Para
penyandang diabetes suatu saat tidak perlu kesakitan saat mengukur
kadar gula darah. Studi terbaru menunjukkan, kadar glukosa pada keringat
secara akurat mencerminkan kadar glukosa dalam darah sehingga mendorong
penelitian ban yang dipasang mengelilingi tangan dan mendeteksi kadar
glukosa pada keringat seseorang. Kini penderita diabetes harus menusuk
ujung jari untuk mengambil darah yang akan diukur.
Temuan
itu berpotensi jadi metode pengukuran noninvasif penderita diabetes.
Bahkan bisa untuk memasukkan metformin ( obat diabetes ) lewat kulit,
seperti percobaan pada tikus. Peneliti menguji ban untuk mengukur kadar
glukosa dua pria tanpa diabetes.
Hasilnya,
ban akurat mendeteksi perubahan glukosa setelah mereka makan. Anggota
tim peneliti, Hyunjae Lee, dari Institute for Basic Science di Seol,
Korea Selatan, mengatakan, mereka bahas komersialisasi dengan perusahaan
Korea Selatan, Senin ( 21/3 ) di jurnal Nature Nanotechnology. Mereka
menyebut sistem pengiriman obat dari ban harus diteliti lebih jauh.
Sumber : Kilas Iptek / Livescience / JOG.
0 komentar