REIKI.

Pada saat praktisi reiki menyalurkan energi kepada seorang pasien, terciptalah hubungan eterik antara praktisi dan pasien. Demikian pula saat sehat dengan reiki mentransfer reiki kepada siapa pun melalui internet tercipta juga jembatan penghubung antara sehat berkat reiki dengan pengunjung blog baik yang melakukan perjanjian atau spontan.Melalui jembatan penghubung ini pikiran, emosi, keinginan dan energi praktisi tersalurkan kepada pasien secara timbal balik.

Terciptanya hubungan eterik tersebut ketika praktisi melakukan penyaluran energi reiki kepada pasien ada kalanya dapat menyerap energi penyakit pasien yang terbuang keluar dari tubuh pasien. Kendatipun penyaluran reiki jarak jauh melalui internet dimungkinkan,imbas yang diterima sehat dengan reiki adalah rasa tidak nyaman di kedua telapak tangan selama menyalurkan reiki.Rasa tidak nyaman di kedua telapak tangan ini semakin menjadi-jadi menjelang akhir sesi transfer reiki menjelang menit ke-30.

Ini menandakan bahwa energi negatif pasien terkumpul ditelapak tangan sehat dengan reiki.Tentu Anda bertanya kepada saya," Kalau begitu saya menjadi sehat, sehat berkat reiki menjadi sakit. Atau katakanlah penyakit pasien berpindah ke penyembuh." Tidak kawan...selama ini saya tidak pernah mengalami gangguan sakit kendatipun sudah sering mentransfer reiki kepada orang lain. "Loh kok bisa", kata Anda mencercar pertanyaan ini sambil terus terheran-heran.

Memang kedengarannya tak masuk akal tapi memang demikianlah adanya dengan metode reiki.Salah satu kelebihan reiki ialah energi penyembuh tidak berkurang bahkan meningkat secara kuantitatif dan kualitatif setiap kali menyembuhkan baik tatap muka atau jarak jauh.Lalu apa lagi? Jalur sushumna penyembuh menjadi bersih dan yang terpenting energi negatif pasien tidak menular kepada praktisi reiki saat mentransfer reiki.

Tentu Anda pernah menyentuh kotoran binatang dan seketika itu juga tangan akan menjadi kotor. Hal sama terjadi pula saat Anda atau saya sebagai praktisi reiki menyentuh kotoran eterik berupa energi negatif/penyakit. Tapi Anda sebagai praktisi reiki tak usah cemas asal melakukan persiapan awal sebelum sesi penyaluran reiki kepada pasien. Persiapan awal adalah membungkus tubuh fisik dan eterik milik sendiri dengan membuat bola energi simbol Cho Ku Rei yang padat dan diperkuat tak terhingga kali lipat.

Tetapi kecemasan ini tidak usah berlarut-larut asal Anda ingat bahwa dalam penyembuhan reiki, pembuangan energi negatif terjadi secara otomatis keluar melalui chakra telapak kaki kanan dan kiri masuk bumi tanpa mengganggu kehidupan makhluk lain. Yang ditarik masuk ialah energi positif dan dialirkan ke pasien dan sebagian masuk tubuh praktisi reiki. Ini terjadi secara otomatis dan berulang-ulang selama sesi penyembuhan.

Saat energi negatif mengumpul di kedua telapak tangan praktisi memang terasa ada rasa tidak nyaman berupa rasa kebas/kesemutan/pegal dan ngilu. Untuk mengatasi rasa tidak nyaman ini segera kita potong hubungan eterik pasien dengan diri kita dengan mengafirmasikan/meniatkan bahwa tangan praktisi adalah pedang tajam. Kemudian dengan pedang tajam itu kita kibaskan tangan seolah-olah memutus sesuatu. Sesuatu ialah hubungan eterik antara pasien dan praktisi reiki.

Bisa juga cara manual yaitu mengarahkan kedua telapak tangan menghadap bumi dan menghentakkan dengan keras seolah-olah menghentakkan bola basket ke tanah. Ada juga cara memutuskan hubungan eterik ini dengan metode Kundalini Reiki yaitu Location Reiki. Bisa juga dengan bantuan simbol Reiki Raku. Apa itu simbol Raku? tunggulah postingan sehat bersama reiki di episode berikutnya.