Studi
menyebutkan, percepatan evolusi alat mengunyah pada manusia era awal
jadi lebih kecil dipicu konsumsi daging mentah dan pengembangan alat
batu. Evolusi itu menyebabkan perubahan lain, seperti kemampuan
berbicara kian maju dan perubahan ukuran otak. Memasak jadi aktivitas
biasa di era jauh setelahnya.
Prof
Daniel Lieberman dan Katherine Zink dari Universitas Harvard, Amerika
Serikat, memublikasikan temuan itu lewat jurnal Nature, Rabu ( 9/3 ).
Saat spesies Homo erectus muncul 2 juta tahun lalu, manusia berevolusi
dengan ukuran otak dan tubuh lebih besar sehingga menambah kebutuhan
energi harian. Namun, ukuran gigi manusia mengecil serta otot mengunyah
dan kekuatan menggigit melemah.
Adapun
memasak belum jadi kebiasaan hingga 500.000 tahun lalu sehingga tak
berdampak siginifikan pada evolusi gigi dan otot mengunyah. Dalam riset,
ia dan Zink pun coba memberi makan orang dewasa dengan daging dan jenis
sayur yang dikomsumsi nenek moyang manusia.
Dengan
konsumsi makanan yang sepertiganya berupa daging serta memakai alat
batu untuk mengiris daging dan menumbuk sayur, intensitas mengunyah pada
manusia purba 17 persen lebih jarang dan 26 persen tanpa kekuatan. "
Simpanse butuh setengah hari untuk mengunyah, " ucap Lieberman.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / JOG.
0 komentar