ON LINE

Followers

SINGKONG MAKANAN SELINGAN

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Rabu, 24 Juni 2009




Berjalan di lorong pertokoan di Surabaya yang panas adalah sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan Franky dan Jane di mana video klipnya pernah ngetop saat ditayangkan di TVRI tahun 1978. Balada lagu ini menceritakan bagaimana panasnya udara kota Surabaya dengan padatnya lalu lintas di jalan dengan debu berterbangan ditiup oleh laju bis kota. Panasnya udara Surabaya masih sama 10 tahun kemudian ketika sehat dengan reiki dan kerabat kerja melangkahkan kaki meninggalkan Surabaya lalu berjalan menyusuri tegalan dan sawah kering di Desa Batang-batang Sumenep Madura.

Kunjungan pertama kali ke Pulau Garam Madura saat itu kita sudah disambut oleh teriknya panas matahari yang menyengat di siang hari bolong begitu kaki melangkah di sela-sela ladang singkong yang tumbuh subur di setiap petak sawah dan tegalan milik petani setempat. Menyaksikan hamparan ladang singkong sungguh membuat takjub mata memandang manakala mata juga menatap ladang garam di sawah milik petani garam di Kalianget Madura.Sungguh kontras pemandangan warna tadi.

Di satu sisi warna hijau daun singkong di tegalan di sisi lain warna putih kristal butiran garam terhampar di tambak garam di Kalianget. Kedua nama tempat tadi berada di Pulau Garam Madura atau tepatnya di Kabupaten Sumenep di ujung Timur Pulau Madura. Memang singkong tumbuh subur di daerah ini. Sebagai bahan pakan pokok setelah beras singkong tumbuh di daerah tropis dan subtropis.

Menurut sejarah singkong masuk Indonesia tahun 1852 melalui Kebun Raya Bogor yang kemudian tersebar ke seluruh Nusantara. Singkong berasal dari Timur Laut Brasil dan Meksiko Tenggara. Tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Singkong sendiri juga dimanfaatkan sebagai makanan pokok di Afrika, Asia dan Amerika Tengah dan Selatan. Negara yang paling banyak memproduksi singkong adalah Nigeria, Brasil,Thailand, Zaire dan Indonesia.

Sebenarnya singkong tumbuh sebagai tanaman tropis namun bisa juga tumbuh beradaptasi di daerah subtropis.Kandungan singkong mengandung karbohidrat tinggi dan dimanfaatkan sebagai makanan pokok sumber energi. Singkong sangat pahit rasanya mengandung hidrosianida. Agar aman dimakan, singkong diproses lebih dulu dengan cara merendam di air secara berulang-ulang untuk menghilangkan zat pahit tersebut.

Jenis singkong ini mengandung karbohidrat tinggi dan diolah menjadi tepung tapioka.Kata tapioka berasal dari kata tipioca yang berasal dari bahasa penduduk Tupi di Brasil. Di Indonesia sendiri singkong mudah diolah menjadi makanan bervariasi baik sebagai makanan pokok maupun selingan. Karena kalorinya tinggi singkong bisa diolah dengan cara dikukus atau dibakar. Bila hari hujan menghidangkan singkong kukus atau goreng sungguh dapat memberikan rasa nikmat apalagi ditambah jagung rebus.

Menghidangkan singkong sebagai makanan pokok sayangnya tidak bisa bertahan lama disimpan. Selain diambil saripatinya untuk tepung tapioka,juga bisa dibuat menjadi tepung singkong yang disebut mokal.Tepung singkong bisa diolah menjadi mi dan di Bantul disebut mi bendo dengan cara mengolahnya secara tradisional dan modern.

Mau tahu nilai gizi singkong per 100 gram. Menurut DKBM Depkes RI singkong mengandung energi 146 kalori, karbohidrat 34,7 gram, protein 1,2 gram dan lemak 0,3 gram. Sedangkan daun singkong sendiri juga bermanfaat sebagai bahan sayuran. Hasil dari singkong disebut rasi yaitu ampas pembuatan tapioka di daerah tertentu dimanfaatkan sebagai makanan pokok.

Ada pula beras aruk yang dibuat penampilannya mirip beras. Di Solo sendiri orang menyebut Tiwul,yaitu singkong yang dijemur kering kemudian dijadikan tepung dan dimasak menjadi tiwul bisa kita dapatkan di daerah pedesaan dan kota di Indonesia. Sebenarnya jika kita budidayakan pemanfaatan singkong menjadi aneka makanan sumber karbohidrat, akan banyak variasi menambah keanekaragaman pangan kita.

Indonesia kaya dengan sumber makanan yang mengandung menu gizi seimbang sebagai slogan makanan sehat. Nah sambil menutup paragrap terakhir postingan ini, sehat dengan reiki mencoba singkong rebus ditambah butiran garam sedikit serta jagung rebus....mengingatkan ketika berkunjung ke Desa Batang-batang Sumenep Madura sekian tahun lalu? Sudahkah Anda untuk hari ini dan esok mau mencoba makan tiwul,singkong rebus dan jagung rebus?

Gambar : google images.

4 komentar

  1. Chandra Says:
  2. Kayaknya enak tuh..

    Aku sih suka keripik singkong...

     
  3. ternyata singkong udah keluyuran kemana2 yah mbak..... Cuman taunya makan singkong doang sekarang udah tau sahibul hikayatnya. tengkyu yah mbak.

     
  4. Ani Says:
  5. AJdi ngiler lihat donat singkong...cleguk...cleguk....

     
  6. anie Says:
  7. baru tw bisa dibuat donat.harus dicoba nie.

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.