ON LINE

Followers

TIDUR DI BAK TRUK ISI TUMPUKAN SAMPAH.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Sabtu, 04 April 2015

Apa jadinya tidur dalam bak sampah, kemudian terangkut truk sampah, tentu saja setelah nglilir akan berteriak keras-keras minta tolong pada orang lewat di tempat kejadian perkara. Teriakan itu berasal dari pasangan tunawisma dan anjing peliharaan mereka di Panama City, Florida, Amerika Serikat. Polisi mengatakan, pengemudi truk menelepon petugas, Selasa ( 24/2 ) pagi, ketika mendengar teriakan minta tolong dari bak truknya setelah mengambil sampah di sebuah tempat penampungan sampah.

Chris dan Robin Sorensen merupakan petugas pemadam kebakaran di Florida, AS
Chris dan Robin Sorensen merupakan petugas pemadam kebakaran di Florida, AS turun tangan membantu mengeluarkan Christopher dan Jessica keluar dari tumpukan sampah.
Pengemudi truk berhasil menarik keluar tunawisma pria bernama Christopher McCormick dari bak truk yang penuh sampah. Adapun pasangannya, Jessica McCornick, baru bisa ditolong keluar dari bak truk setelah petugas pemadam kebakaran turun tangan.

Sejumlah besar tumpukan sampah harus dipindahkan agar mereka bisa ditolong. Diberitakan upi.com, sekitar 20 menit kemudian, barulah anjing pasangan tunawisma itu ditemukan di bak truk.

UPI / LOK.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.