ON LINE

Followers

TUJUH SISWA SMA BAKAL TIDAK DIWISUDA KARENA BIKIN ONAR.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Kamis, 20 Agustus 2015

Tujuh siswa kelas akhir SMA Chopticon di Morganza, Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat, ditangkap polisi. Miturut foxnews.com, mereka didakwa melakukan tindakan kriminal, antara lain merusak bangunan. Ketujuh siswa awalnya hanya ingin menciptakan kehebohan di sekolah sebagaimana sudah menjadi tradisi bahwa sisa yang akan lulus perlu menciptakan kegemparan ( senior prank ) di sekolah yang sebentar lagi ditinggalkan.
Gedung sekolah megah tempat ketujuh siswa kena skorsing karena ulah mereka membuat onar.
Gedung sekolah SMA Chopticon yang megah tempat ketujuh siswa kena skorsing karena ulah mereka membuat onar dengan melepas ribuan kepik.

Para siswa ini melepas 72.000 kepik di sekolah mereka pada Rabu pekan lalu pukul 03.40. Harapannya kehebohan akan terjadi saat siswa-siswa berdatangan untuk memulai pelajaran beberapa jam kemudian. Kehebohan memang terjadi karena kehadiran 72.000 kepik yang dibeli lewat internet itu.

Namun, kehebohan tidak berhenti di situ. Ketujuh siswa malah ditangkap polisi karena dinilai membongkar gedung sekolah agar bisa masuk diam-diam. Bahkan, ketujuh siswa terancam tidak diwisuda saat lulus nanti.

UPI / ATO.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.