ON LINE

Followers

LIVE AND RECORDING

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 24 Mei 2009


Judul di atas menggambarkan bagaimana sebuah acara televisi disiarkan dan direkam. Dalam kerabat kerja produksi sehat dengan reiki selalu mencantumkan kredit titel sebagai VTR, yang artinya kerabat kerja produksi yang melakukan perekaman gambar dan suara acara televisi. Bersama kerabat kerja baik teknik dan produksi bertugas menyiarkan acara televisi yang dibuat secara live atau recording dan editing.

Tak disangka ketika masih duduk dibangku sekolah dulu ketika menyaksikan acara siaran televisi selalu terbayang apa sih yang ada di dalam studio televisi? Yang jelas studio televisi berdiri di atas lahan luas terdiri dari studio siaran mencakup di dalamnya peralatan teknik untuk kelancaran tugas membuat dan menyiarkan acara televisi. Di samping peralatan teknik menunjang pula bagian Tata Usaha yang bertugas melayani administrasi siaran baik di dalam studio atau ketika melakukan liputan ke lapangan.

Sehat dengan reiki pun diterima sebagai bagian keluarga besar Lembaga Penyiaran Televisi dan dalam perjalanan tugas sejak mengikuti Training Center dibawah Instruktur Jerman dan Indonesia memulai aktivitas sebagai Penyunting Film/Editor Film. Ketika belajar teori editing film diperkenalkan pula jaringan kerja produksi dan teknik siaran televisi. Di dalamnya juga diajarkan Manajemen Produksi Siaran Televisi juga Teknik Rekaman Film di lapangan dan Teknik Pencucian Film di Laboratorium Film. Masih ada juga pelajaran tambahan bagaimana melakukan rekaman suara film sekaligus mixing dan dubbing suara film 16 mm.

Sebagai Penyunting Film pun diikutkan ke lapangan sebagai Script Writer yang bertugas mencatat semua kegiatan pencatatan adegan film mencakup di dalamnya screen direction,continuity bahkan juga harus mampu mengoperasikan peralatan Nagra yang berfungsi merekam suara di pita 1/4 inch dan mengoperasikan kamera film 16 mm. Setiap kali melakukan liputan ke daerah pedalaman terpencil semua crew yang terlibat harus bekerja all round dan tidak risih memanggul tripod kamera bahkan menenteng hand lamp.

Semua dilakukan tanpa memandang gender. Sekali menerima penugasan tak ada alasan tidak mau berangkat dan setiap saat bisa ditelepon kantor jika ada acara mendadak yang ingin diliput. Memang suka duka dalam bekerja di media televisi sedikit terobati bila bisa datang ke daerah yang belum kita jamah datangi sebelumnya. Ibarat pepatah sambil berenang minum air, sambil jalan-jalan ke daerah mendapatkan pengalaman bhatin yang mungkin terjadi hanya sekali dalam hidup ini dan tentunya mendapatkan uang kenakalan...eh bukan ding...maksud saya uang saku perjalanan dan dijamu oleh tuan rumah tempat kita melakukan liputan.

Acara televisi yang sedang kita liput dan didokumentasikan disebut recording/direkam dalam format pita video atau pita seluloid film 16 mm. Hasil recording ini dicatat dalam Log Book sebagai Bahan Editing. Kegiatan recording bisa diambil jumping shoot dan melompat-lompat scene adegannya dan jarang diambil berurutan. Semua dicatat dalam shooting script mencakup duratian setiap adegan, day/night, nomer reel film, pita suara dan continuity atau non continuity antara scene satu dengan scene berikutnya. Barulah semua catatan lapangan ini nantinya dijadikan panduan ketika menyunting gambar di Editing Film.

Sekarang recording pun dilakukan dengan pita video mencakup analog, digital format video VHS, Betamax SP/SX, Mini Divi dan Dividi Pro. Semua pita rekaman video ini dalam format digital dan didalamnya ada time code yang menyertai setiap pergerakan gambar yang direkam.Dalam recording ini bisanya adegan diulang-ulang/retake sampai 3 atau 4 bahkan 7 kali ulangan sampai didapatkan shoot yang paling baik (good). Kecuali dalam acara kenegaraan yang bersifat seremonial rekaman berjalan terus tanpa di cut-cut mengikuti jalannya acara.

Beralih ke acara Live yang berarti saat itu juga disiarkan ke pemirsa di rumah. Misalkan acara Siaran Warta Berita yang sudah diformat waktu siarannya maka sifat siarannya live dan detik itu juga dipancarkan ke rumah-rumah. Persiapan siaran langsung ini sangat intensif dan tidak boleh ada kesalahan. Justru karena bersifat live maka harus serba hati-hati. Pengalaman sehat dengan reiki melayani siaran berita atau siaran musik persiapan hanya saat general rehearsel saja. Untuk siaran berita tidak ada latihan. Paling-paling melakukan check and recheck peralatan yang terhubung antara vtr 1-2-3-4 dengan mixer audio dan video di meja kontrol tempat duduk Pengarah Acara dan Pemadu Gambar.

Jalur siaran studio berita ini terhubung ke Ruangan Master Control lalu ke Pemancar dan Satelit juga ke Studio Televisi Daerah. Di dalam studio berita sendiri dipantau oleh Pengendali Siaran yang bertugas mengatur lalu lintas siaran yang bersifat live baik antar studio dengan OB Van di lapangan. Out Side Broadcasting Van merupakan unit mobil siaran luar televisi berisi peralatan teknik yang terhubung dengan Satelit News Ghatering atau Micro Wave.

"Waktu Anda untuk siaran berita tinggal 15 menit lagi mengudara", begitu panggilan petugas Pengendali Siaran ke Studio Berita melalui radio komunikasi. "OB Van Ancol Anda saya persilakan mengudara tepat pukul 21.40 menit sehabis acara berita malam ini," pinta Asisten Pengarah Lapangan yang berada di ruang Pengendali Siaran kepada kerabat kerja musik Nostalgia yang saat ini sedang bersiap-siap menyiarkan langsung acara dari Kawasan Ancol dengan mobil siaran luar televisi.

Mendengar denting waktu mundur menjelang siaran berita tinggal 10 menit lagi segera sehat bersama reiki dan petugas lainnya yang ada di studio siaran berita bersiap-siap ON AIR-yang dalam bahasa kerennya "mengudara". Saya set gambar Tune Berita Dalam Dunia di VTR 3, lalu petugas Pemadu Gambar memencet VTR 3 ini agar gambarnya dikirim ke monitor Pengendali Siaran. Tinggal menunggu detik-detik mengudara. Begitu tune pergantian acara muncul dengan hitungan mundur 10-9-8-7-6....3-2-1 ke ruang studio berita maka pada hitungan ke dua ini saya play kaset materi berita dan kamera switch ke Penyiar 1 sementara penyiar 2 standby ketika gambar tune berita berakhir.

Di studio Mbak dan Mas Penyiar bergantian membacakan materi berita dan setiap kali satu materi selesai di playback, gambar di switch ke penyiar, materi berikutnya saya pencet cepat ke materi berikutnya dengan tombol jog di VTR saya. Agar gambar dapat terbaca saat di percepat saya set di PB sehingga dapat dilihat gerak gambarnya. Kerja team work begini yang dibutuhkan adalah ketelitian sekaligus ketenangan di bawah komando Pengarah Acara.

9 komentar

  1. Wah lengkap nih mbak penjelasannya,... aku jadi dapet ilmu baru nih,.....
    btw,... kapan nih mbak Arum on air? aku mau nungguin depan TV.
    Thanks deh,... ditengah kesibukan yang mendera, masih sempat mampir di blog aku.

     
  2. Linda Says:
  3. makasih infonya...
    jd tambah pinter aq...

     
  4. wah isi blog mu mantab broo..lanjutkan, yups sebelum melanjutkan ngeblog, mmpir sejenak di blog ku, and follower...i am blogger of beginer

     
  5. wiy Says:
  6. salam kenal bro ditunggu kunjungan baliknya

     
  7. ucu atan Says:
  8. pengen belajar ngambil gambar yang bagus, aku tak bisa2 bang

     
  9. Ubayshot Says:
  10. Ubay,saya mahasiswa lagi skripsi di Yogyakarta....

    Salam kenal mbak.Terima kasih atas pengetahuan mengenai pejelasannya. Saya sangat tertarik dengan pembuatan film, saya juga beberapa kali ikut pembuatan film indie ataupun pementasan2 di Yogyakarta. Saya juga pernah 2 kali menjadi laighting dalam seleksi daerah yogyakarta untuk pekan seni nasional. Sungguh pekerjaan dalam seni teater ataupun senimatografi itu sangat melelahkan tapi memuaskan, saya mencintai pekerjaan seperti itu.kalau ada lowongan dibagian editing ataupun lapangan beri kabar ya mbak, thanks..
    bila mbak sempat kunjungi blog saya di http:Ubayshot.blogspot.com,atau email saya Ubaynox@yahoo.com

     
  11. wah, menarik ya pengalamannya..
    ternyata dibalik acara tv ada macem2 kejadian y

     
  12. support Me Says:
  13. Jadi lebih tahu...

    Persiapannya makan waktu...eh pas acaranya kyk muntah saja...sebentar...

    trims atas infonya...

     
  14. Pekerjaan dunia televisi adalah kerja bersama dalam sebuah team work yang harus dijaga haromonis selama pengambian gambar di lapangan.
    Di bawah pimpinan Pengarah Acara/Sutradara Televisi kerabat kerja pendukung produksi diarahkan bekerja sesuai dengan bidangnya. Ketika pekerjaan menyunting/mengedit Editor bekerja dengan Pengarah Acara di Editing Room dan merekalah berdua yang bekerja sampai film/video ini selesai diedit dan siap disiarkan.

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.