari ruas per ruas. Badan tetap mengejang pejamkan mata, tarik tangan kebawah pelan-pelan dan tangan mengepal di samping pinggang menghadap ke atas.

Dorong tangan lurus kedepan sambil diputar sehingga kepalan tangan menghadap ke bawah. Bayangkan seolah-olah kita mendorong barang yang sangat berat. Tarik kembali kebelakang seolah-olah menarik barang yang sangat berat. Lakukan dorong tarik beberapa kali (semampu kita) lalu buang nafas dengan posisi mendorong tangan ke depan.

c. Nafas Kombinasi > dengan sekap berdiri dengan kuda-kuda tengah. Kedua tangan lurus keatas posisi telapak tangan menghadap kedepan. Lalu bungkukkan badan badan sambil buang nafas-tahan 5 detik. Pelan-pelan tegakkan badan sambil tarik nafas-tahan nafas di dada dan kepalkan jari tangan ruas per ruas mata lalu dipejamkan.Tarik tangan kebawah pelan-pelan dan seluruh tubuh tetap kejang sambil tangan mengepal di samping pinggang menghadap ke atas.

Dorong tangan kedepan sambil badan diputar sehingga kepalan tangan menghadap ke bawah. Buka kepalan tangan ruas per ruas dengan tangan direntangkan ke samping sepelan mungkin dan seluruh badan tetap kejang. Lalu liukkan tangan sejauh mungkin ke belakang kemudian didorong ke depan kembali melalui samping pinggang. Setelah tangan lurus, kembali dikepalkan ruas per ruas. Kepalan tangan ditarik lagi ke samping pinggang sambil diputar sehingga kepalan tangan menghadap keatas. Pelan-pelan tangan didorong kedepan mengulangi gerakan semula masih dalam kondisi tahan nafas semampunya lalu nafas dibuang melalui mulut.

d. Nafas Pengarahan > dengan posisi berdiri kuda-kuda depan kaki kiri di depan. Tangan kanan disorong tiga kali ke depan, jari-jari terbuka lalu tangan kiri berada di depan. Posisi telapak tangan serong ke dalam. Mulai tarik nafas-tahan 5 detik- tangan kanan ditarik ke atas digenggam ruas per ruas. Lalu tangan dibawa ke bawah dibuka ruas per ruas untuk merasakan apakah seluruh tubuh sudah cukup tegang/kaku. Berikutnya jari tangan digenggam ruas per ruas lagi setelah itu dibuka lagi ruas per ruas. Masih dalam posisi menahan nafas semampunya. Jika dirasa sudah cukup mampu lalu buang nafas melalui mulut mendesis sambil tangan di bawa keatas.

e. Nafas Listrik > dengan posisi berdiri dengan kuda-kuda tengah, kedua tangan lurus ke atas telapak tangan menghadap ke depan. Pelan-pelan bungkukkan badan sambil buang nafas melalui mulut-tahan 5 detik-lalu tegakkan badan sambil tarik nafas melalui hidung-tahan nafas di dada kepalkan jari tangan ruas per ruas diikuti mata terpejam. Silangkan kedua lengan di depan dada tangan kanan di dalam, tangan kiri di luar. Tangan menghadap ke dalam. Bungkukkan badan sehingga kepala lebih rendah dari pantat. Putarkan tangan sehingga tangan menghadap ke bawah. Dua lengan tidak saling bersentuhan. Tahan posisi ini semampunya sambil menahan nafas.Jika dirasa sudah cukup pelan-pelan buang nafas melalui mulut mendesis.

Apabila kita sudah menguasai nafas dasar maka untuk mempermahir nafas penyaluran tidak harus mengulangi seluruh rangkaian dari pola nafas dasar. Semakin lama kita mampu menahan nafas, semakin pelan kita melaksanakan gerakan dan semakin keras kita mengejangkan seluruh otot tubuh, akan mendapatkan manfaat yang lebih besar untuk kesehatan tubuh asalkan dalam latihan ini tidak memaksakan diri. Setiap membuang nafas bersaman dengan membuka kepalan tangan.

Begitulah hidup sehat dengan reiki bersama teman-teman seperguruan PPS Merpati Putih melakukan latihan olah nafas. Memang capai sekali latihan yang menguras tenaga ini tapi manfaat ke depannya adalah mendapatkan kelenturan otot, kepekaan tubuh karena ada getaran energi yang keluar dari tubuh serta disipin dalam latihan akan membuat kita tidak mudah patah semangat dalam menghadapi persoalan hidup ini.

Seiring berjalannya waktu latihan Reiki mulai masuk ke Indonesia tahun 1996. Teknik penyembuhan Reiki begitulah orang menyebutnya, berasal dari Jepang. Apabila kita sebagai praktisi tenaga dalam ( PPS Merpati Putih) sudah mahir menguasai teknik pernafasan dengan mudah pula menyerap teknik Reiki. Sebab tubuh energi yang sudah terbentuk di kala menjadi Praktisi PPS Merpati Putih akan mudah pula menyerap Energi Reiki melalui penyelarasan/inisiasi.

Read More..

LATIHAN PERNAFASAN MERPATI PUTIH

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 23 Januari 2009 11 komentar



Melihat penampilan anggota Perguruan Silat Tangan Kosong Merpati Putih yang mampu mematahkan gagang pompa dragon, balok es, tumpukan batu, pralon air dari semen dan kayu jati dengan tangan kosong, tentunya hati ini berdecak kagum dan bertanya, " Kok bisa ya, apa tidak sakit itu tangan?"
Begitulah pertanyaan yang saat itu sempat hidup sehat reiki tanyakan kepada Mas Arifin Pengarah Acara Bapora ketika mengarahkan penyuntingan gambar/editing film hasil rekaman gambar Kegiatan PPS Merpati Putih di Senayan Jakarta April 1981.

Saat itu masih teringat dalam ingatan saya ketika melihat adegan murid-murid PPS Merpati Putih dari berbagai tingkatan melakukan ujian stamina dan power dalam kenaikan tingkat dengan memukul benda-benda keras tadi hanya dengan tangan kosong dan tendangan kaki juga dengan jidat kepala. Bagaimana bisa pukulan tangan kosong, tendangan kaki dan juga jidat kepala murid Merpati Putih mampu mematahkan dan memecahkan benda keras itu.

Video itu sampai sekarang ini masih tersimpan rapi dan bisa kita nikmati setiap saat. Tampak juga murid wanita yang kelihatan masih ABG di tahun 1981 juga murid yang sudah manula termasuk juga murid bule dalam ujian kenaikan tingkat itu mampu melakukan gerakan silat sekaligus uji power mematahkan sasaran benda keras yang ditaruh di atas tatakan penyangga kayu. Apa rahasianya ya?

Terjawab sudah jawaban itu ketika hidup sehat dengan reiki bergabung dengan PPS Merpati Putih kolat TVRI Senayan dan berlatih mempraktekkan latihan pernafasan di tahun 1993 hingga tahun 1997. Setiap kali latihan pernafasan terlebih dulu melakukan lari mengelilingi lingkaran luar Stadion Gelora Bung Karno sebanyak 7 kali putaran. Selepas lari ini lalu melakukan push up dengan berbagai posisi dengan badan seluruhnya mengejang/keras dengan menahan nafas. Gerakan lainnya adalah menirukan gerakan Yoga dengan variasi gerakan berbeda di mana setiap gerakan selalu mengejang sambil menahan nafas sambil kedua mata ditutup. Rahasianya ada di dalam pengolahan nafas.

Dengan teknik pernafasan yang merupakan inti dari latihan-latihan dasar, progam latihan diarahkan pada upaya mengaktifkan organ-oragan tubuh, pengejangan otot-otot (mascule) disertai menciptakan kondisi menahan nafas (kekurangan oksigen), akan timbul reaksi komplek dalam tubuh manusia sehingga dicapai kondisi akhir berupaya mengendorkan mascule (otot) yang berakibat normalnya peredaran darah dalam tubuh, normalnya syaraf sehingga didapatkan tubuh yang sehat bugar. Rasa lelah, loyo akan lenyap begitu selesai latihan pernafasan ini.

Ilmu kedokteran olah raga menjelaskan gejala ini dengan teori aerobik yang melibatkan Adenosin Tri Phosfat (ATP). Dari sekedar teori ini latihan pernafasan Merpati Putih dapat menjangkau kondisi kelenturan tubuh , mengaktifkan metabolisme dan pengendoran syaraf akan membawa kondisi orang itu ke suatu keseimbangan fisik dan bhatin yang akhirnya membawa orang ke tingkat kebijaksanaan, tidak emosional bahkan selalu berpenampilan tenang dan kalem.

Latihan pernafasan tahap ini adalah mengaktifkan fungsi organ-organ tubuh untuk pandai meresonansi getaran energi dalam diri tubuh sendiri. Kesadaran yang dicapai adalah kesadaran intern dalam diri sendiri praktisi Merpati Putih. Semakin sering dilatih pernafasan ini dengan selalu membuang-menahan-membuang kembali nafas disertai pengejangan otot tubuh seluruhnya akan didapatkan "power" (tenaga). Nah power atau tenaga inilah yang dipakai murid Merpati Putih ketika mematahkan benda-benda keras sebagai ajang uji coba kenaikan tingkat.

Konsentrasi dan penyaluran energi melalui kedua tangan yang diarahkan ke telapak tangan atau kaki Praktisi Merpati Putih merupakan latihan untuk mencapai resonansi intern dalam tubuh, kemudian dalam kondisi demikian energi yang ada di tubuh dan luar tubuh diterjemahkan ke dalam getaran universal yang semakin lama semakin besar dayanya. Semakin besar daya energi yang terkumpul semakin kuat pula powernya. Bila energi sudah membesar maka output nya juga besar sesuai dengan kehendak pikiran kita sebagai praktisi Merpati Putih. Istilahnya populernya "Tenaga Dalam".

Setiap kali kita ingin berlatih mematahkan benda keras semisal gagang pompa dragon atau balok es, kita ambil posisi kuda-kuda sempurna. Konsentrasikan perhatian ke batang gagang pompa. Jangan ada rasa takut menghadapi sasaran benda keras ini. Bernafas alami lalu tarik nafas pelan-pelan melalui hidung buang melalui mulut disertai mengejangkan tubuh. Kondisikan kedua tangan kanan kiri semakin mengejang...mengejang...mengejang seiring tarik dan buang nafas dengan tetap konsentrasi. Begitu menarik nafas melalui hidung dengan hirupan nafas yang menghentak di dada (tahan Nafas) lalu ayunkan tangan kanan/kiri ke sasaran tadi dan, "prak...gagang pompa ini patah menjadi dua".

Dengan kecepatan tangan memukul dan menjatuhkan badan ke bawah sembari mengayunkan tangan ke sasaran akan terkumpul energi (power) akibat badan yang mengejang ( kaku ) sehingga molukel dari gagang pompa tadi terurai dan batang pompa patah menjadi dua ketika dipukul. "Ingat saja setiap kamu akan memukul benda keras, visualkan/bayangkan dalam pikiranmu bahwa sasaran ini adalah sepotong lidi/kue yang lembek. Terus konsentrasi dan pikirkan bahwa sasaran ini adalah benda lunak dan mudah patah", begitu pesan Mas Handoko dan Pak Bahtiar (alm) pelatih silat PPS Merpati Putih kepada hidup sehat dengan reiki dan murid-murid lain di Halaman kantor Depdiknas Senayan Jakarta menjelang ujian kenaikan tingkat PPS Merpati Putih saat itu.

Terbukti dengan mengolah nafas secara rutin, menyalurkan nafas dalam bentuk energi akan didapatkan getaran-getaran energi dalam tubuh secara berkelanjutan. Tubuh energi murid PPS Merpati Putih sudah terbentuk. Makanya ada Praktisi PPS Merpati Putih yang tuna netra mampu menebak warna bendera yang diujikan pelatih. Demikian pula kita yang masih normal matanya ketika mata ditutup kain hitam mampu melewati rintangan batang patok tanpa menyenggolnya. Ya seperti ujian ketrampilan mengendarai sepeda motor melalui rintangan ketika ujian untuk mendapatkan SIM.

Read More..

SEJARAH MERPATI PUTIH

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI 4 komentar



Sebelum belajar tradisi Reiki G'Tummo di tahun 2003, hidup sehat dengan reiki pernah belajar dan mempraktekkan silat bela diri tangan kosong Merpati Putih dari tahun 1993 hingga 1997. Adapun Pencak Silat Merpati Putih dalam setiap kali latihan selalu menggunakan pernafasan sebagai modal mengolah energi ke dalam tubuh murid-muridnya dari tingkat dasar 1 hingga khusus. Dengan posisi seluruh anggota tubuh kejang, menahan nafas dan konsentrasi maka latihan pun dimulai dengan postur tubuh mengikuti gerakan semacam yoga. Ada baiknya kita mengenal Merpati Putih dari sejarah perguruannya.

Perguruan pencak silat bela diri tangan kosong Merpati Putih atau lebih populer dengan sebutan PPS BETAKO MERPATI PUTIH, merupakan warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia, yang dikembangkan sekaligus diturunkan langsung dari Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susunan Pangeran Pabu Amangkurat Hingkang Jumeneng Ing Kartosuro.

Ilmu silat tradisional ini diwariskan turun temurun kepada generasinya di mana pada generasi ketiga ilmu bela diri ini dikuasai oleh R.A Djojoredjoso yang sempat mendirikan padepokan sendiri. Patut diketahui beliau inilah yang telah membuat jalan Margoyoso serta sekaligus menjadi Demang di sana. Perguruan yang didirikan oleh R.A Djojorejoso dalam gerak pelaksanaannya dilakukan oleh ketiga orang putranya, yaitu Gagak Handoko, Gagak Samudra dan Gagak Seto yang dalam pengembaraannya menyebar ke pelosok Tanah Air Indonesia dan luar negeri.

Gagak Handoko mendirikan perguruan di sekitar kawasan Bagelen dan akhirnya perguruan itu hijrah hingga daerah bagian utara Pulau Jawa. Sedangkan Gagak Samudra mendirikan perguruannya di sekitar Gunung Jeruk, tepatnya di kawasan Pegunungan Menoreh. Begitu pula terhadap Gagak Seto mendirikan perguruannya di sekitar Magelang Jawa Tengah. Bila ditilik dari silsilahnya perguruan silat Merpati Putih yang berkembang saat ini adalah merupakan turunan langsung dari garis keturunan Gagak Handoko.

Patut diingat beliau sempat melakukan pengembaraan yang cukup panjang sebagai upaya untuk mencari kedua sanak saudaranya yang gencar melakukan pengembaraan di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia. Di dalam pengembaraannya Gagak Handoko mengunakan nama samaran yaitu Ki Bagus Karto. Hal ini dimaksudkan agar tidak mudah dikenal oleh khalayak ramai. Sayang dalam mencari upaya menemukan saudaranya tidak menghasilkan titik terang dan akhirnya Sang Pendekar kembali ke padepokannya guna mengembangkan ilmu silatnya sendiri.

Mengingat faktor usia yang telah lanjut, maka beliau memberi mandat kepada R.A Rekso Widjojo untuk melanjutkan tugas suci dalam mengembangkan perguruannya. Pada akhir hayatnya Sang Maha Guru Wafat yang kemudian dimakamkan di Gunung Jeruk. Di bawah kepemimpinan R.M Rekso Widjojo perguruan yang didirikan oleh Gagak Handoko mengalami kemunduran.

Setelah menyadari keadaan tersebut, maka ia menyerahkan tongkat kepemimpinannya kepada seorang keturunannya, yakni R. Bongsodjojo yang tinggal di kawasan Ngulakan Wates. Pada hakekatnya RM. Rekso Widjojo sendiri selalu mengikuti jejak ayahnya untuk mencari kesempurnaan hidup baginya di wilayah Gunung Jeruk.

Nampaknya Perguruan Pencak Silat yang dipimpin oleh R.Bongso Djojo pun tidak berkembang pesat sehingga mengalami kemunduran sampai pada masa kepemimpinan RM Wongso Widjojo. Dalam era kepemimpinan RM Wongso Widjojo perwaris kepemimpinan dalam perguruan tidak berlanjut. Mengingat beliau tidak mempunyai keturunan maka untuk meneruskan kepemimpinan , ia menunjuk 3 orang yang masih terhitung cucunya, yaitu R.Siswopranoto, Sarengat dan Saring Siswo Hadipoernomo untuk menjadi muridnya.

Dari ketiga cucunya ini yang paling tekun dan bersungguh-sungguh mendalami ilmu bela diri ini adalah R.Saring Hadi Poernomo. Pengembangan ilmu yang diwariskan padanya ternyata cukup menggembirakan. Itu lantaran beliau sendiri yang menganggap ajaran perguruan yang diwarisinya kurang lengkap, maka ia berusaha melengkapinya dengan mencari ajaran Gagak Seto dan Gagak Samudra untuk kemudian digabungkan dengan ilmu yang telah dimilikinya.

Raden Saring ternyata berhasil melalui pengembangan yang dilakukannya yang kemudian diturunkan langsung kepada kedua anak lelakinya yaitu Poerwoto dan Budi Santoso. Kedua putranya inilah yang mendapat gemblengan keras hinggga menguasai benar ilmu ajaran ayahnya itu. Pada tahun 1962 Raden Saring mengamanahkan kepada kedua anak lelakinya untuk mengembangkan ilmu mereka untuk kepentingan masyarakat luas. Mereka diminta menyebarkan dan meluaskan ilmu yang semula milik keluarga itu.

Berkat usaha keras kedua putra pewaris ilmu keluarga itu, maka pada tahun 1963 berdirilah Perguruan Merpati Putih yang merupakan kepanjangan dari MERSUDI-PATITI-SING-TINDAK PUSAKANE TITISING HENING dengan arti harafiahnya: mencari sampai mendapat tindak yang benar dalam keheningan. Merpati putih konon memiliki semboyan yang patut diteladani oleh setiap para anggotanya, yakni SUMBANGSIHKU TAK BERHARGA, NAMUN KEIKHLASANKU NYATA.

Sumber bacaan: hasil tatap muka dengan Mas Poeng di Malam Kenaikan Tingkat 22/1/1994 di Cibubur Jakarta Timur dan Majalah Intern Merpati Putih nomer 01/I/april 1991 (sudah di edit) dan gambar Latihan Merpati Putih Kolat Unibraw Malang Jawa Timur.

Read More..

MEMASYARAKATKAN BATIK SEBAGAI PRODUK DALAM NEGERI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Rabu, 21 Januari 2009 0 komentar




Akhir tahun 2008 kemaren Hidup sehat dengan reiki bersama keluarga besar berkunjung ke Kampung Batik Laweyan Solo. Kunjungan ini sekaligus rekreasi libur panjang juga sekaligus menengok kampung halaman yang sudah 33 tahun ditinggalkan. Sudah banyak perubahan di kampung Batik Laweyan ini, namun ciri khas rumah batik milik Saudagar Batik masih tampak nyata dengan bangunan tembok tinggi mengelilingi bangunan utama yang dijadikan tempat tinggal.

Di samping rumah utama berbentuk Pendopo (Joglo) terdapat pula bangunan Gandok yang juga dipakai untuk membatik yang dilakukan oleh Mbok-mbok yang sudah sepuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari yaitu membatik. Membatik merupakan pekerjaan turun-temurun yang sudah akrab dengan penduduk Laweyan di kota Solo. Nenek dan kakek almarhum dari pihak Bapak dan Ibu hidup sehat dengan reiki pun semasa hayatnya juga berprofesi buruh batik. Dengan menjadi buruh batik inilah roda ekonomi keluarga diputar dan semua keturunannya tidak satupun menjadi buruh batik saat ini. Semuanya hidup merantau ke luar daerah Solo sebagai pendidik dan ada yang tinggal dan hidup di Jakarta.

Masih teringat dengan kegiatan membatik dan menolet (menorehkan warna) pada kain batik dasar putih pada pola batik. Sebelum kain itu diberi paduan warna lain sehingga membentuk paduan warna serasi sebagaimana kita lihat di kain batik yang sudah jadi, batik sendiri dibuat oleh beberapa pekerja (buruh batik) secara berkelompok atau sendiri-sendiri. Di Kampung Batik Laweyan inilah saat ini dicanangkan sebagai Kampung Batik sebagai museum batik oleh Pemda Solo.
Tepatnya usaha batik ini ada di Kampung Klaseman, Lor Pasar, Kidul Pasar, Setono,Sayangan Wetan, Sayangan Kulon,Kwanggan dan Jagalan Bumi Laweyan..

Di Jalan Sidoluhur Laweyan yang membentang di ujung timur mulai dari Kampung Jagalan Bumi Laweyan ke arah barat menuju Kampung Kwanggan saat ini berdiri rumah batik, show room, bengkel usaha batik di mana turis asing dan domestik yang datang bisa melihat proses pembuatan batik. Bahkan kursus singkat selama 3 hari juga diadakan oleh pemilik usaha batik untuk pengunjung yang sekedar ingin belajar membuat batik. Turis asing dan domestik yang datang ke Solo bisa langsung berbelanja batik ke sentra industri Batik Laweyan di samping berbelanja di Pasar Klewer.

Batik salah satu kain tradisi Indonesia belakangan terlihat semakin menjamur dikenakan orang di mana-mana, di pusat perkantoran, perbelanjaan hingga acara pesta. Banyak orang mengenakan batik dengan gaya modern dan kontemporer. Terlepas dari kenyataan bahwa menjamurnya pemakaian batik semula lebih dibangkitkan rasa nasionalisme yang muncul akibat kasus pengklaiman batik oleh Malaysia.

Namum demam pemakaian batik membawa dampak positif bagi industri garmen dan fashion di tanah air. Di sisi lain demam pemakaian batik juga sejalan dengan gerakan pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri. Sebenarnya gerakan penggunaan produk dalam negeri lebih didorong untuk menyiasati agar industri dan masyarakat Indonesia tidak terimbas oleh krisis keuangan global.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam berbagai kesempatan bahkan terus mendorong kalangan dunia usaha dan masyarakat untuk meningkatkan produksi, pemasaran dan penggunaan produk-produk unggulan dalam negeri. Sudah pasti tujuannya dalah untuk mendorong geliat ekonomi nasional dengan cara memperkuat pasar domestik. Tampaknya pemerintah cukup serius dalam upaya menggalakkan penggunaan produk dalam negeri ini.

Keseriusan itu tampak dari disiapkannya Inpres penggunaan produk dalam negeri yang diikuti dengan dikeluarkannya SK Menteri Perdagangan (Mendag) nomor 44 Tahun 2008 tentang ketentuan impor produk tertentu. Tujuannya adalah mengantisipasi agar tidak terlalu banyak pelabuhan disalahgunakan untuk membantu membanjirnya produk impor yang mencari pasar baru dan bisa mengganggu produk nasional.

Tampaknya pelestarian batik tradisional sudah dimulai dari Kampung Batik Laweyan ini.Tempat lahir hidup sehat dengan reiki pun saat ini mendapat sebutan Kampung Batik Laweyan. Di kampung inilah batik dibuat, dipasarkan dan disebarluaskan melalui promosi baik dari mulut ke mulut, media massa dan kini sudah merambah ke internet. Di Jalan Sidoluhur Laweyan inilah usaha batik milik saudagar batik sudah memasang spanduk usaha di pintu masuk pendopo lengkap dengan alamat website dan alamat emailnya. Kalau sudah begini pengunjung internet diseluruh dunia tinggal klik saja alamat website ini dan transaksi online pun berlangsung.

Read More..

BAKTI SOSIAL TERAPI KESEHATAN CERAGEM

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Selasa, 20 Januari 2009 0 komentar

Ketika berkendara melewati Jalan Kebayoran Lama dari arah pertigaan Rawa Belong ke arah Pos Pengumben di Jakarta Barat siang hari, hidup sehat dengan reiki melihat dikejauhan ada antrian panjang di sebuah ruko. Begitu mendekat dan memperlambat laju kendaraan terlihat antrian berkerumun di mana peserta antrian itu di antaranya kaum manula juga anak muda, anak-anak balita pun ada diantaranya.

Siang itu begitu terik udara Jakarta Barat. Di halaman ruko itu terlihat antrian manusia mengular menuju gedung bangunan ruko. Tanpa mengindahkan teriknya panas matahari beberapa peserta antrian menggunakan payung sebagai pelindung kepala dari sengatan sinar matahari.Mereka tampaknya mempunyai satu tujuan kenapa mau berdesak-desakan membuat antrian di siang hari bolong itu? Apa yang menarik kawan?

Terpampang spanduk bertuliskan besar-besar CERAGEM THERAPY KESEHATAN GRATIS....SEKALI LAGI GRATIS....SILAKAN COBA. Begitu mendekat ternyata antrian itu adalah peserta pelayanan kesehatan alami gratis ala CERAGEM yang benar-benar gratis untuk umum. Tampak dalam antrian itu bapak-ibu yang sudah lanjut usia juga tak kalah gesit menunggu pelayanan ceragem ini..

Yang mengusik pikiran hidup sehat dengan reiki di mana kondisi sosial ekonomi yang ada di Republik Indonesia tercinta segala-galanya diukur dengan uang kok ada usaha terapi kesehatan diobral gratis. Sungguh mulia hati sang pemilik usaha terapi ceragem gratis ini. Dalam pikiran ini muncul hitungan matematik, berapa pengeluaran sewa ruko, biaya listrik, alat-alat terapi, honor terapisnya dan sederet hitungan ongkos lain yang tentunya dipikul oleh sang pengusaha terapi ceragem ini, namun kenapa digratiskan? Yah...barangkali usaha terapi ini bersifat sosial dengan niat hanya satu melayani kesehatan dengan gratis ala ceragem. Semoga amal budi baik sang pengusaha ini dibalas oleh Allah SWT dengan pahala berlipat ganda.

Sungguh fenomena ceragem ini setahun ini sudah mewabah di Jakarta. Barangkali di kota Anda juga sudah ada terapi ceragem? Kalau ada mudah-mudahan juga digratiskan. Menurut brosur yang hidup sehat dengan reiki terima dari seorang kenalan didapat keterangan bahwa terapi ceragem adalah terapi kesehatan yang melayani gangguan kesehatan pada ginjal, jantung, lambung, lever, leher, mata, rahim, usus, insomnia, melangsingkan badan, badan pegal, alergi, ambeien, asam urat, asma, darah tinggi, stroke, encok, dan fungsi paru lemah.

Lokasi terapi ceragem gratis ini dekat Gedung Indomedia persis di belokan jalan arah Rawa Belong kalau berkendara dari arah Kebayoran Lama dan lokasinya dilewati angkutan umum rute Kebayoran Lama-Tanah Abang. Nah begitu pentingnya mulai menjaga kesehatan di saat muda. Ini lebih baik daripada setelah usia tua didera berbagai macam penyakit. Karena itu perlakukanlah tubuh ini dengan manusiawi.Jangan dipaksa kerja tanpa istirahat. Kalau sudah sakit bagaimana?

Nah untuk Anda semua kalau penasaran dengan terapi ceragem ini ada baiknya berkunjung ke sini saja atau Anda telepon ke 021-7311939. Kesehatan adalah segala-galanya dan biaya kesehatan juga sangat....sangat....sangat mahal apabila sudah kena sakit, betul tidak kawan? Jawab sendiri ya.

Read More..

LATIHAN MEMBERSIHKAN JALUR ENERGI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 18 Januari 2009 4 komentar


Banyak orang mengira bahwa belajar Reiki identik dengan melakukan meditasi.Sebenarnya ini tidak seluruhnya benar. Tanpa melakukan meditasi pun asalkan Anda sudah mendapatkan penyelarasan (attunement) maka energi Reiki akan mengalir di dalam tubuh Anda.Namun seiring perjalanan waktu dalam belajar Reiki kebutuhan meditasipun sebaiknya dipraktekkan karena dengan melakukan meditasi pada hakekatnya kita mengaktifkan chakra-chakra di dalam tubuh kita utamanya chakra utama sehingga akan diperoleh tubuh yang bersih energinya. Dengan energi bersih inilah tujuan hidup sehat dengan reiki bisa terwujud. Syaratnya melakukan latihan Reiki sesering mungkin.

Latihan dalam Reiki adalah semakin sering melakukan self healing juga healing kepada orang lain baik jarak dekat atau jarak jauh akan semakin meningkatkan kualitas jalur energi Praktisi Reiki. Sebagai Praktisi Reiki kita hanyalah "penyalur" energi Ilahi.Perlu diketahui bahwa energi Reiki tidak akan habis digunakan. Sebab energi Reiki adalah energi alam semesta yang instan (ada dengan sendirinya). Begitu Anda membuat afirmasi dan mengarahkan energi reiki bekerja maka energi Reiki akan segera mengalir sesuai dengan afirmasi yang Anda ucapkan..

Ibarat pesawat Radio/televisi yang telah kita set frekwensi gelombang pada saluran tertentu, praktisi Reiki tinggal meniatkan energi bekerja dan mengalir maka Reiki
pun mengalir dengan sendirinya di dalam tubuh Anda. Afirmasi ibarat menekan tombol on/off di pesawat televisi/radio Anda.Ibarat saluran air maka tubuh energi (tubuh eterik) juga perlu dibersihkan dengan menyalurkan Reiki sesering mungkin.

Jika saluran energi pada tubuh energi (tubuh eterik) bersih dan melebar maka energi Reiki juga meningkat kualitas dan kuantitasnya. Untuk membersihkan dan melebarkan jalur energi eterik inilah dalam Reiki dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a> Pernafasan Perut. (Untuk Praktisi Reiki dan Non Praktisi Reiki)
Pernafasan perut digunakan ketika meditasi dan penyaluran Reiki. Tujuannya untuk mengembangkan chakra utama dan juga menghimpun energi Reiki. Langkah-langkahnya sebagai berikut ini:
1. Duduk dengan rilek bisa bersila atau di kursi tanpa sandaran, senyumlah setiap mengawali meditasi ini.
2. Tarik nafas dengan santai melalui hidung sehingga rongga perut dikembungkan dan lepaskan nafas melalui mulut dengan bunyi mendesis sehingga perut mengecil ke dalam.
3. Untuk mengembalikan tenaga lakukan tarik buang nafas ini dengan pola nafas segitiga dengan rincian tarik nafas dalam 8 hitungan dan mentok di dada, lalu tahan sebentar nafas di dada 5 hitungan, kemudian buang nafas dalam 8 hitungan pula melalui mulut. Selesai tahan nafas sebentar, lalu lakukan pengulangan pernafasan segitiga ini sebanyak 10 kali.

b> Pernafasan 7 Chakra (P7C). (Khusus Praktisi Reiki)
Lakukan pernafasan hidung-mulut dengan memfokuskan pikiran pada Chakra Mahkota dan rasakan sensasi di titik Chakra ini. Lalu tarik nafas dalam hitungan 1-2-3-4-5-6 secara perlahan-lahan melalui hidung lalu tahan nafas di dada dalam hitungan 1-2-3-4. Perlahan-lahan buang nafas melalui mulut sebanyak 1-2-3-4-5-6. Selesai lalu ulangi sampai 3 kali tarik dan buang nafas.
Kemudian pindahkan titik perhatian ke Chakra Ajna-Tenggorokan-Jantung-Solar Fleksus-Sex dan Chakra Dasar. Masing-masing chakra sebanyak 3 kali pengulangan.

Metode lain untuk mengembangkan Chakra-chakra utama dapat dilakukan dengan menggambar (Simbol Cho Ku Rei)- (Sei Hei Ki)- (Hon San Zo Se Nen) di Chakra Mahkota lalu arahkan kedua telapak tangan di Ubun-ubun (chakra Mahkota) dengan afirmasi, "Bersihkan - seimbangkan/ratakan lembaran chakra - bersihkan inti chakra". Tahan sebentar kedua telapak tangan ini di Chakra Mahkota dan rasakan sensasinya.
Selesai Chakra Utama lalu lakukan langkah serupa untuk Chakra-chakra utama lainnya dengan afirmasi Chakra Utama di ganti Chakra Ajna....dst.... hingga Chakra Dasar.

Bila latihan ini dilakukan secara rutin setiap pagi atau malam sebelum tidur maka akan mengembang pula chakra-chakra utama dengan cepat dan sempurna sehingga Chakra-chakra utama ini akan dapat menyerap energi alam semesta ke dalam tubuh dengan baik. Semakin bersih dan mengembang chakra utama maka semakin sehatlah tubuh energi Anda. Ketika tubuh energi Anda bersih maka akan didapatkan out put tubuh sehat berkat reiki. Semoga panduan singkat ini bermanfaat untuk Anda semua dan selamat berlatih.

Read More..

TIPS ATASI KELETIHAN DENGAN CRYSTAL MEDITASI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Sabtu, 17 Januari 2009 0 komentar


Setelah 1 minggu ini hidup sehat dengan reiki bekerja dikejar dead line siaran, mengakibatkan rutinitas self healing reiki sedikit terganggu. Maklum berangkat kerja menjelang subuh dan pulang kerja sore hari mengakibatkan stamina tubuh mlorot. "Ah sampeyan kan praktisi reiki biasa menyalurkan reiki kepada siapapun dan diri sendiri tentunya mempunyai kiat untuk mengatasi keletihan tadi," itu kata Mbah Suparjo Seniour Personal Mastery di komunitas Reiki .

Saya jawab, "Betul Mbah kita-kita ini sekalipun sudah belajar mempraktekkan Reiki kan juga bukan manusia sakti yang bisa bebas dari penyakit dan rasa capai," elak saya ketika menjawab pertanyaan ini lewat telepon. "Coba saja lakukan kristal meditasi setelah tiba di kantor dan di rumah malam hari. Itu adalah satu-satunya cara cepat yang bisa kita raih untuk mengembalikan stamina yang kendur sehabis kita beraktifitas di luar rumah," saran Mbah Suparjo lebih bersemangat lagi menasehati hidup sehat dengan reiki.

Betul kawan apa yang disarankan senior Mbah Suparjo tadi. Beliau kawan suka dan duka di komunitas reiki sekalipun sudah berusia 75 tahun lebih masih aktip beraktifitas sekalipun sudah purna bakti di Instansinya dulu. Selain olah raga
rutin beliau juga aktif membina praktisi yunior reiki di almamaternya. Setiap hari pun beliau selalu mentransfer Reiki jarak jauh kepada pasien ibu-ibu yang mengalami gangguan kandungan, misalnya kandungan dalam posisi sungsang bayinya.

Mbah Suparjo pria kelahiran Purworejo Jawa Tengah ini juga sering mereiki jarak jauh kepada diabetesi yang kadar gula dalam darahnya tinggi, cukup melalui sms yang diterima dari kliennya. Lalu di malam hari klien itu diminta melakukan meditasi menerima Reiki. "Alhamdullilah berkat karunia Tuhan melalui belajar Reiki, pasien yang saya Reiki jarak jauh posisi kandungan bagi bayi sungsang dapat dikembalikan ke posisi semula sehingga Sang Ibu dapat melahirkan alami tanpa operasi chesar." kilah Mbah Suparjo merendah. "Juga penderita diabetesi setelah saya reiki secara teratur setiap hari dan diet ketat atas anjuran dokter, kadar gula dalam darahnya melorot turun ke batas normal ketika diperiksakan di laboratorium".

Nah kembali ke pokok permasalahan letih tadi kawan, cyristal meditasi bisa dipraktekkan oleh siapapun tanpa terkecuali kepada Non Praktisi Reiki sekalipun. Kalau Praktisi Reiki sudah biasa mempraktekkannya kini giliran Anda semua mempunyai peluang sama untuk mempraktekkannya. Mau? OK kalau mau ini panduan singkat cristal meditasi. Cukup singkat waktunya dan besar manfaatnya.

Crystal Meditasi menjadi populer karena sangat simple bin simplenya dari posisi meditasi dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit saja bagi yang sudah biasa bermeditasi. Namun Anda yang Non Praktisi Reiki pun saya sarankan mempraktekkan meditasi ini 10 menit. Rasakan dan manfaatkan waktu luang ini sehabis beraktifitas untuk mengembalikan stamina yang kendor agar segera terisi kembali dengan stamina baru tanpa kita menenggak suplemen ini itu yang justru membahayakan kesehatan kita kalau tidak tahu kegunaannya.

Cara mengatasi keletihan/kedinginan ala hidup sehat dengan reiki lakukan cara meditasi dengan rileks (boleh duduk bersila), punggung lurus, kedua telapak tangan posisi berdoa lalu pejamkan mata. Awali dengan doa dulu sesuai dengan Iman dan Kepercayaan Anda. Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan-lahan dan lakukan berulang-ulang minimal 10 kali siklus tarik dan buang nafas.

Sewaktu menghembuskan nafas niatkan agar seluruh beban pikiran ikut dilepaskan/dibuang. Lalu visualkan (niatkan) agar dari Chakra Jantung Anda (terletak di tengah puting susu) memancar cahaya bening yang mulai menjalar...menjalar...menjalar ke seluruh tubuh dan energi tercurah masuk ke tubuh melewati Chakra Mahkota Anda (ubun-ubun) menyelimuti tubuh yang mulai transparan/bening laksana cahaya dan dalam waktu singkat seluruh tubuh menjadi transparant seperti cyristal.

Terasa ada hawa hangat yang memenuhi seluruh tubuh dan dalam sekejab tenaga kita mulai pulih kembali. Saya sarankan jangan terburu-buru menyelesaikan meditasi Anda. Biarkan keadaan ini berlangsung lebih kurang 3 sampai 5 menit. Tetap rileks di tempat Anda mediatsi ini lalu ucapkan Doa Syukur sebagai penutup aktifias cyrstal meditasi.

"Tapi saya tidak bisa membayangkan dari Chakra Jantung saya memancar cahaya bening seperti yang hidup sehat dengan reiki sarankan dalam meditasi ini, " itu barangkali pertanyaan Anda semua. Itu pertanyaan bagus dan boleh saya jawab secara jujur seandainya Anda semua yang sudah berhasil dengan progam Google Adsense dan kini menerima segepok chek dari Google, tentu perasaan Anda kan berbunga-bunga dan segera mengabarkan berita baik ini kepada komunitas ngeblog lewat postingan atau sekedar ber-sms-ria dengan sobat-sobat ngebloknya.

Nah dengan perasaan gembira ini saja sebenarnya Anda sudah membayangkan (memvisualkan keinginan ngeblog menghasilkan uang tercapai) dalam pikiran (mind) Anda. Semakin sering dilatih hidup bermeditasi semakin gampang Anda memvisualkan keinginan hidup Anda menjadi kenyataan riel dalam kehidupan sehari-hari. Nah memvisualkan menerima chek google adsense itu pun merupakan bagian dari niat kita membuat blog/situs dan mendaftarkannya ke Google Adsense agar kelak bisa mendapatkan keuntungan dari ngeblog. Mudah bukan kawan...sampai jumpa di tip berikutnya ya?










Read More..

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.