ON LINE

Followers

MENCEGAH KANKER SERVIKS DENGAN VAKSINASI.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 27 November 2011

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tidak asing lagi. Berbagai jenis kanker baru pun mulai ditemukan. Keterlambatan dalam pengobatannya bisa mengakibatkan kematian. Demikian paparan Dr. Irene Christ Susanto, Fr.Arzt kepada pers baru-baru ini.
Kanker menyerang bukan saja kaum pria, tetapi juga perempuan. Salah satu jenis kanker yang tinggi prevelansinya pada kaum perempuan adalah kanker serviks atau kanker leher rahim. Kanker serviks adalah tumor ganas yang menyerang leher rahim. Siapa pun wanita bisa terserang penyakit kanker serviks.



Disebut tumor ganas karena sel-sel kanker ini dapat menyebar ke organ lain di luar organ asalnya dan menyebabkan kerusakan organ lain sehingga dapat menimbulkan kematian. Begitu menyeramkan risiko yang timbul dari kanker ini, maka pencegahan terhadap penyakit ini harus dilakukan secepatnya.



Dr. Irene Christ Susanto, Fr. Arzt, menyatakan bahwa menurut WHO, kanker serviks merupakan penyebab utama kematian pada perempuan. Setiap menit terdapat satu kasus kanker serviks baru, dan setiap dua menit terjadi kematian akibat kanker serviks. Kasus kanker serviks paling banyak terdapat di Asia Tengah dan Selatan, sedangkan Asia Tenggara menempati posisinya kedua di dunia.


Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu, bagian rahim yang terletak di bawah, yang membuka ke arah liang vagina. Berawal dari leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh.


Penyebab kanker leher rahim adalah inveksi virus HPV (Human Papilloma Virus) yang bersifat onkogenik ( menyebabkan kanker ). Ada berbagai macam tipe HPV, tetapi HPV dengan yipe 16 dan 18 secara bersama menjadi penyebab utama kanker serviks. Meskipun penyebaran HPV demikian luas, hanya sedikit orang yang mengetahui telah terinfeksi karena umumnya jarang menimbulkan gejala yang dapat dikenali.



Umumnya perempuan yang terinveksi oleh HPV mengalami infeksi tersebut sesaat setelah aktif secara seksual pada usia antara 20 hingga 30 tahun, maka perkembangan ke arah kanker serviks umumnya terjadi dalam periode waktu 10 hingga 20 tahun. Meskipun demikian ada pula beberapa kasus di mana pra kanker dapat berubah menjadi kanker hanya dalam tempo 1 hingga 2 tahun.



Penularan utama HPV memang melalui hubungan seksual, tetapi ada beberapa cara penularan lain, seperti penggunaan bersama alat-alat pribadi terutama yang telah terkontaminasi, seperti pakaian dalam, penggunaan alat-alat kedokteran yang tidak steril dan lain-lainnya. Siapa saja yang berpotensi terkena kanker serviks?



Semua perempuan berpotensi terkena kanker serviks, Tetapi ada beberapa faktor risiko lain, seperti perempuan yang menikah di usia muda (dikaitkan dengan usia pertama kali sat berhubungan seksual), kehamilan yang sering, merokok, penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang dan penyakit menular seksual. Karena semua perempuan terancam penyakit ini, maka usaha pencegahan harus dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.



Konsep pencegahan kanker serviks merupakan upaya mendeteksi kanker sedini mungkin, yaitu pada fase prakanker. Semakin dini ditemukan sel kanker serviks, maka semakin besar kemungkinan untuk berkembangnya penyakit itu. Fase ini biasanya timbul tanpa gejala. Karena itu konsep pencegahan kanker serviks adalah dengan melakukan pemeriksaan pada semua perempuan yang berisiko tanpa perlu menunggu gejala apapun.



Bila penderita sudah menunjukkan gejala seperti keputihan yang berbau, atau pendarahan baik spontan maupun pendarahan saat melakukan hubungan seksual, mengindikasikan kanker serviks yang sudah masuk stadium lanjut. Tentu saja tidak semua kasus keputihan atau perdarahan merupakan gejala kanker serviks, namun yang penting bagi semua perempuan adalah menyadari dan mewaspadai bahwa kedua gejala tersebut tidak dapat dianggap ringan dan tidak boleh dicoba diobati sendiri.



Adapun cara lain yang digunakan untuk menghindari virus yang menginfeksi tubuh adalah dengan melakukan vaksinasi HPV. Pemberian vaksinasi sebaiknya dimulai ketika wanita berusia muda, belum pernah melakukan hubungan seksual, karena semakin cepat pemberian vaksin ini maka semakin efektif mencegah HPV dalam tubuh.



Vaksinasi terhadap HPV dilakukan dalam tiga tahap dosis pemberian, yaitu tahap pertama dilakukan pada bulan ke-0, tahap kedua dilakukan pada bulan ke-1 dan tahap ketiga dilakukan pada bulan ke-6. Sebagai contoh, apabila vaksinasi pertama dilakukan pada bulan Januari 2011, maka vaksinasi bulan kedua dilakukan Februari 2011 dan vaksinasi ketiga dilakukan pada bulan Juli 2011.



Karena begitu pentingnya arti vaksinasi itu maka sehat dengan reiki mengajak Anda semua untuk menerapkan pola hidup yang sehat dengan cara tidak berganti-ganti pasangan saat melakukan hubungan seksual, selalu melakukan pemeriksaan secara rutin apabila Anda telah aktif secara seksual dan sebaiknya sedini mungkin melakukan vaksinasi HPV bukan hanya untuk Anda, tetapi juga anak perempuan, saudara perempuan dan teman perempuan.



Semua sahabat wanita yang telah menjadi praktisi reiki, jangan lupa untuk selalu menyalurkan reiki kundalini ke organ intim demi kesehatan yang baik. Anda dapat menyalurkan selama 20 menit ke chakra seks atau langsung ke organ intim wanita yang selanjutnya energi ini akan masuk sampai bagian yang paling dalam. Dorong terus energi reiki agar mengalir, merata, menyebar masuk ke dalam organ intim wanita.



Berikan affirmasi yang sesuai dengan tujuan healing ini. Lalu visualisasikan energi putih bersih bercahaya menghapus segala energi kotor warna abu-abu yang menempel ke dinding rahim dan bagian organ intim Anda. Energi warna abu-abu pelan-pelan dibersihkan dan dikeluarkan lewat chakra seks. Tetap pertahankan kedua telapak tangan Anda di bagian organ intim dan rasakan sensasinya. Jika peka maka dorongan energi akan mengelupaskan segala kotoran yang menempel di dinding rahim.



Pada saat datang bulan alias menstruasi, maka gumpalan-gumpalan kotoran itu akan keluar bersama darah kotor haid. Karena itu memberikan healing ke organ intim wanita sebaiknya dilakukan secara teratur 10 hari menjelang datang bulan. Jika healing ini dilakukan dengan teratur dengan sendirinya siklus bulanan haid yang sering jadi momok bagi wanita akan dapat dilewati dengan rasa nyaman di tengah kesibukan kerja. Efeknya kita tidak menjadi uring-uringan menghadapi masa menstruasi.



Selain healing dengan reiki kundalini dan semua petunjuk dokter telah Anda amalkan dengan baik, jangan pula lupa berdoa kepada Tuhan YME agar dikarunia tubuh sehat bebas dari penyakit kanker dengan menjaga pola hidup dengan makanan bergizi, hindari lemak berlebihan, konsumsi buah dan sayuran, minum air putih secukupnya dan istirahat cukup serta hindari stress berlebihan dengan melakukan relaksasi dan belajar Meditasi. Selamat mencoba kawan?

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.