ON LINE

Followers

KEMACETAN LALU LINTAS MENYEBABKAN SAKIT JANTUNG

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Selasa, 31 Maret 2009 1 komentar


Dari berita seputar tanggul jebol Situ Gintung kini beralih mengenai kemacetan lalu lintas bisa tingkatkan serangan jantung. Demikian berita yang sehat dengan reiki terima dari redaksi progama dua ibukota perihal penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti Jerman tentang dampak kemacetan lalu lintas di kota besar.

Seorang peneliti Jerman mengungkapkan kemacetan lalu lintas dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung. Salah satu faktor potensional yang menjadi pemicunya yakni udara buangan yang berasal dari kendaraan bermotor. Asap pekat hitam dari cerobong knalpot kendaraan angkutan umum di Jakarta biasa kita lihat bila sedang berkendara atau naik angkutan umum.

Coba lihat kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas di Jakarta. Ini bukan hal aneh lagi bagi penduduk Jakarta. Justru kalau tidak ada kemacetan itu bukan Jakarta. Silakan Anda berkendara dalam aktivitas harian di jalanan Jakarta pada jam sibuk kerja atau pun di luar jam sibuk kerja. Pemandangan lalu lintas macet dan kepulan asap hitam sudah mewarnai kondisi lalu lintas Jakarta saat ini.

Kemacetan merupakan hal yang sudah tidak asing lagi di Jakarta. Warga Jakarta sendiri tampaknya sudah terbiasa dengan kondisi ini. Apalagi saat masa kampanye seperti sekarang kemacetan semakin terasa di berbagai wilayah ibukota. Belum lagi bila banjir melanda jalanan Jakarta maka kemacetan akan semakin menjadi-jadi dan tidak dapat dihindari oleh pengguna jalan.

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Annette Peters dari Institute of Epidemiology di Jerman mendapati bahwa pasien terkena serangan jantung dalam studi yang dilakukannya berkaitan dengan lalu lintas. Resiko serangan jantung pada manusia akan menjadi tiga kali lebih tinggi ketika terperangkap dalam kemacetan lalu lintas selama satu jam.

Perempuan, pria,tua,orang yang tidak memiliki pekerjaan dan mereka yang memiliki sejarah kejang jantung adalah kelompok yang paling rentan terkena serangan jantung akibat kemacetan lalu lintas. Perempuan berada dalam kelompok dengan resiko lebih tinggi dibandingkan pria yakni lima kali lipat.

Namun hingga kini mekanisme psikologi di balik pendapat ini belum dapat dipastikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa udara buangan yang berasal dari kendaraan bermotor menjadi salah satu faktor pemicu serangan jantung. Meskipun demikian belum dapat dipastikan sinergi antara stress dan polusi udara yang bisa menjadi tolak ukur penyebab kejang jantung.

Mari sehatkan jantung Anda masing-masing dengan menghindari polusi asap kendaraan bermotor. Sebaiknya memakai masker khususnya pengendara sepeda motor. Dengan memperhatikan kesehatan jantung berarti Anda telah peduli akan pentingnya menjaga kualitas hidup sehat. Salah satunya menjaga kesehatan jantung.

Sehat dengan reiki menulis untuk Sekolah Internet.

Read More..

PARKIR DADAKAN DI AREAL SITU GINTUNG

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 30 Maret 2009 4 komentar


Hingga hari Senin siang ini, kawasan bencana Situ Gintung di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten masih banyak dikunjungi warga yang hendak melihat maupun mengabadikan kawasan bencana ini. Pantauan sehat dengan reiki bersama tim liputan progama ibukota siang tadi melihat kawasan ini bagaikan pasar tiban dengan ramainya pengunjung dan pedagang membaur jadi satu di tengah teriknya matahari yang menyengat. Kondisi ini ternyata dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk mendapatkan keuntungan menyediakan jasa parkir.

Banyak warga berdatangan ke kawasan bencana Cirende dan menganggap lokasi bencana Situ Gintung sebagai tempat wisata baru. Terlihat tidak sedikit orang tua membawa anak mereka yang merengek-rengek ingin mendekat ke lokasi jebolnya tanggul Situ Gintung. Mereka berjalan beriringan menyusuri tanggul yang sekarang ini airnya sudah kering menyisakan lumpur coklat di dasar danau.

Pengunjung dadakan ini sebagian besar memotret menggunakan kamera digital ataupun kamera Hand Phone. Mereka memotret dan merekam gambar lokasi bencana dengan menggunakan camcoder ke objek lokasi bencana yang sudah luluh lantak karena diterjang air bah jebolan Situ Gintung.Bahkan ada pengunjung yang dipotret dengan latar belakang Situ Gintung yang sudah kering..

Kondisi ini ternyata membawa rezeki bagi sebagian warga dengan membuka lahan parkir. Mereka membuka tempat penitipan sepeda motor di jalan Juanda Ciputat, yang terletak di seberang lokasi bencana. Suasana bagaikan pasar tumpah dadakan di lokasi pinggiran tanggul yang masih utuh. Penjual mainan anak-anak, makanan dan minuman paling laris menjajakan dagangannya.

Akan halnya jasa parkir kendaraan bermotor, pemilik parkir bisa menikmati rejeki ini sambil mengawasi sepeda motor yang dititipkan pengunjung. Di sini terlihat 50 motor parkir di sisi jalan. Ini baru satu tempat areal parkir. Belum di tempat lain di seputar Situ Gintung. Penduduk di sini pun membuka usaha jasa penitipan sepeda motor di samping warung makanan dan minuman.

Para juru parkir dadakan ini memungut biaya parkir sebesar seribu rupiah per kendaraan. Simak penuturan Hartono, salah seorang juru parkir dadakan di kawasan bencana mengatakan," Ide membuka lahan parkir datang secara spontan. Saya lihat hari kedua bencana pengunjung semakin ramai datang ke sini dan kesulitan mencari tempat parkir, katanya sambil mendorong sepeda motor pelanggan ke pinggir jalan.

Hasil parkir yang ditawarkan Hartono ternyata mendatangkan keuntungan yang sangat besar. Hartono mengaku dalam 3 hari membuka lahan parkir ini, dirinya sudah dapat mengumpulkan satu juta lima ratus ribu rupiah. Hartono mengaku akan terus menyediakan jasa parkir selama warga masih ingin berdatangan ke kawasan bencana Situ Gintung ini.

Ketika tim liputan sehat dengan reiki ketika menyusur jalan setapak digenangan lumpur yang belum sepenuhnya kering, melihat rombongan anak sekolah yang masih memakai seragam sekolah berjalan beriringan mengitari bibir tanggul sambil bersendau gurau. Mereka asyik memotret kawannya secara bergantian. Di latar belakang di kejauhan terlihat puing-puing rumah penduduk yang sudah rusak diterjang air bah Situ Gintung.

Di sini di areal Situ Gintung keceriaan dan kesedihan membaur menjadi satu. Pengunjung berdarmawisata menyaksikan lokasi bencana sambil memotret sedangkan keluarga korban yang selamat masih dirawat di rumah sakit, bahkan ada di antaranya yang kehilangan sanak saudaranya yang di antaranya sampai saat ini belum ditemukan jenazahnya.Kendatipun sudah ada larangan berkunjung ke kawasan ini mereka toh tetap hadir di Situ Gintung.

Foto Detik Com.

Read More..

HIDUP SEHAT BEBAS KOLESTEROL

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 29 Maret 2009 0 komentar



Kolesterol sudah menjadi topik perbincangan di kantor sehat dengan reiki akhir-akhir ini mengingat semakin tinggi jumlah penderitanya di Indonesia. Gaya hidup kurang sehat dengan mengkonsumsi makanan tidak sehat turut berperan dalam mempengaruhi kadar kolesterol darah Anda. Semakin baik pola dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Kolesterol adalah salah satu komponen lemak yang merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh di samping zat gizi lain seperti karbohidrat,protein,vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Selain sebagai sumber energi, lemak khususnya kolesterol merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.

Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang dibutuhkan tersebut secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Jumlahnya bisa meningkat arena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan junk food.

Kolesterol yang berlebih akan tertimbun dalam pembuluh darah dan menimbulkan kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menghindari ancaman penyakit yang berasal dari kolesterol tinggi.

Penyakit karena kolesterol tinggi bisa dihindari dengan cara mengubah gaya hidup kurang sehat menjadi gaya hidup sehat. Misalnya menghindari pola makan
dengan kolesterol tinggi dan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.Gorengan misalnya, akan lebih baik dihindari dan kalau terpaksa menggoreng dengan minyak zaitun karena mengandung lemak tak jenuh tunggal dan kaya asam lemak oleat atau omega 9 yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yaitu low dencity lipoprotein ( LDL ) dan pada saat bersamaan mampu menaikkan kadar high density lipoprotein ( HDL ).

Demikian pula dalam talk show kesehatan yang biasa sehat dengan reiki dengarkan di Radio Sonora Jakarta, para pembicara dari kalangan kedokteran yang menjadi nara sumber selalu menyarankan perbaiki pola makanan yang mengandung banyak serat seperti buah-buahan dan sayuran sangat baik dikonsumsi dibandingkan makanan yang digoreng, juga kurangi makanan yang banyak mengandung santan kelapa.Konsumsi makanan sehat pun dapat diartikan dengan mengurangi makanan yang tinggi gula dan asupan alkohol.

Nah ini dia bagian talk show yang begitu sangat dianjurkan kepada setiap orang khususnya yang mempunyai kelebihan berat badan agar mau melakukan kebiasaan sehat dengan olah raga sehat secara rutin, minimal 30 menit hingga 1 jam setiap hari kalau bisa, tetapi kalau tidak bisa usahakan olahraga tiga kali seminggu. Olahraga yang sangat dianjurkan adalah jogging, aerobik misal jalan kaki di pagi hari.

Selain tidak memerlukan biaya, olahraga ini dapat dilakukan bersama pasangan sambil menghirup udara segar di pagi hari. Modalnya adalah disiplin diri sendiri dan kemauan untuk selalu bisa hidup sehat.Kebiasaan lain adalah menghentikan kebiasaan merokok dan mengendalikan berat badan. Dengan disiplin tinggi dalam berolahraga diharapkan kadar kolesterol baik ( HDL ) dalam tubuh meningkat.

Bila membeli makanan perhatikan label dalam makanan. Batasi kandungan lemak dalam makanan Anda kurang dari 3 kilogram perhari atau kurang. Serat yang larut dalam air dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat dalam kelompok ini adalah berasal dari gandum atau kulit jagung, kacang, tanaman polong dan tentu saja buah-buahan.

Apabila kadar kolesterol anda sudah tinggi, selain harus mengontrol makanan, sebaiknya Anda mengkonsumsi suplemen yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Memang diet yang benar dapat membantu masalah kolesterol, tapi jangan sampai kita jadi paranoid dengan makanan. Ingat kata dokter, 80% kolesterol dihasilkan tubuh kita sendiri sementara 20% sisanya dihasilkan makanan. Jadi daripada terus menyiksa diri takut punya kolesterol tinggi patuhi saran dokter agar mau hidup sehat secara teratur.

Sehat itu gampang kok asal tahu caranya dan mudah dilakukan asal ada kemauan. Sekarang pilihan ada di tangan Anda. O..ya ini sehat dengan reiki kasih bocoran tentang solusi tepat mengatasi kolesterol, silakan kunjungi ke alamat ini atau konsultasikan ke dokter Anda.

Read More..

IN MEMORIAM SAHABAT KANTORKU

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Sabtu, 28 Maret 2009 7 komentar




Sabtu pagi tadi kembali sehat dengan reiki melakukan olah raga jalan kaki. Menyusuri jalan setapak di jalan desa sambil menghirup segarnya udara pagi hari membuat badan segera berkeringat. Ungkapan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Pemilik Alam ini bahwa untuk hari ini saja saya masih diizinkan menghirup udara bumi-Nya dengan gratis, sementara saudara kita yang didera penyakit tergolek di rumah sakit untuk bernapas saja harus membayar oksigen agar bisa tetap hidup.

Seiring langkah kaki memasuki jalan umum yang menghubungkan kota Kecamatan ada sepeda motor ojek yang dipacu kencang menyalipku dan mendadak tiba-tiba berhenti di depanku. Penumpangnya Mbak Lis sahabat kantorku memberi tahu bahwa Ibu Eti isteri sahabat kita Pak Oscar Anwar dan keempat puteranya menjadi korban jebolnya tanggul Situ Gintung di Ciputat Tangerang..

Keempat puteranya Sabtu pagi jenasahnya sudah ditemukan tim SAR namun jenazah Sang Bunda Bu Etik sampai saat ini belum ditemukan tim SAR di areal jebolnya Situ Gintung Ciputat Tangerang. Sedangkan pada waktu kejadian Pak Oscar sedang ada dinas ke Semarang. Kontan mendengar berita ini langsung Mbak Lis beritahu teman-teman sekerja lainnya via HP nya sambil masih tetap duduk diboncengan ojek sepeda motor.

Kejadian yang memilukan bagi siapa saja yang mendengar dan menyaksikan tayangan peristiwa ini melalui layar televisi, koran bahkan di forum internet pun sudah menyebar ke pelosok dunia. Rasa prihatin dan berbela sungkawa pun segera kami sampaikan kepada keluarga Pak Oscar. Karena ingin dekat dengan tempat pekerjaan barunya Ibu Etik dan putera-puteranya mengontrak rumah di dekat Situ Gintung sedangkan Pak Oscar sendiri tetap tinggal di rumah lamanya di Ciledug.

Saya pribadi mengenal Ibu Etik ketika beliau bekerja di kantorku sebagai Kepala Perpustakaan, sedangkan dengan Pak Oscar saya kenal beliau sejak tahun 1979 ketika bersama-sama menjalankan tugas pembuatan film televisi baik drama modern ataupun drama tradisionil. Karena pertemanan inilah yang menghantarkan Pak Oscar memacari Etik muda di Bandung ketika sama-sama sedang melakukan shooting film televisi RANGKAYO HITAM di tahun 1982 pada saat tayangan Piala Dunia dari Spanyol. Kebetulan lokasi shooting film mengambil lokasi di rumah orang tua Ibu Eti.

Cinta lokasi itulah yang biasa kita katakan bila sedang dinas luar kota. Akhirnya Pak Oscar resmi menyunting Mbak Eti dan menikah di Bandung di tahun 1983. Segera setelah pernikahan ini Mbak Etik pun resmi bergabung di kantorku. Beliau seorang sarjana perpustakaan sangat menguasai seluk beluk perpustakaan dan sudah banyak calon sarjana yang mencari rujukan skripsi tentang media televisi di Indonesia berkunjung ke ruang kerjanya.

Dengan sabar beliau melayani mahasiswa,pelajar bahkan tamu lain dalam mencari bahan rujukan skripsinya khususnya tentang media televisi. Setelah mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan kantorku lulus dan menyandang gelar sarjana, beliaulah yang selalu mengingatkan setiap mahasiswa agar berkenan meninggalkan jejak 1 buah skripsi untuk dipajang di rak perpustakaan.

Setelah memimpin perpustakaan cukup lama, Ibu Eti pindah kantor dan keluar dari media televisi.Beliau pindah ke Instansi lain dan berkantor di daerah Ciputat. Karena jauh dengan tempat tinggal lamanya diputuskan mengontrak rumah di perkampungan sekitar Situ Gintung. Sedangkan puteranya sering bergantian berkunjung ke rumah kontrakan ini. Ketika hari nahas itu tiba Jumat subuh, keempat puteranya sedang bermalam di rumah kontrakan sang Ibu.

Malang tak dapat dicegah untung tak dapat diraih. Tanggul bendungan Situ Gintung ambrol dan air menerjang ke perkampungan sekitarnya. Rumah perkampungan tempat Ibu Eti tinggal disapu air jebolan tanggul Situ Gintung. Puluhan korban berjatuhan di antaranya Ibu Eti dan keempat puteranya.Jenazah keempat puteranya sudah berhasil ditemukan dan jenazah Bunda Etik masih dalam pencarian.

Kita semua berasal dari Tuhan dan kepada-NYA lah kita akan kembali. Bersama kerabat kerja kantorku Sabtu pagi tadi bersama-sama memanjatkan doa bagi korban bencana Situ Gintung agar arwah mereka diterima di sisi-NYA dan diampuni dosa-NYA.Ya Allah, ampunilah dosanya,limpahkanlah rahmat kepadanya,muliakanlah tempatnya,hapuskanlah kesalahannya, dan lapangkanlah pintu baginya serta maafkanlah segala kekeliruannya.

Untuk Pak Oscar dan keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah menerima cobaan ini.

Gambar : Detik.Com dan Milis.

Read More..
|
| edit post

MENJAGA MAKANAN SAAT HAMIL

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 27 Maret 2009 4 komentar


Ucapan selamat biasa kita terima baik dari teman,sahabat atau kerabat manakala kita sudah hamil. Ini adalah salah satu episode hidup seorang wanita yang memang sudah menjadi suratan takdir dari Yang Maha Kuasa untuk mengandung jabang bayi hasil perkawinan dengan pasangannya. Sehat dengan reiki pun pernah mengucapkan ucapan selamat kepada tetangga sebelah rumah yang mengandung begitu usia perkawinan menginjak 3 bulan. Betul-betul tock cher.

Nah kehamilan sendiri merupakan masa yang penting bagi seorang perempuan. Berbagai pengalaman bisa dialami, mulai dari mual dan muntah-muntah (morning sickness) sampai merasakan janin di dalam perut. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika hamil, salah satunya adalah berat badan ibu. Tidak sedikit jumlah ibu yang mengalami kegemukan ketika hamil.

Biasanya terjadinya kegemukan adalah perubahan hormon yang merangsang nafsu makan ibu menjadi lebih besar dari biasanya. Memang wajar bagi seorang ibu hamil untuk mendapatkan makanan dan nutrisi yang lebih baik untuk calon bayinya. Tetapi pola makan yang baik tetap harus diperhatikan guna kesehatan dan keselamatan janin.

Awal kehamilan trimester pertama, seorang ibu hamil mengalami penurunan berat badan akibat perasaan mual dan muntah.Indera penciuman dan perasa tampak menjadi lebih sensitive akan bau dan rasa makanan tertentu.Keinginan makan pun menurun sehingga berat badan menyusut turun.

Begitu memasuki trisemster kedua, perasaan nyaman seorang ibu akan kehamilannya akan berangsur-angsur muncul. Dimulai dari membaiknya selera makan. Saat ini biasanya keinginan makan ibu mulai membesar. Pertumbuhan janin pun mulai pesat. Keinginan ngemil terus menerus terjadi pada ibu sehingga nafsu makan pun meningkat.

Di semester ketiga, sehat dengan reiki pun pernah menyarankan kepada calon ibu muda tetangga sebelah agar memperhatikan pola makan dengan menjaga kenaikan berat badan agar tidak terlalu drastis perubahannya. Bagi ibu yang memang gemuk sebelum kehamilannya sebaiknya kenaikan berat badan dipertahankan berkisar 1-2 kilogram per bulannya.

Mengapa kita mempertahankan berat badan 1-2 kilogram saat hamil? Pertama, menghindari ancaman diabetes,preeklamsia,tekanan darah tinggi dan berat badan bayi yang berlebih sehingga mempersulit persalinan normal. Kedua, menghindari ancaman penyakit kehamilan dengan menjaga asupan makanan selama hamil.

Untuk menghindari kenaikan berat badan yang berlebih, ibu yang mengandung bisa mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein yang banyak mengandung omega untuk perkembangan otak janin. Calon Ibu juga bisa menambah konsumsi buah dan sayur. Apabila merasa lapar di sela-sela jam makan, calon ibu muda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan manis seperti kue dan bolu, gorengan dan roti-rotian.

Terakhir sehat dengan reiki menyarankan bagi calon ibu muda sebaiknya jangan malas untuk tidak beraktivitas selama hamil. Pilihlah olahraga ringan seperti jalan kaki pagi di sekitar lingkungan tempat tinggal bersama pasangan, Jalan kaki pagi menghirup udara segar sangat baik untuk menambah spirit agar tetap bugar, sehat dan ceria. Bila hal ini tercapai kita sudah siap mental menghadapi persalinan.

Tak lupa juga selalu asah jiwa dengan banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selalu rilek, hindari stress berlebihan dengan melakukan olah jiwa. Ini gampang kok caranya. Semua calon ibu muda bisa mempelajari di sini. Akhirnya tulisan ini sehat dengan reiki haturkan kepada sahabat Denan Bogor yang sedang menantikan persalinan. Sekali lagi selamat.

Sumber gaya hidup sehat ( disunting).

Read More..

PERSIAPAN UPACARA NYEPI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Kamis, 26 Maret 2009 1 komentar



Setelah merasakan sepinya sebuah kota kecamatan Lasem di Pantura Timur Jawa Tengah sehat dengan reiki telah tiba kembali di ibukota. Selanjutnya Rabu sore bertandang ke Pura Aditia Jaya Rawamangun Jakarta Timur untuk melihat persiapan upacara nyepi yang akan dilaksanakan Kamis ini.

Umat Hindu Bali yang berada di luar Pulau Bali pun mempersiapkan malam upacara Nyepi dengan khidmat. Hari Nyepi merupakan hari khusus di mana umat Hindu melepaskan aktivitas keduniawian sambil memanjatkan doa. Sebelum pelaksanaan hari Nyepi, umat Hindu melakukan doa bersama di pagi hari sambil melakukan pensucian hewan untuk dipersembahkan.

Umat Hindu di Pura Aditya Jaya Rawamangun Jakarta Timur misalnya, sejak Rabu malam mulai mendatangi Pura. Pinandita Pura ini, I Gusti Made Agung Nugraha mengatakan khusus Hari Nyepi tahun ini umat Hindu melakukan doa dengan level tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan karena Bangsa Indonesia bulan April esok akan menghadapi pesta Demokrasi Pemilu 2009.

Persiapan Nyepi tidak hanya dilakukan satu hari sebelum hari raya, namun dilakukan satu bulan sebelumnya. Di masa persiapan hari raya, umat Hindu melakukan berbagai kegiatan secara intensif untuk meningkatkan keimanannya kepada Sang Pencipta.

Sementara itu laporan dari koresponden televisi Surabaya mengatakan sekitar tiga ribu umat Hindu se-Jawa Timur melakukan sembahyang dan ritual Ogoh-Ogoh di Kawasan Tugu Pahlawan Surabaya sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi. Umat Hindu di Banyuwangi pun juga melaksanakan upacara Melastri di Pantai Watu Dodol, Bangkring Banyuwangi.


Nah hari Kamis ini segala atribut keduniawian ditanggalkan sementara oleh umat Hindu yang tengah merayakan Nyepi. Amati Geni,Lelanguan,Karya dan Lelungan yang merupakan ritual Nyepi sedang dilakukan umat Hindu baik yang ada di Pulau Dewata Bali atau pun di daerah lain di Indonesia ini.

Mereka semua larut dalam doa kepada Sang Pencipta Alam Semesta dengan berdiam diri di Pura maupun di rumah masing-masing. Segala sepi, tintrim, nyenyet dan yang terdengar hanya kesunyian bhatin yang mendalam bagi umat Hindu yang merayakan Nyepi.

Sehat dengan reiki menulis untuk sekolah internet.

Read More..

MESJID MENARA KUDUS

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Rabu, 25 Maret 2009 6 komentar




Kumandang azan Lohor terdengar begitu kendaraan sehat dengan reiki dan teman-teman memasuki kota Kudus. Siang itu udara begitu gerah namun laju kendaraan tetap dipacu agar segera sampai ke Mesjid Agung Kudus. Keinginan untuk sholat Lohor berjamaah di Masjid Agung Kudus peninggalan Sunan Kudus akhirnya terlaksana juga.

Suasana hening ketika ibadah sholat telah dimulai. Para jemaah telah mengambil shaf sholatnya dan membuat barisan rapi mengikuti gerak Imam yang begitu tawadu memimpin sholat Lohor Selasa siang kemaren. Ini adalah kunjungan pertama sehat dengan reiki bisa melaksanakan sholat berjamaah lohor di masjid agung Kudus ini. Sungguh menatap langsung bangunan masjid ini hati terasa bergetar mengingat ke masa silam ketika mesjid ini dibangun oleh salah seorang Wali Songo.

Keunikan Masjid Menara Kudus sudah terlihat dengan bentuk desain bangunan masjid yang merupakan perpaduan budaya Hindu dan Islam. Sebagaimana kita ketahui bahwa sebelum Islam ada di Tanah Jawa sudah ada agama Hindu dan Budha di Tanah Jawa dengan peninggalan Candi dan Pura. Selain itu juga ada kepercayaan yang menyembah Roh Nenek Moyang ( Animisme ) dan kepercayaan kepada benda-benda ( Dinamisme ).

Penyebaran agama Islam di Jawa dilakukan oleh para pedagang yang dipelopori oleh Maulana Maghribi yang lebih dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim.Beliau menyebarkan agama Islam tidak sendiri tetapi bersama-sama dengan Wali lain atau disebut dengan Wali Songo. Mereka menyampaikan risalah Islam dengan cara berbeda salah satunya Kanjeng Sunan Kudus yang mempunyai nama lain Ja'far Shodiq.

Ketika saya berada di bangunan masjid ini setelah melaksanakan sholat Lohor berjamaah melihat bagaimana Masjid Menara Kudus menjadi bukti adanya sebuah perpaduan antara Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Hindu sehingga telah menghasilkan sebuah bangunan yang tergolong unik bergaya arsitektur tinggi. Sebuah bangunan masjid namun dengan menara berbentuk Candi dan berbagai ornamen lain bergaya Hindu.

Dalam sejarah Wali songo mesjid ini didirikan oleh Sunan Kudus atau Ja'far Shodiq.Beliau adalah putera dari R. Usman Haji yang bergelar Sunan Ngudung di Jipang Panolan sebelah utara Blora. Sunan Kudus menikah dengan Dewi Rukhil, puteri dari R.Makdum Ibrahim atau sunan Bonang di Tuban. R. Makdum ibrahim adalah putera R.Rachmad ( Sunan Ampel ) putera dari Maulana Ibrahim.

Dengan demikian Sunan Kudus adalah menantunya Kanjeng Sunan Bonang. Sunan Kudus dikenal sebagai ahli agama juga dikenal sebagai ahli tauhid,ilmu hadist dan ilmu fiqh. Cara Sunan Kudus menyebarkan Agama Islam dengan penuh kebijaksanaan terhadap penduduk yang kala itu memeluk agama Hindu.

Salah satu contoh adalah sapi merupakan hewan yang dihormati agama Hindu. Suatu ketika Kanjeng sunan Kudus mengikat sapi di pekarangan mesjid. Setelah mereka datang maka Sunan Kudus segera bertabligh dan akhirnya banyak penduduk yang memeluk Islam. Dan sampai sekarang pun di wilayah Kudus, khususnya Kudus Kulon dilarang menyembelih sapi sebagai penghormatan terhadap Agama Hindu dan larangan ini tetap dipatuhi oleh masyarakat Kudus.

Ceritera Menara Kudus pun ada berbagai versi. Ada yang mengatakan Menara Kudus merupakan Candi orang Hindu bentuknya mirip dengan Candi Kidal di Jawa Timur. Ada yang mengatakan di bawah menara mesjid Kudus ada sumber air kehidupan. Karena khawatir akan dikultuskan maka sumber air itu ditutup dengan bangunan menara.

Kesan yang terlihat sehari-harinya adanya pengunjung yang berwisata ke Masjid Agung Kudus sekaligus berziarah ke Makam Sunan Kudus. Kesan historis inilah yang menarik wisatawan religi dan wisatawan biasa berkunjung ke mesjid ini.Siang itu begitu ramai pengunjung melihat keindahan ornamen mesjid dan menara mesjid Kudus.

Tanggal 10 Syura merupakan puncak keramaian mesjid ini dalam rangka haul wafatnya Kanjeng Sunan Kudus. Mesjid ini terletak di tengah kota Kudus dekat alun-alun dan dikelilingi oleh perumahan penduduk yang cukup padat, sehingga mengurangi keindahan Masjid Menara Kudus yang saat ini masuk menjadi salah satu cagar budaya yang perlu dilestarikan. Agar terjaga kelestariannya penataan ruangan sekitar mesjid harus diperbaiki kembali sehingga kesan indah dan unik Masjid Menara Kudus tetap terjaga.

Berbicara Mesjid Menara Kudus memang mengasyikan tetapi kalau perut sudah berkeruyuk maka apa boleh buat kita mesti mencari makanan khas Kudus untuk makan siang. Pilihan jatuh ke Soto Kudus. Menyantap soto Kudus di habitat aslinya memang sedap kendatipun Soto Kudus sudah menyebar ke berbagai kota besar dan kecil di Indonesia bahkan Luar Negeri.

Siang kemaren sehat dengan reiki dan kerabat kerja bersantap siang di Kedai soto Kudus milik Pak Ramidjan di Jalan Jepara-Jember. Lokasi ini sangat dekat dicapai dari Masjid Menara Kudus. Semua orang di sekitar lokasi mesjid mengenal warung soto ini. Tempatnya biasa saja tidak mewah atau unik, tetapi setelah mencicipi soto ini rasanya ingin menambah lagi.

Selain soto Kudus juga tersedia nasi pindang. Harganya murah dan terjangkau kocek kita yang sudah tipis karena tanggal tua. Nah apalagi yang khas Kudus? Selain Soto juga ada Jenang Kudus dan Rokok Keretek. "Ah kalau rokok keretek mendingan tidak usah," seloroh saya. Biarlah Mas Supir saja yang menikmati rokok keretek Kudus ini.

Sehat dengan reiki menulis dari Semarang untuk Sekolah Internet.

Read More..

MENCICIPI NASI GANDUL PATI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Selasa, 24 Maret 2009 6 komentar



Matahari baru saja beranjak tinggi ketika kendaraan yang membawa sehat dengan reiki dan teman-teman sekerja memasuki Pati, sebuah kota kabupaten di Jawa Tengah di mana kota ini mendapat julukan kota penghasil serat kapuk randu. Karena ingin rehat sejenak dari perjalanan panjang yang melelahkan maka Senin pagi kemaren rombongan memutuskan sarapan nasi gandul di kota Pati.

Kami memilih sebuah restoran sederhana yang ada di salah satu jalan utama kota ini. Sengaja saya tak mencantumkan nama restoran ini, namun bila Anda jeli dan berada di Pati pasti akan menemukan semua restoran yang menjajakan nasi gandul khas Pati.Pagi ini restoran belum ramai dan kita bisa santap pagi dengan rilek.

Menu andalan warung ini tentu saja nasi gandul sebagaimana terpampang di spanduk yang membentang di pintu masuk warung ini. Nah bagi Anda penikmat kuliner Jawa tengah tak ada salahnya mencoba makanan ini ditanggung akan ketagihan buat mencicipi kuah nasi gandul yang mirip dengan rawon warna coklat..

Nasi gandul dihidangkan di atas piring yang dialasi daun pisang lalu nasi hangat ini disiram potongan daging berkuah coklat yang tentu saja rasanya enak, rame benar-benar menghibur tubuh kita yang sedang dalam kondisi capai akibat kerja keras. Boleh dikata nasi gandul rasanya mirip rawon tapi bukan, mirip semur juga bukan. Lalu mirip siapa?

Makanan khas kota Pati ini memang menjadi andalan penikmat kuliner yang selalu ingin bereksperimen mencoba berbagai masakan khas Jawa Tengah Pantura Timur. Nah melihat genangan kuah yang terhidang di piring begitu segar tentu selera makan akan bertambah. Kata Mas sopir kantorku, "Benar-benar Njawani dan bikin nambah terus, maklum lagi tidak enak badan sehabis kerja rodi." katanya serasa mencomol tahu bacem yang terhidang di meja.

Di samping nasi gandul yang berkuah banyak di warung ini juga tersedia camilan dalaman/jeroan seperti babat usus,paru,limpa,otak,kikil dan tempe yang semuanya dibacem berwarna coklat gelap dan rasa manis yang kuat. Karenanya jeroan ini sangat cocok dicomot dan digado menemani nasi gandul.Menu lain pagi itu selain nasi gandul juga ada bakmi jawa mangut, tahu gimbal, nasi ayam Semarang dan bandeng presto Juwono, sebuah nama daerah Kecamatan di timur Pati.

Sebenarnya nasi gandul itu apa sih? Mendengar nama ini tentunya ingatan kita akan melayang ke buah pepaya nama khas dari gandul.Memang gandul sendiri dalam bahasa Jawa adalah Pepaya. Apakah ini semacam nasi yang berkolaborasi dengan pepaya muda, tua bahkan daun pepaya itu sendiri?

Karena penasaran dengan nama gandul ini kami memberanikan diri menanyakan kepada bapak pemilik warung, makna nasi gandul khas Pati ini. Beliau menjawab bahwa nasi gandul adalah nasi yang dicampur dengan siraman kuah coklat sangat "nyemek sekali" dan diantara genangan kuah tadi menyembul ke permukaan irisan daging, jeroan yang baunya harum sekali karena adanya irisan bawang dan tetesan kecap manis.

Oh pantesan disebut nasi gandul karena mengambangnya isi jeroan berhubung banjirnya kuah di piring yang dialasi daun pisang. Dengan merogoh kocek per porsi nasi gandul beserta lauknya seharga 6 ribu rupiah tentunya membuat perut jadi kenyang. Di Pati memang banyak sekali kedai nasi gandul dan semuanya mengaku berasal dari desa Gajahmati.

Sambil merasakan glegeken karena kenyang rombongan sehat dengan reiki meninggalkan Pati dan bagi Anda yang penasaran dengan makanan khas Pati ini sebaiknya berkunjung saja ke kota Kapuk Pati. Monggo mampir Mas-Mbak, dahar sego gandul?

Atau Mas-Mbak penunjung blog ku ini yang ingin memasak nasi gandul aku bocorkan sedikit resep cara membuatnya. Mau mencoba? Inilah resepnya ala dapur Femina.

Bahan-bahan
1 kg daging sapi (has dalam)
10 siung bawang putih, haluskan
2 sdt ketumbar, disangrai
4 cm kencur, memarkan
4 cm jahe, memarkan
1,5 sdt garam
3/4 sdm gula pasir
1 sdt merica putih
4 sdm kecap manis
1500 ml santan dari 1 butir kelapa parut

Cara membuat:
Rebus daging sapi hingga empuk. Potong-potong ukuran 1 cm.
Panaskan minyak. Tumis bawang putih, kencur dan jahe hingga harum. Tambahkan garam, gula pasir, merica putih dan kecap manis, aduk rata.
Tuang santan lalu masak sambil diaduk sampai mendidih.
Masukkan daging, masak sampai bumbu meresap.

Sehat dengan reiki menulis untuk sekolah internet dari Semarang Jawa Tengah.

Read More..

WISATA SEJARAH SUNAN BONANG

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 23 Maret 2009 3 komentar


Berkunjung ke Lasem kota kecamatan yang terletak 12 km timur Rembang di pantura timur Jawa Tengah rasanya tidak lengkap bila tidak menyempatkan diri berkunjung ke Makam Sunan Bonang di Desa Bonang. Setelah berkunjung ke Indusri batik Lasem, sehat dengan reiki bersama teman-teman liputan melangkahkan kaki menapak tangga petilasan tempat tinggal Sunan Bonang Minggu kemaren. Lokasi makam Sunan Bonang sekitar 5 km timur Lasem dan berada di pinggir Pantai Binangun Indah Lasem.

Cuaca siang itu begitu terik. Makam Sunan Bonang saat itu banyak dikunjungi wisatawan. Ini terlihat dengan adanya bus-bus wisata yang parkir di area pantai Binangun Indah. Lokasi yang indah berada di bibir pantai laut Jawa yang tenang ombaknya, teduh suasananya semilir angin lautnya. Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Bonang adalah seorang Putera Sunan Ampel. Beliau dikenal juga dengan sebutan Wali Songo yang ikut membuat Mesjid Agung Demak bersama wali songo lainnya.

Beliau adalah putera Sunan Ampel yang beristri Nyai Ageng Manila seorang putera Arya Teja, salah seorang Tumenggung Majapahit yang berkuasa di Tuban dan sekitarnya. Menurut sejarah wali songo Sunan Bonang lahir tahun 1465 dan wafat tahun 1525. Semasa hidupnya Sunan Bonang menyebarkan Agama Islam di daerah Jawa Timur sekitar Tuban.

Sebagai halnya Sang ayah Sunan Ampel, Sunan Bonang mendirikan pondok pesantren di daerah Tuban dan mendidik murid-muridnya yang kelak juga ikut menyebarkan Agama Islam ke pelosok Pulau Jawa.Konon beliaulah yang menciptakan gending Dharma serta berusaha mengganti nama-nama nahas/sial, nama dewa-dewa menurut kepercayaan Hindu menjadi nama-nama malaikat serta nabi-nabi.Hal ini dimaksudkan untuk mendekati rakyat Jawa waktu itu dan mengenalkan ajaran baru sehingga memeluk Islam.

Semasa hidupnya dikatakan Sunan Bonang pernah belajar ke Pasai. Sekembalinya dari Pasai, Sunan Bonang memasukkan pengaruh Islam ke dalam bangsawan dari Keraton Majapahit dan mempergunakan Demak sebagai tempat berkumpul murid-muridnya.Perjuangan Sunan Bonang menanamkan pengaruh ke dalam. Siasat Sunan Bonang adalah memberikan didikan Islam kepada Raden Patah putera Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit serta mendirikan kerajaan Islam pertama di tanah Jawa dengan Demak sebagai pusat pemerintahan Islam.

Objek wisata pantai bahari di Kabupaten Rembang antara lain memiliki hamparan pantai utara dengan panjang 60 km dengan kekayaan alam lain berupa perbukitan, hutan serta peninggalan sejarah petilasan Makam Sunan Bonang ini.Dengan potensi wisata alam Pemkab Rembang mengelompokkan daerah ini menjadi 3 sub sistem yaitu subsistem Rembang, Lasem dan Bonang.Setiap subsistem wisata budaya dan sejarah terangkai dalam kesatuan segregasi kewilayahan.Kekayaan potensi alam dan sejarah ini kini menjadi modal utama untuk pengembangan wisata.

Untuk menjangkau objek wisata ini mudah.Bila berkendara setelah tiba di Lasem arahkan kendaraan Anda menyusuri pantai sepanjang 5 km ke timut hingga tiba di desa Bonang yang terletak di pinggir laut.Jarak Lasem-Bonang sekitar 5 km. Subsistem Bonang misalnya memiliki objek pemandangan laut yang indah. Di samping makam Sunan Bonang ada juga makam Putri Champa, salah seorang pengikut setia Sunan Bonang. Selain makam ada juga petilasan batu pasujudan Sunan Bonang dan Bende Beca.

Sunan Bonang wafat dalam usia 60 tahun dan dimakamkan di halaman rumah kediamannya yang terletak di Desa Bonang, Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.Sekarang situs peninggalan makam Sunan Bonang hanya berupa pelataran yang dikelilingi oleh batu bata merah.

Sunan Bonang mempunyai banyak murid. Mereka berasal dari daerah yang ada di Pulau Jawa.Tetapi yang paling banyak berasal dari daerah Tuban,Rembang dan Madura.Ketika Sunan Bonang meninggal, jenazahnya menjadi rebutan murid-muridnya yang berasal dari berbagai daerah.Mereka ingin memakamkan Sang Guru di tempat masing-masing.Ketika terjadi rebutan, setiap murid merasa berhasil mendapatkan jenazah Sunan Bonang.Setelah itu mereka pulang ke daerah asal untuk memakamkan jenazah.

Jadi tidak aneh kalau disebut makam Sunan Bonang ada di tiga tempat, yakni di Bonang Lasem ( Jawa Tengah ), Tuban ( Jatim ) dan Madura ( Jatim ). Soal mana yang benar kita serahkan kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Tahu.Memang karomah Sang Wali Songo merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada hamba-Nya, salah satunya Sunan Bonang ini.

Bila kebetulan berkendara lewat pantura Jawa Tengah antara Lasem ke Sarang sehat dengan reiki sarankan Anda mampir istirahat sejenak dan berkunjung ke Makam Sunan Bonang.Dari halaman makam Anda dapat menatap air laut Jawa yang jernih dan hanya berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Sehat dengan reiki menulis dari Lasem.

Read More..

SEJARAH BATIK LASEM

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 22 Maret 2009 6 komentar





Bila orang menyebut batik Jawa Tengah tentu segera menyebut Solo, Jogja, Pekalongan dan Banyumas sebagai sentra perajin batik. Padahal selain empat daerah tadi masih ada daerah lain yang juga menghasilkan batik tulis yang tidak kalah indahnya, yaitu Lasem. Nah di Lasem inilah sehat dengan reiki bersama kerabat kerja produksi film 28 tahun silam berkunjung dan menyapa penduduk di sini.

Namun dalam kunjungan kedua kalinya saat ini yang bisa saya saksikan dari Kota Lasem adalah tetap terpeliharanya warisan budaya Etnis China dengan koleksi rumah kunonya berjajar berhadap-hadapan di seluruh pelosok kota. Masing-masing rumah kuno ini dipagari oleh tembok tinggi yang mengelilingi bangunan utama terbuat dari batu bata dengan pintu gerbang tebal dari kayu jati kuno.

Kota kecamatan Lasem terletak 12 km arah timur Ibukota Kabupaten Rembang berbatasan dengan Laut Jawa sebelah Utara luasnya 45,04 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 44.879 orang ( Litbang Kompas, 2003 ). Di kota ini juga terdapat sentra industri batik kendatipun tidak setenar batik produksi Solo atau Jogja atau Pekalongan. Namun kehadiran Batik Lasem merupakan kebanggaan sendiri bagi penduduk kota nelayan ini.

Batik produksi Lasem bercorak khas dengan warna merah darah ayam yang konon tidak dapat ditiru oleh pembatik dari daerah lain. Kekhasan lain Batik Lasem ini terletak pada coraknya yang merupakan gabungan pengaruh budaya Tionghoa, budaya lokal masyarakat pesisir utara Jawa Tengah serta Budaya Keraton Solo dan Yogyakarta. Konon para pedagang Tionghoa perantauan yang datang ke Lasem memberi pengaruh terhadap corak batik di daerah ini. Bahkan banyak pedagang ini yang kemudian beralih menjadi pengusaha batik di kota Lasem ini.

Menurut sejarah industri batik nusantara kehadiran batik Lasem ini sudah ada sejak berabad silam, sempat menjadi komoditi di Asia dan sempat mengharumkan kota Rembang. Awalnya batik Lasem ini menjadi batik Encim, batik yang dipakai oleh wanita keturunan Tionghoa yang berusia lanjut. Pengaruh keraton juga ikut mewarnai corak,motif dan ragam batik tulis Lasem ini. Terbukti dengan adanya motif/ornamen kawung dan parang.

Pengaruh budaya China terasa kental di sini. Sedang pengaruh masyarakat pesisir utara terlihat pada kombinasi warna cerah merah, biru,kuning dan hijau.Ketika membuat desain motif batik tulis para pengusaha batik Lasem sangat dipengaruhi budaya leluhur mereka seperti kepercayaan dan legendanya. Misalnya terdapat corak ragam hias burung Hong dan binatang legendaris kilin atau singa.

Bahkan cerita klasik Tiongkok seperti Sam Pek Eng Tey pernah menjadi motif batik tulis Lasem ini. Oleh karena itu batik tulis Lasem ini kemudian dikenal sebagai batik Encim tadi. Batik Lasem bisa bersaing dengan batik Solo karena motifnya yang unik dan pernah diekspor ke Suriname. Namun saat Anda datang ke Lasem dan mencari batik tulis Lasem akan mengalami kesulitan bagaikan mencari barang antik saja.

Memang sentra industri batik Lasem agak lesu mengingat pengusaha batik yang masih bertahan tinggal 12 orang saja. Pada masa kejayaan batik tulis Lasem setiap rumah tinggal orang Tionghoa mengusahakan pembatikan dengan merekrut tenaga pembatik dari daerah desa sekitar Lasem, seperti Sarang dan Pamotan. Tenaga kerja ini melakukan pekerjaan sebagai sambilan saat menunggu musim panen dan musim tanam padi di sawah.

Nah karena tenaga kerja yang direkut adalah petani desa sekitar Lasem, pada saat musim tanam dan panen padi mereka pulang ke desa. Akibatnya tenaga pembatik ini berkurang dan dengan sendirinya proses produksi batik terganggu. Anak pengusaha batik pun lebih senang bekerja sebagai pegawai kantor dan merantau keluar kota Lasem.

Menurut Sigit Wicaksono pengusaha batik tulis Lasem yang pernah diwawancarai Kompas beberapa waktu lalu mengatakan,"Teknologi sablon ikut andil mematikan Batik tulis Lasem ini. Batik sablon harganya sekitar Rp. 25.000,- per lembar jauh lebih murah dari batik tulis yang harganya ratusan ribu rupiah per lembar," katanya sambil terus bertahan menjadi pengusaha batik demi menghidupi karyawannya yang tinggal beberapa orang ini. "Kasihan kalau saya tutup pabrik ini, mereka akan bekerja di mana? ungkapnya.

Apakah batik tulis Lasem hanya akan tinggal kenangan saja mengingat generasi penerus pengusaha ini sudah tidak mau meneruskan usaha orang tuanya ini? Tentunya kita semua berharap kejayaan batik tulis Lasem akan tetap bertahan lalu bangkit menjadi besar kembali seperti jaman dulu.Entah kapan waktu yang akan menjawabnya.

Sehat dengan reiki menulis dari Lasem untuk Sekolah Internet.







Read More..

LASEM KOTA KENANGAN

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Sabtu, 21 Maret 2009 2 komentar


LASEM KOTA ZIARAH SUNAN BONANG.

Matahari benar-benar terik membakar perjalanan sehat dengan reiki bersama kerabat kerja dalam kendaraan yang dipacu kencang selepas Kota Rembang. Siang tadi pemandangan yang bisa dijumpai selepas Rembang menuju Lasem adalah tambak garam milik penduduk yang terhampar di kanan kiri jalan raya. Dalam cuaca terik matahari menjelang asar, banyak petani garam sedang bekerja mengairi sawahnya dengan air laut yang merupakan modal pembuatan garam laut.

Ya kota Lasem tujuan perjalanan kali ini. Kunjungan ini adalah kunjungan yang kedua kalinya. Dua puluh delapan tahun (28) silam, sehat dengan reiki bersama kerabat kerja produksi film melakukan shooting film tvri dengan mengambil lokasi Rembang dan Lasem di mana keberadaan bangunan kuno khas Pecinan sampai saat ini masih dijumpai dan terawat dengan baik. Jangan membandingkan Lasem dengan Semarang dalam hal pertumbuhan tata kota ya?

Siang tadi kami tiba dan hadir di kota Lasem kembali. Menatap bangunan kuno khas Lasem di Kampung Sumber Girang yang ditemui adalah kesunyian layaknya kita berada di Perkampungan Kuno Tiongkok. Bangunan kuno yang 28 tahun lalu dijadikan lokasi shooting pun masih tertata rapi dan kesan kunonya makin terlihat manakala kita menyusuri gang-gang sempit di kampung ini.

Bangunan kuno bergaya China dengan tembok tinggi melingkari halaman seakan-akan sedang menyapa kehadiran saya yang kedua kalinya di kampung ini.
Di dalam bangunan kuno itulah Aktor Farouk Afero, Conni Sutejo dan Fery Fadly yang kemudian terkenal sebagai pemain Sandiwara Radio Saur Sepuh beradu akting. Saat itu seluruh penduduk Kampung Sumber Giang tumpah ruah mendatangi lokasi shooting hanya sekedar minta tanda tangan aktor-aktris pujaannya.

Saya masih ingat pengambilan gambar waktu itu berlangsung selama 25 hari. Kebetulan Sang Pemilik bangunan kuno tempat lokasi shooting dilakukan adalah seorang Saudagar Batik Lasem. Beliau memimpin perusahaan batik dan menjadikan tempat tinggalnya sebagai pabrik batik di mana pekerjanya berkarya di dalam benteng ini.Di samping memproduksi batik di gudang milik saudagar ini juga tersimpan guci-guci kuno Tiongkok yang masih tertata rapi.


Memang kota Lasem merupakan kota tua penuh peninggalan masa lalu. Peninggalan kotanya bukan terkait dengan keberadaan Etnis Cina saja yang sudah bermukim turun temurun di kota ini, melainkan terkait juga dengan keberadaan Sunan Bonang sebagai salah satu Wali Songo penyebar agama Islam di Jawa.Lasem memang unik. Di kota ini kerukunan antara etnis Cina dan Jawa hidup secara berdampingan selama ratusan tahun terus terbina dengan baik. Mereka bahkan pernah bersama-sama berjuang mengusir Penjajah Belanda dari Tanah Jawa.

Keberadaan Lasem sebagai jalur masuknya pendatang Cina dan penyebaran Agama Islam di wilayah ini menjadikan Lasem kaya akan peninggalan religi yang bersejarah. Peninggalan yang terkait dengan religi di Lasem digolongkan menjadi dua kelompok. Pertama agama yang dianut etnis pendatang Cina dan keberadaan Sunan Bonang sebagai salah satu Wali Songo penyebar Agama Islam di daerah pantura ini.

Tatkala berkunjung ke Lasem di tahun 1981 dulu, pernah terbayang dalam ingatan saya ketika ingin menelepon ke Jakarta saja memerlukan waktu tunggu 3 jam mengingat SLJJ nya masih memakai pesawat engkol. Oleh operatornya saluran telepon disambungkan dulu ke operator di Semarang baru disambungkan ke Jakarta. "Oh pantesan waktu tunggunya lama sekali," begitu celetuk rekan-rekan kerja waktu itu tatkala antri ingin menelepon ke kerabat di Jakarta malam hari.

Tapi itu dulu Mas/Mbak? saat itu hanya ada satu tempat telepon umum milik Telkom. Kalau sekarang wartel ada, bahkan warnet juga ada. Bahkan di perempatan dekat Masjid Agung Lasem pengojek sepeda motor, abang becak, bakul pasar terlihat memakai HP sebagai alat komunikasi orang modern. Saat ini HP sudah menjadi kebutuhan setiap orang dari berbagai kalangan sebagai alat komunikasi tanpa kabel.

KELENTENG DAN KOPI.

Keunikan Kota Lasem bukan hanya bangunan Kuno khas Etnis China saja. Di kota ini juga ada Klenteng Bie Yong Gio yang didirikan tahun 1780. Klenteng ini didirikan untuk menghormati pahlawan-pahlawan Kota Lasem dalam perang melawan VOC pada tahun 1742 dan 1750. Perang ini dipimpin oleh tiga orang pahlawan yaitu Raden Ngabehi Widyaningrat (Oey Ing Kyat) yang merupakan Adipati Lasem (1727-1743) dan menjabat Mayor Lasem (1743-1750).

Sebelumnya Raden Panji Margono seorang Islam Jawa yang menjabat Adipati Lasem 1717-1727. Yang terakhir adalah Tan Kee Wie seorang Pendekar Kungfu dan pengusaha Lasem. Perlawanan tersebut berhasil dipatahkan Kompeni atas bantuan pasukan dari Madura. Penghormatan pahlawan Islam-Jawa menunjukkan kerukunan antar Jawa-Cina sekaligus menunjukkan toleransi antar umat beragama yang cukup baik.

Setelah melakukan napak tilas mengunjungi kelenteng ini kita bisa istirahat sejenak menikmati kopi khas Lasem yang disebut kopi lelet. Disebut kopi lelet karena endapan air kopi digunakan untuk membatik (nglelet) di batang rokok. Alat untuk membatik bukan dari canting tetapi batang korek yang ujungnya runcing. Caranya minuman kopi dituangkan di piring alas cangkir. Lalu airnya diminum menyisakan endapan kopi.

Agar endapan lebih kering digunakan digunakan kertas tissue untuk menyerap air. Endapan kopi kemudian dicampur dengan susu kental manis agar lengket baru digunakan untuk ngleleti batang rokok. Keberadaan kopi lelet di Lasem menunjukkan kuatnya budaya membatik penduduk Lasem yang tidak dimiliki penduduk lain. Apa dan bagaimana batik Lasem dibuat, Insya allah akan ditulis di postingan berikutnya.

Sehat dengan reiki menulis dari Lasem untuk sekolah internet.



Read More..
|
| edit post

MASIH SEPUTAR BATIK

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 20 Maret 2009 6 komentar


BATIK CAP

cap tembaga cap kayu

Masih seputar batik pesisir tepatnya batik Pekalongan, ada baiknya sehat dengan reiki perkenalkan salah satu karya anak bangsa yang merupakan pusaka warisan leluhur yaitu Batik Cap, Motif Truntum, Batik Jlamprang dan Batik tiga Negeri.Tak beda dengan batik gaya Solo, Jogja, Lasem, Cirebon, batik Pekalongan sendiri ada juga yang dibuat dengan Cap. Memang sebelumnya batik di Indonesia mengalami perkembangan sesuai dengan jamannya yang dimulai dengan Batik Tulis yang dikerjakan oleh pembatik wanita dengan menggunakan Canting.

Canting diisi malam cair warna coklat tua lalu digoreskan ke kain putih mengikuti pola yang telah digambar oleh Tukang Gambar yang diistilahkan Tukang Nyoret. Goresan canting ini digerakkan oleh tangan pembatik wanita. Begitu halusnya goresan canting berisi malam/lilin ini mengingatkan keluarga sehat dengan reiki sendiri yang juga hidup sebagai buruh batik. Bahkan di kala senggang Ibu, Bude, Pakde bahkan Kakek dan Nenek selalu membatik dan Mencap kain batik di malam hari tatkala anak-anaknya sudah tidur semua.

Dalam perkembangannya setelah ada canting lalu pembatik juga menggunakan cap. Cap di sini disebut canting cap merupakan alat berbentuk stempel yang digambar pola batik misal pola burung Hong, suluran daun dan ranting, bunga , bintang dan bola. Umumnya pola canting cap dibentuk dari bahan dasar tembaga tetapi ada juga yang dikombinasikan dengan besi.

Melalui cap ini pembatik bisa menghemat tenaga dan tidak perlu menggambar pola atau desain di atas kain putih. Pola pada cap terbuat tembaga ini di desain oleh tukang pembuat cap. Mereka biasa menggambar pola batik di selembar kertas minyak putih lalu menuangkan kreasinya ini dalam sebuah cap batik.

Batik cap lalu mengalami perkembangan dengan diperkenalkan Cap Kayu terbuat dari kayu, ringan dijinjing lebih ekonomis serta mudah pembuatannya. Pola pada kayu ini diukir dan dibentuk seperti stempel pada cap tembaga.Hanya saja cap kayu ini tidak menghantarkan panas maka lilin (malam) yang menempel pada kayu lebih tipis dan hasil capnya sendiri di kain putih terlihat ada gradasi warna pada pola antara pinggir motif dan tengahnya. Sebaliknya cap tembaga lilinnya meresap ke serat kain sehingga polanya tercetak sangat tebal.



MOTIF TRUNTUM

motif truntum

Mengunjungi sentra Batik Pekalongan ada baiknya kita perkenalkan juga motip Truntum yang merupakan simbol cinta yang bersemi kembali. Alkisah motif trumtum ini diciptakan oleh Seorang Ratu Keraton Yogyakarta. Sang Ratu yang dicintai dan dimanja oleh Raja suatu saat dilupakan oleh Raja yang telah mempunyai kekasih baru.

Untuk menghilangkan kesedihan sambil mengisi waktu senggangnya, Ratu pun mulai membatik. Tanpa disadari karena galaunya pikiran Sang Ratu membuat motif berbentuk bintang-bintang di langit tinggi yang kelam. Sekelam perasaan Sang ratu saat itu yang hidup dalam kesendirian karena Sang Raja telah berpaling dari padanya.

Ketekunan Ratu dalam membatik akhirnya menarik perhatian Raja yang kemudian kembali mendekati Ratu untuk melihat proses membuat batik ini.Sejak saat itu Raja mulai memantau perkembangan pembatikan Sang Ratu, akhirnya sedikit demi sedikit kasih sayang Raja pun bersemi kembali di hati Sang Ratu. Motif batik Sang Ratu ketika menggoreskan cantingnya disebut motif Tum-tum kembali yang merupakan perwujudan lambang cinta Sang Raja yang bersemi kembali kepada Sang Ratu.

Nah kalau Anda sedang galau karena ada Pil/wil dalam kehidupan rumah tangga Anda sebaiknya meniru resep Sang Ratu ini yaitu membatik menorehkan pola Tum-Tum pada kain putih dengan harapan pasangan hidup akan kembali lagi ke pelukan Anda. Siapa tahu? Anda bisa mengambil kursus membatik di Kampung batik Laweyan Solo tempat sehat dengan reiki dulu lahir dan tinggal hingga dewasa. "Ono-ono wahe/ ada-ada saja," begitu celetuk Anda membaca kisah ini.


BATIK JAMPLRANG

gambar batik jlamprang

Motif Jlamprang di Jogja disebut Nitik. Motif ini begitu populer di Pekalongan diproduksi di daerah Krapyak Pekalongan. Batik ini merupakan perkembangan kain Potola dari India berbentuk geometris terkadang berbentuk bintang atau arah mata angin dan menggunakan ranting yang ujungnya berbentuk segi empat. Batik Jlamprang ini diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Pekalongan.



batik tiga negeri

Motif Batik Tiga Negeri merupakan gabungan batik khas Lasem, Pekalongan dan solo. Pada saat pendudukan penjajah kolonial Belanda di lanjutkan Jepang setiap wilayah industri batik memiliki otonomi sendiri dan disebut Negeri. Perpaduan motif batik khas daerah masing-masing ini masih terlihat wajar bahkan biasa, tetapi yang membuat batik ini memiliki nilai seni tinggi adalah proses pembuatannya.

Menurut para pembatik air tanah di setiap daerah sentra industri batik memiliki pengaruh besar terhadap pewarnaan batik. Ini wajar mengingat kandungan mineral air tanah berbeda menurut letak geografisnya. Daerah Pesisir seperti Lasem, Pekalongan dan Cirebon berbeda dengan daerah pedalaman Jogja dan Solo.

Karena perbedaan air tanah ini maka dibuatlah batik sesuai dengan lokasi pabriknya. Di Lasem batik dibuat dengan warna khasnya seperti merah darah, setelah itu kain batik dibawa ke Pekalongan dan dibatik dengan warna biru, terakhir kain batik diwarnai coklat sogan warna khas batik gaya Solo.

Mengingat sarana transportasi zaman dulu tidak sebaik sekarang, maka Kain Batik Tiga Negeri dapat dikatakan sebagai salah satu masterpiece batik. Nama Batik tiga Negeri ini diabadikan sebagai nama sebuah jalan di Sentra Kampung Batik Laweyan Solo. Jalan ini membentang dari utara ke selatan dan berakhir di Jembatan Kali Jenes Masjid Laweyan Solo.

Nah mengingat batik merupakan aset penting sebagai karya asli Bangsa Indonesia sudah sepantasnya kita ikut melestarikan dan merawatnya dengan baik. Untuk hari ini saja,"Apakah Anda sudah memakai batik sebagai busana kerja,santai dan pesta?",

Sehat dengan reiki menulis dari Pekalongan Jawa Tengah untuk Sekolah Internet.

Read More..

MELIHAT PRODUKSI BATIK PEKALONGAN

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Kamis, 19 Maret 2009 6 komentar





Pekalongan dikenal sebagai kota batik karena produksi batiknya yang indah dan dinamis. Selain itu Pekalongan tepatnya kabupaten Pekalongan lebih dikenal sebagai kota santri, karena kebudayaan kota Pekalongan yang sangat kental nuansa Islaminya.

Kamis pagi tadi bersama tim liputan progama 1 nasional sehat dengan reiki sudah tiba di Pekalongan. Kunjungan singkat di kota batik Pekalongan untuk melihat perajin batik Pekalongan memproduksi sekaligus memasarkan batik Pekalongan.

Sentra industri Batik Pekalongan berada di daerah Buaran, tepatnya di Desa Simbang Kulon. Meskipun dunia sedang dilanda krisis ekonomi global para perajin batik Pekalongan terus berkarya.

Mereka terus berkarya mengingat tingginya jumlah penggemar Batik Pekalongan yang senyatanya tetap digemari oleh konsumen batik dari Jawa Tengah, Luar Jawa dan Mancanegara...sungguh menarik menyaksikan corak Batik Pekalongan ini. Sekalipun siang tadi udara cukup panas mengingat Pekalongan berada di daerah Pantura, para pekerja tetap bersemangat menyelesaikan proses produksi batik.

Batik Pekalongan yang mempunyai corak unik berupa perpaduan antara batik klasik dengan corak kontemporer, perwarnaan yang cerah namun harmonis tetap mempunyai penggemar sendiri. Batik Pekalongan termasuk batik pesisir yang kaya akan warna. Sebagai batik pesisir ragam hiasnya biasanya bersifat naturalis.

Jika dibandingkan dengan batik pesisir lainnya misalnya batik Lasem, batik Pekalongan sangat dipengaruhi oleh pendatang keturunan China dan Belanda. Di sini motip batik Pekalongan sangat bebas, menarik meskipun motifnya terkadang sama dengan batik Solo atau Jogja.Motif ini juga sering dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif.Dalam sehelai batik Pekalongan dijumpai 8 warna yang berani dengan kombinasi yang dinamis. Motif batik Pekalongan yang paling populer ialah motif batik Jamprang.

Pemasaran batik Pekalongan mencapai Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Makasar hingga Minahasa.Biasanya pedagang batik daerah seberang ini memesan ke perajin batik Pekalongan agar dibuatkan motif batik sesuai dengan selera dan adat daerah masing-masing.

Keistimewaan batik Pekalongan adalah pembatiknya selalu mengikuti perkembangan jaman.Saat penjajahan Jepang dahulu lahir batik Jawa disebut Batik Hokokai. Batik Hokokai adalah batik dengan motif dan warna mirip Kimono Jepang. Batik Jawa Hokokai disebut juga batik pagi dan sore. Di tahun enam puluhan juga diciptakan batik Tritura.Motif yang terkenal saat ini adalah motif Tzunami. Memang orang Pekalongan sangat kaya akan ide dan kreasi seni batik.

Menurut brosur Ungkapan Spesial Batik, Its Mystery and Meaning yang ada di sentra perajin Batik Pekalongan disebutkan bahwa setiap turis domestik atau asing yang berkunjung ke sentra Batik Pekalongan selalu dibawa ke Museum Batik Pekalongan yang berada di Gedung Bekas Balai Kota Pekalongan.Di gedung ini setiap pengunjung dapat melihat berbagai jenis batik dari waktu ke waktu.

Kita dapat melihat perkembangan batik dari jaman Belanda, Jepang saat Perang Dunia II dengan motif batik Hokokai, batik Sumatera dengan pengaruh budaya Islam dengan motif kaligrafi tulisan Arab.Koleksi museum ini cukup lengkap. Di sini pengunjung dapat melihat koleksi batik antik berusia 100 tahun lebih. Ada juga Kebaya Encim yang dipakai wanita Tionghoa di Indonesia saat itu.

Gedung Museum Batik Pekalongan ini memanfaatkan gedung bekas Balaikota Pekalongan. Lokasinya sangat mudah dijangkau oleh angkutan kota terletak di daerah Bundaran Jatayu dekat Jalan Diponegoro Pekalongan.Di daerah ini merupakan simbol kerukunan umat beragama Pekalongan yang terbina sangat baik.

Di samping Museum Batik Pekalongan berdiri Masjid dengan latar belakang Gereja Khatolik Pekalongan. Di sekitar museum juga berdiri Gereja Protestan dan tempat ibadah penganut Tri Dharma.Begitu juga dengan motif batik Pekalongan sendiri banyak dipengaruhi gabungan atau pembauran unsur Lokal, Arab, China dan Belanda.

Sungguh warisan budaya lewat seni batik yang tak ternilai harganya. Karenanya marilah kita lestarikan dan berdayakan Batik Pekalongan agar juga sejajar dengan Batik Jogja, Solo, Cirebon dan Lasem. Saat ini di kantor sehat dengan reiki pun setiap hari Jumat setiap karyawan wajib memakai batik buatan anak negeri sendiri termasuk di sini batik Pekalongan.

Oh...ya sambil bermalam di kota batik Pekalongan malam ini cuaca Pekalongan cukup cerah, udara sangat gerah sekali, maklum Pekalongan sudah memasuki musim kemarau dan daerahnya terletak di Pantura. Yang paling enak malam ini adalah menyantap Sate Ayam sekaligus mencicipi masakan khas Pekalongan Nasi Megono dan ditemani secangkir wedang ronde.

Dari Pekalongan sehat dengan reiki menulis untuk sekolah internet.







Read More..

SENTRA IKAN HIAS JALAN SUMENEP

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Rabu, 18 Maret 2009 6 komentar





Berkendara di tengah kemacetan lalu lintas dan udara panas Jakarta Rabu siang tadi sungguh menjengkelkan. Bersama tim liputan progama 2 ibukota, sehat dengan reiki terpaksa meluncur menuju Jalan Sumenep. Berkunjung ke Jalan Sumenep bukan suatu keharusan, namun hanya ingin jeda sebentar dari kesibukan kerja sambil meliput kesibukan penjual ikan hias di tempat ini.

Sentra ikan hias di Jalan Sumenep merupakan salah satu lokasi penjualan ikan hias terlengkap yang ada di Jakarta. Di lokasi ini dijual beragam jenis ikan hias baik yang hidup di air tawar atau air laut. Untuk jenis ikan air tawar ada ikan mas koi, arwana dengan berbagai jenis seperti arwana silver, super red dan golden red serta salah satu ikan unik yakni ikan naga yang masih diminati oleh sebagian masyarakat khususnya etnis China.

Ketika tim liputan sedang melihat stand ikan emas, sehat dengan reiki menanyakan kepada salah seorang penjual berapa omzet penjualan ikan hias per harinya. Meski terlihat ramai khususnya di hari libur juga di hari kerja Rabu siang ini, toh penjual ikan hias mengaku omzet penjualan mereka berkurang drastis hingga 50 persen setelah terjadinya krisis ekonomi.

"Saat ini penggemar ikan hias lebih mengurangi porsi belanja ikan hiasnya dan sedang menunggu harga baru setelah krisis keuangan global nanti usai. Kendatipun demikian untuk kebutuhan hobbi dengan harga yang tinggi pun tetap dibeli oleh penggemar ikan hias," kata Abdillah salah seorang penjual ikan di tempat ini.

Namun tidak demikian halnya dengan Ibu Wahyuni yang siang itu mengajak dua puteranya berkunjung ke lokasi ini. "Saya kerap mendatangi lokasi penjualan ikan hias khususnya di hari libur. Hari kerja siang ini pun saya datang bersama anak saya. Selain bertujuan mencari ikan hias, tempat ini juga saya jadikan sarana hiburan kedua anak saya. Memang anak saya senang dengan ikan hias ini," katanya sambil membetulkan kerudung jilbabnya.

Ketika ditanyakan seputar harga ikan hias,seorang penjual menjawab bahwa harga ikan hias di sini cukup bervariasi dan terbilang mahal. Tak heran bila ada ikan hias berharga puluhan juta rupiah. Untuk Ikan Arwana jenis Super Red, misalnya harganya berkisar 3,5 hingga 4 juta rupiah per ekor. Sedangkan Ikan Arwana jenis Golden Red harganya berkisar 1,5 hingga 2 juta rupiah per ekor.

Sedangkan untuk ikan laut seperti ikan jenis Domi, Clown dan Kuda Laut juga kerap dicari oleh pecinta ikan.Menyaksikan ikan hias yang berseliweran di dalam akuarium dengan berbagai warna ikan di dalamnya sungguh mengasyikan. Di sini Anda bebas melihat-lihat ikan hias sekali pun sekedar cuci mata saja dan tidak niat membeli.Kalau harga yang ditawar cocok silakan bawa ikan hias pulang ke rumah dan pelihara dengan baik sebagai klangenan.

Read More..

REJEKI PENJUAL TANAMAN HIAS

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Selasa, 17 Maret 2009 2 komentar




Bagi Anda penggemar tanaman hias dan hobi mengoleksinya, sehat dengan reiki ajak Anda berkunjung ke sentra perdagangan tanaman hias di kawasan Senayan di seberang Gedung TVRI Jakarta Selasa siang tadi. Di sini berbagai jenis tanaman hias dapat Anda temukan dengan kisaran harga tanaman antara seribu lima ratus rupiah hingga mencapai 8 juta rupiah. "Wah kok ada yang murah dan mahal ya," kata Mas Supir yang mengantar saya berkunjung ke tempat ini.

Di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika Jakarta Selatan ini, Anda akan mudah menemukan puluhan kios tanaman hias dan perlengkapannya. Di sini tersedia perlengkapan taman semisal air mancur, patung dan dinding air terjun mini. Sekitar 50 pedagang yang terbagi atas tujuh kelompok berada di bawah binaan Dinas Pariwisata Pemda DKI Jakarta bekerjasama dengan Koni Pusat.

Kawasan Senayan memang telah dikenal sebagai sentra tanaman hias sejak tahun 1980-an. Karenanya berbagai tanaman hias dapat Anda temukan di tempat ini, misalnya Puring, Anggrek, Yasmin, Anting Putri, Kamboja, Palem, Anturium dan Rumput Manila. Harga tanaman hias ini pun berbeda-beda tergantung dari jenis, ukuran dan langka tidaknya tanaman yang tersedia.

Tanaman Washington dijual dengan harga 8 juta rupiah. Tanaman Palem jenis Canaris, Morelia, Konvernesi dan Korma ukuran besar bisa mencapai puluhan juta rupiah harganya. Kalau dulu Anturium sempat menjadi tren dan banyak dicari orang, saat ini harganya sudah turun bahkan harganya merosot tajam. Tanaman Anturium dulu harganya sempat terpatok lebih dari 10 juta rupiah kini hanya dijual dengan harga 1 hingga 2 juta rupiah.

Ketika sehat dengan reiki menanyakan tanaman apa yang sekarang ini kembali ngetren? Mas Nurhasan pemilik salah satu kios mengatakan,"Tanaman anggrek masih selalu dicari orang dan tidak pernah berhenti dicari mengingat tanaman hias anggrek sangat indah mekar bunganya hijau daunnya," katanya seraya menunjukkan rekan sesama penjual sebelah kiosnya yang sedang mengangkut pot anggrek ke bagasi mobil seorang pelanggan.

Di sini tanaman anggrek bisa dijadikan koleksi maupun pajangan sementara waktu di arena pesta pernikahan seperti Anggrek Bulan, Panda, Katelia dan Dendrobium. Tanaman anggrek didatangkan ke Senayan dari Sentra pembibitan tanaman anggrek di Rawa Belong Jakarta Barat.

Mbak Nancy seorang Kolektor Anggrek yang siang itu membeli Anggrek Bulan mengatakan,"Banyak pedagang di kawasan Senayan ini mendatangkan pasokan tanaman hias dari kawasan Rawa Belong. Tidak itu saja pasokan juga berasal dari luar Jakarta seperti Tangerang, Puncak, Sukabumi dan daerah Jawa." katanya seraya mengajak sehat dengan reiki menuju kios penjual pupuk tanaman hias.

Jadi apabila Anda sedang suntuk dengan pekerjaan kantor, ingin sekedar refresing memanjakan mata melihat segarnya hijau daun, mekarnya bunga anggrek, gemericik air mancur mini buatan tak ada salahnya Anda berkunjung ke kawasan Senayan ini. Tidak usah malu kendati Anda tidak membeli tanaman pun, pedagang di sini tetap ramah kok melayani pertanyaan Anda seputar tanaman hias.

Read More..

AWET MUDA LEWAT OLAH PERNAPASAN

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 16 Maret 2009 7 komentar



Sewaktu sehat dengan reiki masih aktip di Olah Raga Pencak Silat Merpati Putih di tahun 1992, pernah Perguruan Merpati Putih ini mengadakan pelatihan pernapasan untuk kebugaran dan kesehatan utamanya bagi peserta yang sudah manula. Tujuan pelatihan ini untuk mengencangkan kembali kerut di kulit maupun bagian tubuh yang kendur dan layu.

Tentunya Anda juga ingin tetap muda dan cantik bukan? Jangan buru-buru operasi plastik. Merpati Putih Beauty Care mempunyai progam latihan olah pernafasan untuk mengencangkan kembali seluruh tubuh yang telah kendur agar kembali kencang layaknya anak muda. Bagi wanita yang ingin tetap terlihat muda dan cantik, cobalah cermati tawaran dari Merpati Putih ini.

Sebaiknya jangan buru-buru melakukan operasi plastik atau suntik silikon untuk menghilangkan keriput di wajah, leher atau mengendurnya payudara dan bagian tubuh lain akibat faktor penuaan usia hidup. Hanya dengan latihan olah pernafasan dan getaran, bagian tubuh yang kendur dapat dikencangkan kembali.

"Dalam tempo empat bulan kami jamin para wanita yang mempunyai masalah kecantikan akan tampil muda kembali," kata Mas Budi Santoso, guru besar Perguruan silat Merpati Putih kala itu. Progam kesehatan dan kecantikan tersebut telah dibuktikan kebenarannya oleh 15 wanita berumur 40-65 tahun di Semarang di bawah bimbingan Dra. Windaningsih, Apt (51) bersama Mas Budi Santoso.

Sehat dengan reiki sendiri yang bergabung dengan Merpati Putih selama 4 tahun juga merasakan adanya perubahan stamina yang fit tidak mudah lelah kendatipun di tuntut bekerja di bawah dead line yang ketat. Semuanya ini didapat berkat olah napas, olahraga lari serta belajar menahan napas sambil mengencangkan seluruh otot tubuh mulai dari leher, kedua tangan hingga kedua kaki. Tubuh pun juga dilatih untuk selalu kejang saat menahan napas.

ADENOSIN TRI POSPHAT

Olah pernapasan Merpati Putih untuk kesehatan dan kecantikan ini pada dasarnya adalah sama dengan ilmu pernapasan bela diri tangan kosong Merpati Putih. Mengolah napas itu akan menghasilkan getaran listrik di dalam jaringan tubuh. Energi tadi kemudian akan merangsang sel-sel dan mengaktipkan reseptor-reseptor di dalam tubuh.

Dengan adanya energi listrik di dalam tubuh bisa memperbaiki sel yang lemah serta merangsang sel tubuh agar kembali berfungsi secara normal. Dengan pulihnya fungsi itu, sel-sel tubuh jadi mampu menyerap unsur-unsur di dalam darah seperti lemak, asam amino dan guklosa. Demikian pengalaman dan penelitian Merpati Putih bersama Dr. Hadi Sarosa, dokter ahli faal dan Victor Sunar Utomo dari RS Telogorejo Semarang.

Di dalam sel, unsur-unsur tadi diubah menjadi ATP ( Adenosin Tri Posphat ). Energi ATP yang dihasilkan dari pengolahan tersebut selanjutnya disalurkan ke bagian-bagian tubuh tertentu yang kemudian akan merangsang dan mengaktifkan seluruh kelenjar yang ada.

Karenanya garis mata, kulit leher keriput, pipi atau payudara kendur dan bagian tubuh lain akan menjadi kencang kembali. "Sel-sel yang tadinya kempes dan lemah akan pulih lagi dan bakal tampak muda kembali," kata Mas Budi lebih lanjut, sebagai pewaris Ilmu Merpati Putih yang berasal dari nenek moyangnya, Nyi Ageng Joyorejoso dari Kerajaan Mataram Islam Kartosuro.

Paket latihan Merpati Putih untuk kesehatan dan kecantikan ini lamanya empat bulan. Latihan seminggu dua kali masing-masing satu setengah jam. Tak ada pantangan makan apa pun. Anda tertarik belajar Olah Pernapasan Merpati putih, berikut ini sehat dengan reiki berikan alamat di Jalan Dukuh Patra II/no.81 Kuningan Jakarta Selatan 12870 Telepon 021-83794986 Faks. 021-8312647

Bagi yang tinggal di luar Jakarta dapat menghubungi perwakilan Merpati Putih daerah di kota Anda masing-masing.

Sumber: gaya hidup sehat ( disunting )

Read More..

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.