Dunia
tanpa lebah tampaknya menuju kenyataan, menyusul menyusutnya populasi
lebah di alam. Penelitian Insu Koh dari University of Vermont dan
dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, edisi
Desember 15, menunjukkan populasi lebah liar di Amerika Serikat tahun
2013 menurun 23 persen dibanding tahun 2008. Padahal, studi ini juga
menunjukkan 39 persen pertanian di AS bergantung pada penyerbuk alami
ini.
Situasi
ini menyebabkan Gedung Putih pada Juni 2014 mengeluarkan memorandum
kepresidenan yang memberi peringatan bahwa dalam beberapa dekade
terakhir, telah terjadi kehilangan besar sejumlah penyerbuk alami,
termasuk lebah madu, tawon, burung, kelelawar, dan kupu-kupu. Memo ini
menekankan pada sumbangan besar penyerbuk alami ini pada ekonomi AS.
Mereka
meminta tindakan nasional untuk menjaga habitat mereka. Penggunaan
pestisida, penyakit, dan perubahan iklim selama ini dianggap sebagai
penyebab lajunya pengurangan populasi lebah liar.
Sumber : Kilas Iptek / AIK.
0 komentar